Pada Jumat, 30 September 2022, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) berhasil menyelesaikan pembelian aset fiber optik milik PT Alita Praya Mitra. Adapun nilai transaksi setelah penyesuaian sebesar Rp800 miliar.
Pembelian ini dilakukan melalui PT BIT Teknologi Nusantara, anak perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki oleh PT iForte Solusi Infotek. iForte sendiri merupakan anak usaha PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) yang menjalankan bisnis fiber optik dan konektivitas.
Aming Santoso, Presiden Direktur iForte dan Protelindo Ferdinandus, mengungkapkan bahwa aset fiber optik yang dibeli memiliki panjang sekitar 10.800 kilometer. Fiber optik tersebut dapat menghasilkan pendapatan (revenue generating fiber) dengan nilai kontrak jangka panjang dan tidak dapat dibatalkan sebesar lebih dari Rp855 miliar.
Sementara itu, sebagian besar aset fiber optik akan digunakan untuk melayani pengoperasian menara telekomunikasi milik XL Axiata dan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) yang terletak di beberapa lokasi strategis, termasuk Bali, Malang, Solo, dan Surabaya.
“Aset Alita yang berkualitas tinggi merupakan pelengkap dari 110.000 kilometer fiber yang menghasilkan pendapatan yang telah dimiliki iForte dan dapat meningkatkan pelayanan kami untuk tower fiber dan jasa konektivitas,“ ungkap Ferdinandus Aming dalam keterangan tertulisnya pada Senin (3/10).
Sebelum menandatangani Akta Jual Beli pada 30 September 2022 lalu, pihak pembeli dan penjual terlebih dahulu menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli yang dilakukan pada 4 Agustus 2022. Di mana Redpeak Advisers bertindak selaku penasihat keuangan Protelindo untuk transaksi ini.
Sumber: Sarana Menara (TOWR) Rampungkan Pembelian Fiber Optik Alita Senilai Rp800 Miliar, dengan perubahan seperlunya.
