Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa penyaluran kredit perbankan pada Agustus 2022 kembali mencatatkan angka ganda atau double digit. Di mana pertumbuhan kredit Agustus 2022 mengalami kenaikan 10,3% secara tahunan (yoy) atau tembus hingga Rp6.155,9 triliun.
Namun demikian, realisasi ini mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan periode Juli 2022 yang mencatatkan pertumbuhan kredit 10,4% yoy.
Kredit yang diberikan kepada korporasi tercatat mengalami penurunan meski masih dalam tren yang bertumbuh. Pada Agustus, kredit korporasi meningkat 11,5% yoy atau senilai Rp3.158,4 triliun, sementara bulan sebelumnya tumbuh 12,1% atau mencapai Rp3.168,1 triliun.
Di sisi lain, kredit perorangan mampu tumbuh baik secara bulanan maupun tahunan. Bank sentral mencatat capaian kredit perorangan tumbuh 10,3% atau mencapai Rp2.929,1 triliun pada Agustus, di mana bulan sebelumnya naik 10% yoy (Rp2.929,1 triliun).
“Berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan penyaluran kredit pada Agustus 2022 terjadi baik pada kredit modal kerja, kredit investasi, maupun konsumsi,” tulis laporan Bank Indonesia yang dikutip pada Senin (26/9).
Perinciannya, kredit modal kerja (KMK) per Agustus 2022 naik 11,9% yoy. Kenaikan tersebut didorong oleh sektor industri pengolahan seiring perkembangan kredit pada subsektor industri minyak goreng dari kelapa sawit mentah di Sumatera Utara dan Sumatera Selatan.
Sementara itu, kredit konsumsi meningkat 8% secara tahunan, di mana pada Juli 2022 mengalami kenaikan 7,5% yoy. Kenaikan ini terutama ditopang oleh pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR), kredit kendaraan bermotor (KKB), dan kredit multiguna.
Di sisi lain, kredit Investasi pada Agustus 2022 juga mengalami pertumbuhan sebesar 9,9%. Peningkatan kredit pada jenis ini bersumber dari sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan yang tumbuh sebesar 6,1% yoy.
Lebih lanjut, penyaluran kredit UMKM pada Agustus 2022 turut mengalami kenaikan sebesar 16,8% secara tahunan. Perinciannya, kredit kepada UMKM skala mikro melesat 111,8% yoy, kredit usaha kecil sebesar 20,1% yoy, sedangkan kredit UMKM skala menengah terkontraksi 27,8% secara tahunan.
Sumber: Kredit Perbankan Tumbuh 10,3% pada Agustus 2022, Tembus Rp6.155 Triliun, dengan perubahan seperlunya.