Menjadi pengusaha juga membutuhkan sikap yang dilakukan saat proses wawancara kerja. Sikap proses wawancara kerja apa yang bisa diadaptasi oleh pengusaha? Simak ulasan redaksi Ajaib berikut ini.
Saat menumbuhkan perusahaan kamu, produk atau ide kamu hanyalah langkah pertama, dan kemudian kamu harus membawanya ke tangan pelanggan kamu. Agar hal itu terjadi, ada rapat ataupun pertemuan. Agar pertemuan itu berhasil, kamu harus siap dan profesional, seperti halnya wawancara untuk suatu pekerjaan.
Mengambil saran yang biasanya berlaku untuk wawancara pekerjaan tradisional, berikut adalah lima hal yang dilakukan saat proses wawancara kerja dan dapat diadaptasi untuk menjadi sikap seorang pengusaha:
Sama Seperti Proses Wawancara Kerja, Rapat Dimulai Sebelum Kamu Masuk
Seperti yang kamu ketahui dari wawancara, jika kamu pikir wawancara dimulai ketika kamu berjalan di pintu, maka kamu sudah menyiapkan diri untuk kegagalan. Sebelum wawancara itu, kamu biasanya akan menghabiskan berjam-jam sebanyak yang kamu mampu untuk mencari tahu info perusahaan.
Tetapi apakah kamu melakukan hal yang sama sebelum memasuki pertemuan dengan investor? Kamu harus melakukan hal yang sama.
Apa filosofi investasi? Pada tahap apa minat investor? Apa yang orang yang kamu temui memandang sebagai tantangan terbesarnya dan bagaimana solusi yang kamu miliki dan dapat membantu?
Berjalan ke wawancara atau pertemuan itu dengan keyakinan bahwa kamu adalah seorang ahli pada orang tersebut akan memanifestasikan dirinya dalam percakapan dan akan membuatnya sangat jelas bagi pewawancara bahwa kamu teliti dan profesional. Penelitian itu sendiri akan memberi kamu awal yang besar.
Membuat Mereka Yakin
Ketika melamar pekerjaan di sebuah perusahaan yang besar maupun perusahaan yang kecil, berpura-pura itu adalah pekerjaan terakhir di dunia. Hal yang sama berlaku untuk pertemuan dengan mitra, investor, atau jurnalis yang kamu harapkan akan membantu bisnis kamu tumbuh.
Ketika berbicara tentang wawancara secara umum, hal terakhir yang ingin dirasakan pewawancara adalah mereka hanyalah pilihan lain atau alternatif lain. Kamu harus mengomunikasikan gagasan bahwa kamu telah memimpikan pekerjaan ini seumur hidup kamu dan bahwa kamu tidak menginginkan yang lain. Terapkan prinsip yang sama untuk setiap rapat dan kamu secara otomatis meningkatkan peluang kamu untuk berhasil.
Ketika kamu wawancara, kamu memiliki satu tujuan dan satu tujuan saja, untuk mendapatkan penawaran dan pekerjaan. Kemudian kamu dapat memilih apakah akan menerimanya, tetapi kamu harus datang ke wawancara itu seolah-olah kamu menginginkan pekerjaan ini lebih dari apa pun. Itu harus menjadi tujuan kamu dalam semua pertemuan selama proses kewirausahaan.
Transparansi Adalah Kunci dan Kejujuran Sangat Penting
Berpura-pura bahwa kamu pandai dalam sesuatu yang kamu tahu itu bukanlah ide yang buruk. Itu akan kembali dan menghantui kamu. Transparansi tentang kelemahan kamu akan benar-benar mencapai hasil yang berlawanan dari yang mungkin kamu pikirkan. Ini akan memberi kamu keunggulan dan mengesankan orang yang kamu ajak bicara bahwa mereka duduk dengan seseorang yang memiliki kepercayaan diri dan kesadaran diri yang cukup untuk mengakui kelemahan mereka.
Mengakui bahwa kamu tidak tahu sesuatu juga memungkinkan kamu mempelajarinya di tempat kerja alih-alih menghabiskan waktu membuktikan kepada semua orang bahwa kamu benar-benar mengetahuinya sepanjang waktu.
Dalam wawancara, kamu harus selalu keliru pada sisi transparansi, dan ini sama untuk ketika kamu mengajukan investor atau calon mitra. Jangan terlalu berlebihan, kamu akan menyesalinya.
Ketahui Istilahnya Karena Hal Itu Adalah Segalanya
Istilah lain dari perusahaan atau bahasa-bahasa yang digunakan dalam lingkungan pekerjaan memang perlu kamu ketahui saat melakukan wawancara, tetapi juga inti dari alur kerja. Jika kamu tidak tahu terminologi yang relevan, kamu akan merasa sangat bodoh dalam pertemuan itu.
Sekarang, daftar istilah khusus industri tidak pernah berakhir sehingga kamu tidak dapat mengetahui semuanya – tidak ada yang tahu – tetapi cobalah untuk membiasakan diri dengan dasar-dasarnya. Mirip dengan poin di atas, ketika orang tersebut menggunakan istilah yang tidak kamu kenal, minta penjelasan dengan sopan, bersikaplah transparan dan apa adanya.
Hal yang sama berlaku untuk dunia pasangan. Ketahui alam semesta mereka seperti punggung tangan kamu dan bicaralah dengan bahasa mereka. Itu akan membuat mereka tersenyum.
Tindak Lanjuti Secara Profesional
Seperti biasa, prosesnya tidak berakhir ketika wawancara atau rapat berakhir. Tindak lanjuti dengan ucapan terima kasih dan mungkin sertakan beberapa catatan atau pertanyaan untuk pewawancara atau pasangan. Sekarang bukan waktunya untuk malu, yang menuntun kamu ke satu poin yang sangat penting dan terakhir:
Kerendahan hati itu baik, tetapi kerendahan hati dan penghargaan diri tidak saling eksklusif. Bersikaplah rendah hati tetapi ketahuilah nilai kamu dan jangan malu untuk menjual diri sendiri dan apa yang kamu bawa ke meja. Sekarang saatnya kamu bersinar.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang bisnis dan start-up, kamu bisa membuka artikel lainnya di bagian ‘Belajar’ di situs Ajaib. Banyak artikel yang membahas tentang pemasaran dan bagaimana cara menjual produk yang kamu miliki, atau mengembangkan komunikasi antara pegawai dan atasan.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
