Ajaib.co.id – Perusahaan jasa merupakan salah satu jenis perusahaan yang ada di Indonesia. Di mana, perusahaan ini tidak menjual barang melainkan jasa atau layanan. Misalnya, perusahaan transportasi, dokter dan rumah sakit, marketing, layanan aplikasi, dan masih banyak lagi.
Lalu apa saja perusahaan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang bisa kamu beli sahamnya? Yuk kita coba mengenal perusahaan jasa sebagai emiten saham.
- Apa itu Perusahaan Jasa?
- Ciri-Ciri Perusahaan Jasa
- Perusahaan Jasa Termasuk Bagian Emiten yang Terdaftar di BEI
-
Klasifikasi Sektor Industri di BEI
- 1. Pertanian (Agriculture)
- 2. Pertambangan (Mining)
- 3. Industri Dasar dan Kimia
- 4. Aneka Industri (Miscellaneous industry)
- 5. Industri Barang Konsumsi (Consumer goods industry)
- 6. Properti, Real Estat dan Konstruksi Bangunan (Property, real estate, and building construction)
- 7. Infrastruktur, utilitas & transportasi (Infrastructure, utility, and transportation)
- 8. Keuangan (Finance)
- 9. Perdagangan, Jasa dan Investasi (Trade, service, and investment )
- Top 5 Perusahaan Jasa yang Terdaftar di BEI
- Ajaib Hadirkan Berbagai Fitur Menarik untuk #JadiTraderHandal
Apa itu Perusahaan Jasa?
Perusahaan jasa menurut Christian Gronross adalah segala sesuatu kegiatan bisnis antara pegawai jasa dan pelanggan. Umumnya, perusahaan jasa memproduksi barang yang tidak berwujud dan memiliki tujuan untuk memperoleh keuntungan atau laba bagi perusahaan.
Dalam pembagian sektor ekonomi, kegiatannya dibagi tiga yaitu sektor primer, sektor sekunder, dan sektor tersier. Sektor primer adalah sektor industri bahan baku yang kegiatannya meliputi ekstraksi dan pengumpulan sumber daya alam.
Sektor sekunder adalah sektor industri yang kegiatannya menghasilkan produk jadi yang dapat digunakan ataupun terlibat dalam konstruksi. Sektor tersier adalah sektor industri jasa yang kegiatannya melakukan pengangkutan (transport), distribusi (distribution), dan penjualan barang dari produsen ke konsumen.
Ciri-Ciri Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa dapat dengan mudah dikenali, di bawah ini adalah beberapa ciri perusahaan jasa.
1. Tidak ada produk dalam bentuk fisik
Kebanyakan perusahaan jasa tidak menjual produk dalam bentuk fisik ataupun bentuk barang. Perusahaan jasa menjual yang tidak memiliki bentuk, namun manfaatnya bisa dirasakan konsumen, misalnya salon, jasa transportasi, dan lain-lain.
2. Tidak ada standar harga
Harga yang diberikan perusahaan jasa biasanya akan melihat dari keluhan atau keinginan konsumen. Sehingga, harga jasa yang disediakan pada umumnya tidak dipatok secara umum dan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
3. Tidak punya harga pokok produksi
Dalam perusahaan jasa, tidak ada harga pokok produksi dan penjualan. Karena, perusahaan jenis ini tidak melakukan kegiatan produksi barang dan tidak membutuhkan bahan baku produksi.
4. Hasil produk tidak bisa disamakan
Menjual produk dalam bentuk barang yang akan dijual antara konsumen, maka akan memiliki bentuk dan hasil yang sama. Namun, ini tidak berlaku untuk perusahaan jasa. Di mana, hasil dari layanan akan diterima pada masing-masing konsumen yang berbeda dengan konsumen lainnya. Contohnya dalam kualitas layanan dan kemampuan pada penyedia layanan juga sangat berpengaruh.
5. Tidak ada kepemilikan
Tidak adanya kepemilikan barang menjadi salah satu karakteristik yang bisa membedakan perusahaan dagang dan jasa. Di mana, konsumen hanya memiliki akses penggunaan fasilitas dan melakukan pembayaran.
Contohnya seperti transportasi umun, di mana kamu bisa membayar atas jasa yang sudah digunakan dari tempat ke tempat lain, namun kendaraan tersebut bukanlah milik kamu secara pribadi.
Perusahaan Jasa Termasuk Bagian Emiten yang Terdaftar di BEI
Perusahaan jasa merupakan bagian dari emiten yang terdaftar di BEI. Di dalamnya, ada berbagai industri seperti properti, keuangan, hingga investasi. Dari banyaknya perusahaan jasa yang terdaftar di BEI ini, siapa kira-kira yang terbesar?
