Ajaib.co.id – Sebelum investasi emas, kamu memang perlu prediksi harga emas 2020. Karenanya, redaksi Ajaib akan mengulas mengenai prediksi harga emas 2020 berikut tips-tips investasinya. Untuk itu, simak ulasan ini.
Logam mulia yang satu ini memang menjadi primadona bagi banyak orang, khususnya mereka yang belum begitu memahami investasi pasar modal. Risiko investasi emas yang dianggap kecil menjadi daya tarik utamanya selain itu, emas telah lama dikenal sebagai simbol kekayaan seseorang.
Sebagai investasi, harga emas dalam jangka panjang memiliki kecenderungan untuk terus naik dan dapat memberikan tingkat pengembalian yang menguntungkan untukmu lho. Seperti pada tahun 2019 di mana harga emas naik hingga tercatat menguat 18,26%, bahkan di awal September 2019, seperti dilansir dari CNBC Indonesia, harga emas mencapai 22% ke level US$1.577/troy ons. Hal tersebut memecahkan level tertinggi dari kenaikan selama lebih dari 6 tahun terakhir.
Melejitnya harga emas tersebut dikarenakan kondisi perekonomian global, diantaranya adalah Banyak investor di AS yang melepas saham-sahamnya dan beralih ke safe heaven atau aset investasi berisiko rendah seperti emas karena kekhawatiran yang timbul atas perang dagang antara AS dan China. Meskipun masing-masing pihak dari AS dan China telah mengirimkan negosiator terbaiknya, namun pada Mei 2019 Presiden Trump menuding bahwa China telah membelot dari beberapa poin kesepakatan yang telah dirundingkan. Reaksi china Hal ini bukan saja membuat bursa saham di AS mengalami penurunan tajam, namun juga membuat harga emas dan logam mulia lainnya mengalami kenaikan secara signifikan. Ditambah lagi Bank Sentral AS menurunkan suku bunganya, sehingga tren melejitnya harga emas semakin nyata.
Selain peristiwa geopolitik antara AS dan China, nilai emas seringkali naik ketika kondisi perekonomian global tidak kondusif. Dalam artian, si logam mulia satu ini menjadi pilihan utama para investor ketika terjadi krisis ekonomi. Hal tersebut dapat terjadi karena emas memiliki nilai yang relatif tetap karena tidak terpengaruh inflasi ataupun deflasi, selain itu ketersediaan emas yang terbatas membuat permintaan emas tidak pernah berkurang.
Apabila kamu berinvestasi emas di tahun lalu, sudah barang pasti profit yang melimpah yang kamu dapatkan karena tren harga emas yang melambung ini. Trader emas futures atau biasa disebut XAU/USD banyak tang memperoleh peluang menguntungkan karena market mood, atau fluktuasi pasar yang sangat melonjak tajam. Lalu bagaimanakah prakiraan nasib harga emas di tahun 2020 ini? Haruskah kamu memulai menginvestasikan hartamu dalam logam mulia berwarna kuning ini?
Para analis dari bank-bank terkemuka di dunia telah mengeluarkan prediksinya. Bank ABN Amro (Bank asal Belanda) dan Goldman Sachs (bank investasi global yang berkantor pusat di New York) memprediksi bahwa harga emas akan terus naik di tahun 2020. Bahkan mereka meyakini harga emas akan mencapai US$1600 per ons.
Mengapa bisa gitu ya, Ajaib?
Ternyata hal ini dikarenakan kebijakan moneter yang diambil oleh Bank Sentral bersifat ultra longgar atau disebut juga dengan istilah dovish. Kebijakan moneter jenis ini berarti industri domestik tidak harus menanggung ongkos yang mahal untuk menunjang kegiatan operasionalnya. Kebijakan jenis ini merupakan kebijakan yang membantu menstimulus pasar dengan tambahan liquiditas, sehingga kebijakan moneter ini menjadi sangat tepat ketika kondisi perekonomian sedang tidak menentu seperti sekarang. Akibat dari diambilnya kebijakan moneter bernuansa dovish akan mendorong para investor untuk menginvestasikan kekayaan mereka dalam emas, hal ini membuat harga emas akan tetap tinggi.
Goldman Sachs seperti dilansir dari Seputarforex menjelaskan bahwa tetap ada risiko bagi pemegang emas dalam jangka pendek, namun mereka yakin bahwa posisi strategis emas masih kuat khususnya untuk investasi jangka panjang.