Walau terkenal dengan sumber daya alam yang melimpah, ternyata Indonesia memiliki berbagai macam perusahaan jasa yang tidak kalah jumlahnya dengan perusahaan manufaktur. Selain itu, perusahaan jasa yang terdaftar di BEI atau Bursa Efek Indonesia dan dapat dibeli publik juga tidak sedikit.
Beberapa perusahaan jasa di Indonesia boleh dikatakan beragam dari sisi sub sektor. Tercatat, perusahaan-perusahaan tersebut menawarkan jasa di sub sektor properti, konstruksi, energi, jalan tol, telekomunikasi, transportasi, bank, lembaga pembiayaan, perusahaan efek, perusahaan asuransi, hingga subsektor lainnya.
Tidak kalah dengan saham perusahaan manufaktur, tercatat perusahaan jasa yang terdaftar di BEI memberikan keuntungan yang menarik bagi pengguna saham. Keuntungannya antara lain berupa capital gain ataupun dividen. Bahkan, keuntungan dari saham perusahaan jasa bisa lebih besar dari sektor lainnya.
Klasifikasi Sektor Industri di BEI
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengklasifikasi perusahaan jasa dibagi ke dalam sembilan sektor yang terdiri dari beberapa subsektor. Berikut ini adalah daftar contoh perusahaan jasa yang ada di BEI berdasarkan sektornya.
1. Pertanian (Agriculture)
Sektor Pertanian mencakup usaha di bidang tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, dan jasa-jasa yang secara langsung terkait dengan bidang tersebut.
2. Pertambangan (Mining)
Sektor ini meliputi usaha di bidang pertambangan dan penggalian, seperti pertambangan batu bara, minyak dan gas bumi, biji logam, penggalian batu-batuan, tanah liat, pasir, penambangan dan penggalian garam, pertambangan mineral, bahan kimia, dan bahan pupuk, serta penambangan gips, aspal dan gamping.
3. Industri Dasar dan Kimia
Sektor ini mencakup pengubahan material dasar menjadi barang setengah jadi; atau barang jadi yang nantinya masih akan diproses di sektor perekonomian selanjutnya.
Industri kimia mencakup usaha pengolahan bahan-bahan terkait kimia yang akan digunakan pada proses produksi selanjutnya dan industri farmasi.
4. Aneka Industri (Miscellaneous industry)
Sektor ini meliputi usaha pembuatan mesin-mesin berat maupun ringan; termasuk komponen penunjangnya.
5. Industri Barang Konsumsi (Consumer goods industry)
Sektor ini meliputi usaha pengolahan yang mengubah bahan dasar atau setengah jadi menjadi barang jadi yang umumnya bisa langsung dikonsumsi oleh pribadi/rumah tangga.
6. Properti, Real Estat dan Konstruksi Bangunan (Property, real estate, and building construction)
Sektor ini meliputi usaha pembuatan, perbaikan, pembongkaran rumah dan berbagai jenis gedung. Real estate mencakup usaha pembelian, penjualan, persewaan, dan pengoperasian berbagai macam bangunan tempat tinggal dan bukan tempat tinggal.
7. Infrastruktur, utilitas & transportasi (Infrastructure, utility, and transportation)
Sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi ini meliputi usaha penyediaan energi, sarana transportasi, dantelekomunikasi, serta bangunan infrasruktur dan jasa-jasa penunjangnya. Bangunan infrastruktur meliputi bangunan non gedung dan rumah.
8. Keuangan (Finance)
Perusahaan jasa sektor keuangan ini meliputi usaha terkait sektor keuangan, meliputi perantara keuangan, lembaga pembiayaan, bank, sekuritas, asuransi, perusahaan efek, dan perusahaan investasi.
9. Perdagangan, Jasa dan Investasi (Trade, service, and investment )
Sektor perdagangan jasa, dan investasi mencakup usaha perdagangan partai besar dan kecil/eceran, serta usaha terkait sektor jasa seperti hotel, restoran, komputer dan perangkatnya, periklanan dan media serta industri percetakan.
Top 5 Perusahaan Jasa yang Terdaftar di BEI
Dari klasifikasi sektor jasa yang dibuat BEI di atas, kamu bisa mengetahui perusahaan-perusahaan mana saja yang tergolong sebagai perusahaan jasa. Agar memudahkan kamu untuk mengetahuinya, berikut ini adalah daftar perusahaan jasa yang terdaftar di BEI.
Daftar ini dibuat dengan mempertimbangkan aset yang dimiliki perusahaan tersebut. Perusahaan jasa dengan nilai aset terbesar di masukkan dalam daftar.
1. Sektor Jasa Property, Real Estate, & Building Construction
Berikut daftar perusahaan di industri properti, real estate, dan build constructions.
| Perusahaan jasa | Aset | Subsektor |
| Waskita Karya (Persero), Tbk. (WSKT) | Rp122,59 triliun | Building construction |
| Wijaya Karya (Persero), Tbk. (WIKA) | Rp61,12 triliun | Building construction |
| PP (Persero), Tbk. (PTPP) | Rp59,17 triliun | Building construction |
| Adhi Karya (Persero), Tbk. (ADHI) | Rp36,58 triliun | Building construction |
| Bumi Serpong Damai, Tbk. (BSDE) | Rp60,11 triliun | Property & real estate |
2. Sektor Jasa Infrastructure, Utility, & Transportation
| Perusahaan jasa | Aset | Subsektor |
| Telekomunikasi Indonesia (Persero), Tbk. (TLKM) | Rp221,21 triliun | Telecommunication |
| Jasa Marga (Persero), Tbk. (JSMR) | Rp99,68 triliun | Toll road, airport, harbor, & allied products |
| Citra Marga Nusaphala Persada, Tbk. (CMNP) | Rp15,45 triliun | Toll road, airport, harbor, & allied products |
| Soechi Lines, Tbk. (SOCI) | US$688,22 miliar | Transportation |
| Samudera Indonesia, Tbk (SMDR) | US$517,23 miliar | Transportation |
3. Sektor Jasa Finance
Berikut ini beberapa perusahaan yang bergerak di jasa finance atau bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
| Perusahaan jasa | Aset | Subsektor |
| Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. (BBRI) | Rp1.358,98 triliun | Bank |
| Bank Mandiri (Persero), Tbk. (BMRI) | Rp1.320,04 triliun | Bank |
| Bank Central Asia, Tbk. (BBCA) | Rp972,93 triliun | Bank |
| Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. (BBNI) | Rp868,45 triliun | Bank |
| Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. (BBTN) | Rp308,19 triliun | Bank |
4. Sektor Jasa Trade, Service, & Investment
| Perusahaan jasa | Aset | Subsektor |
| United Tractors, Tbk. (UNTR) | Rp114,91 triliun | Wholesale (durable & non-durable goods) |
| MNC Investama, Tbk. (BHIT) | Rp57,61 triliun | Others |
| Global Mediacom, Tbk. (BMTR) | Rp30,15 triliun | Investment company |
| Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. (AMRT) | Rp23,99 triliun | Retail trade |
| AKR Corporindo, Tbk. (AKRA) | Rp21,59 triliun | Wholesale (durable & non-durable goods) |
Setelah mengetahui perusahaan jasa yang terdaftar di BEI, apakah membuat kamu tertarik untuk berinvestasi saham? Bagi kamu yang sudah lama tertarik investasi saham tapi bingung bagaimana memulainya, serta bagaimana memilih perusahaan sekuritas yang kredibel, jangan khawatir! Sekarang, kamu bisa membuka rekening dan membeli saham di Ajaib!
Seluruh aktivitas pendaftaran maupun transaksi saham cukup dilakukan di di aplikasi Ajaib. Semua dilakukan dengan online, kamu tidak perlu mendatangi broker atau pialang untuk menyerahkan berbagai dokumen data diri sebagai persyaratan membuka rekening saham. Untuk jual beli saham, kamu tidak perlu menghubungi broker secara langsung. Semua bisa dilakukan dengan beberapa klik di aplikasi Ajaibmu!
Sebagai pengguna baru, mungkin kamu akan bingung untuk memilih emiten saham yang akan dibeli. Jangan khawatir! Karena Ajaib memberikan referensi kategori saham terpopuler yaitu:
- Saham yang trending
- Saham Top Volume
- Saham Top Value
- Saham Top Frequency
- Saham Top Gainer
- Saham Top Loser
Dengan Ajaib, kamu dapat menjadi pemilik saham cukup dari aplikasi saja! Seluruh aktivitas mulai dari pengisian saldo, tarik tunai, jual dan beli dapat dilakukan dengan sentuhan di handphone kamu.
Jangan lupa, untuk aktivitas perdagangan saham mengikuti jam di Bursa Efek Indonesia. Jam perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia berlangsung setiap hari Senin-Jumat, mulai pukul 09.00-15.00 WIB
Ajaib Hadirkan Berbagai Fitur Menarik untuk #JadiTraderHandal
Ajaib akan membantu kamu #JadiTraderHandal dengan menghadirkan berbagai fitur menarik yang cocok digunakan untuk trader profesional. Semua fitur ini akan memberikan pengalaman trading yang lebih baik, cepat, dan handal.
Semua fitur ini dapat kamu simak di website Ajaib dan semua akun media sosial Ajaib Sekuritas. Yuk, langsung coba fitur menarik dari Ajaib sekarang juga! Jangan lupa untuk membagikan pengalaman trading kamu bersama Ajaib di Social media dan tag @ajaib_investasi untuk mendapatkan hadiah.