Harga emas yang terus meningkat juga terjadi karena kekhawatiran dunia pada penyebaran virus corona (Covid-19). Seperti dikutip dari katadata, bursa saham Asia pada perdagangan dunia jatuh akibat penyebaran virus corona di Korea, Jepang, dan Beijing. Epidemi ini mengganggu pemulihan kondisi perekonomian dunia yang mengalami ketidakpastian di tahun 2019.
Melihat prediksi harga emas 2020 yang meningkat, tentunya kamu tertarik juga untuk menginvestasikan uang kamu dalam bentuk logam mulia ini kan? Supaya kamu tidak merugi dalam menginvestasikan kekayaanmu dalam bentuk emas, simak tips-tips yang Ajaib kumpulkan di bawah ini.
Belilah Emas dalam Bentuk Batangan
Emas dalam bentuk perhiasan merupakan emas yang sudah dicampur dengan campuran logam lainnya. Berbeda halnya jika kamu membeli emas batangan, karena emas batangan mengandung emas murni tanpa campuran emas lain.
Pilihlah emas batangan yang populer dan memiliki banyak gerai resmi untuk menghindari penipuan. Emas yang kamu beli nanti haruslah dilengkapi sebuah sertifikat resmi yang menjelaskan tentang dimensi, berat, kadar kemurnian, serta nomor seri dari emas tersebut.
Bandingkan Harga Emas
Jangan terburu-buru dalam menginvestasikan kekayaanmu, lakukan research yang mendalam sebelum membeli dan juga bandingkanlah harga di beberapa gerai terpercaya agar kamu mendapatkan harga yang paling sesuai.
Karena emas adalah investasi jangka panjang, biasanya untuk waktu investasi lebih dari 2 tahun. Terkait dengan hal tersebut, maka kamu harus selalu memantau pergerakan harga emas agar tidak melewatkan kesempatan bagus. Sebagai investor, kamu harus membeli emas dengan harga rendah dan menjualnya ketika harga telah meningkat lebih tinggi dari harga beli.
Memilih Cara Investasi Emas yang Cocok
Kamu harus mempunyai cara yang sesuai dengan tujuanmu berinvestasi emas. Untuk investor pemula, Ajaib merekomendasikan 3 cara menginvestasikan emas.
- Hal pertama adalah membuat tabungan emas. Teknik ini membuat kamu menabung dalam bentuk emas, bukan uang. Misalnya setiap bulan kita menabung 2,5 gram emas. Dalam kurun waktu tertentu, tabungan ini bisa dijadikan alat untuk memenuhi berbagai kebutuhan seperti membeli kendaraan, biaya pendidikan, dan lain sebagainya.
- Menjadikan investasi emas sebagai modal usaha. Apabila kamu memiliki 100 gram, kamu dapat meningkatkan nilai emas tersebut dengan menggadaikannya dan menjadikan modal usaha. Namun, kamu harus memiliki perencanaan yang matang untuk hal ini agar emas yang kamu punya tidak menjadi berkurang karena digadaikan.
- Menjadikan emas modal usaha sebagai deposit trading. Menggunakan hasil penggadaian emas untuk modal trading memang berisiko, namun apabila berhasil akan menghasilkan uang kembali bernilai tinggi.
Itulah prediksi harga emas 2020 dan tips untuk menginvestasikannya. Memang, logam mulia ini banyak menjadi pilihan bagi investor sebagai investasi di masa depan. Apabila kamu telah memutuskan untuk menjadikan investasi emas sebagai modal usaha dan ingin menginvestasikan modal usaha yang kamu punya dalam bentuk investasi lain, namun bingung memulai dari mana? Ajaib solusinya.
Sebagai aplikasi investasi yang memungkinkan kamu sebagai investor pemula untuk berinvestasi berdasarkan tema yang menarik bagi kamu. Ajaib menawarkan investasi tematik, sehingga kamu dapat memilih kategori-kategori yang ada sesuai tema. Tema semacam ini sangat membantu sekaligus mendidik para investor pemula untuk memilih investasi yang tepat tanpa perlu menjadi ahli. Ayo mulai investasimu sekarang!
Bacaan menarik lainnya:
Benepe, R. And Deshpande, A. (2010). Investing In Gold. Wall Street Transcript
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.