Ajaib.co.id – Psikologi trading merupakan hal utama yang harusnya dimiliki oleh seorang trader. Namun kenyataannya, sebagian besar trader belum mampu menguasainya. Perlu diingat bahwa kesuksesan trader ditentukan oleh 3 (tiga) hal. Pertama ialah metode yang berkaitan dengan analisis pasar. Kedua adalah money yang berhubungan dengan managemen atau risiko keuangan. Sementara ketiga ialah mind yang erat kaitannya dengan psikologi.
Dari ketiga hal ini, porsinya memang perlu dibedakan. Kamu tidak bisa memukul rata ketiga konsepnya. Sehingga, ada baiknya kamu memiliki prioritas, salah satunya adalah konsep psikologinya ketimbang yang lain agar tidak terjadi kegagalan.
Pentingnya Psikologi Trading
Psikologi trading ini perlu diprioritaskan ketimbang konsep lainnya. Psikologi ini berkaitan dengan pola pikir kamu. Serta kemampuan dalam mengontrol diri sendiri.
Orang yang mampu menguasai dirinya/emosinya bisa mengambil keputusan dengan bijak. Trader juga akan mengetahui kapan sebaiknya melanjutkan aktivitas tradingnya. Dicontohkan dengan menargetkan keuntungan.
Begitu pula jika setiap bid tidak sesuai keinginan, trader bisa menahan diri. Hari tersebut bukanlah harinya dimana trading akan menjanjikan. Lantas, seorang trader lebih memilih untuk tidak melanjutkannya lantaran memahami resiko yang bakal dialaminya nanti.
Psikologi Trading yang Sering Terjadi di Dunia Saham
Psikologi trading dapat dipahami sebagai emosi maupun perilaku yang timbul pada pelaku bisnis pada saat melakukan trading saham. Aspek psikologi menjadi cukup penting pada saat berbisnis saham karena peran psikologi bermain.
Kebanyakan trader pada saat investasi saham akan memunculkan ekspektasi yang tinggi melihat keadaan sekitar yang dipengaruhi oleh kesuksesan dalam investasi saham. Sayangnya, realita yang dihadapi banyak yang berkebalikan dari apa yang dipikirkan.
Ada beberapa aspek psikologi yang bermain pada saat seorang pelaku bisnis saham tersebut menjalankan kegiatan bisnis sahamnya. Berikut beberapa aspek psikologi tersebut diantaranya:
1. Hope atau Harapan
Ketika menjalankan trading, aspek psikologi yang pertama kali muncul yaitu harapan. Trader pasti memiliki harapan untuk mendapatkan imbal hasil yang besar, bisnis yang lancar, dan lain sebagainya.
Hal tersebut yang membuat seorang trader cenderung bersemangat dalam mengejar target yang telah ditetapkan sebelumnya pada saat awal investasi saham. Aspek psikologi ini akan banyak sekali dijumpai pada trader pemula.
2. Panik
Perasaan panik sering terjadi karena seorang trader baru akan menjumpai hal-hal yang diluar ekspektasinya dan tidak pernah dijumpai sebelumnya. Di sisi lain, belum ada siasat atau pengalaman mumpuni yang dimiliki oleh trader, sehingga mengakibatkan perasaan panik tersebut akan cepat muncul dalam diri pelaku bisnis. Aspek psikologi ini sering kali membawa trader pada kesalahan dalam pengambilan keputusan.
3. Depresi
Aspek ini dapat muncul ketika trader mengalami serentetan kegagalan yang belum pernah dialami sebelumnya. Hal tersebut menjadi pukulan bagi psikologi pelaku. Tidak jarang trader yang gagal akan merasa depresi secara berkepanjangan dan membutuhkan waktu beberapa lama untuk kembali menemukan pikiran jernih dalam menentukan keputusan.
Cara Melatih Psikologi Trading
Trader yang sukses bisa menguasai dirinya sendiri. Menguasai dirinya bukanlah hal yang mudah. Tapi ini bisa dilatih. Caranya adalah sebagai berikut ini.
1. Membuat Target Realistis
Sejak awal, kamu harus membuat keputusan yang tepat. Buatlah target keuntungan yang ingin didapatkan. Tentunya dengan berbekal pada analisis pasar yang telah dibuat. Di sini, kamu juga perlu cerdik dalam menempatkan posisi bid, sampai mengatur posisi close. Jika sudah mencapai target, cukupkan untuk trading.
2. Mengatur Manajemen Risiko
Tidak setiap kali kamu akan mengalami keuntungan dari pembukaan posisi. kamu juga mungkin akan membuka beberapa posisi dengan mengikuti grafik. Di sini, kamu perlu mengatur resiko kekalahan agar modalnya tidak habis saat itu juga.
3. Menciptakan Suasana Tenang
Sewaktu trading, biasakan untuk tenang. Caranya dengan trading secara disiplin. Kemudian, upayakan untuk trading sewajarnya serta tidak mengambil keputusan yang hanya didasari oleh rasa gembira atau emosi.
Fakta Seputar Psikologi Trading
Ada beberapa fakta unik mengenai kegiatan trading yang dilakukan oleh sebagian trader di dunia. Ini harusnya menjadi perhatian bagi kamu. Tentunya supaya kamu tidak melewatkan hal yang begitu penting, menjadikan kamu lebih berhati-hati dalam menentukan langkah. Diantara faktanya adalah sebagai berikut ini.
1. Orang Biasa Bisa Sukses
Trader tidak hanya datang dari kalangan orang yang memiliki IQ tinggi. Semua orang bisa bersaing untuk menjadi trader yang sempurna. Bahkan fakta menunjukkan jika orang biasa cenderung memiliki kesuksesan lebih tinggi dibandingkan orang yang memiliki IQ tinggi.
Betapa tidak, orang dengan IQ tinggi biasanya lebih mengedepankan pada keterampilan dan analisis pasar. Sementara orang biasa lebih mengedepankan pada kontrol terhadap emosinya.
Terbukti bahwa penguasaan emosi ini jauh lebih diunggulkan. Seorang trader dengan kemampuan ini mampu menguasai dirinya. Tidak begitu serakah, membuatnya lebih cerdas dalam mengambil keputusan.
Berbeda dengan yang menekankan pada keterampilan analisa, di mana analisa yang dijadikan patokan malah membuat boomerang. Setelah melakukan bid, trading yang dilakukan terjun bebas sehingga menimbulkan kerugian yang sangat besar.
2. Trader Jatuh Karena Menempatkan Uang Sebagai Tujuan Utama
Fakta ini sangat berkaitan dengan poin pertama. Di mana, seorang trader hanya fokus dan mengutamakan hasil trading. Lantas berani menantang pasar sehingga menyebabkannya kehilangan uang yang sangat besar.
Kerugian seperti ini sudah dialami oleh jutaan trader di dunia. Keinginan untuk meraih uang besar secara instan membuatnya tidak bisa mengendalikan emosinya. Padahal, trader sukses tidak menempatkan tujuan ini sebagai hal yang utama.
Trader terbaik ialah mereka yang memiliki Psikologi trading, mampu menguasai dirinya. Trader hanya memprioritaskan sebuah transaksi yang baik. Ketika mampu bertransaksi dengan baik, barulah uang akan mengikutinya.
Kesalahan yang Sering Dilakukan Trader
Jika kamu ingin terjun di dunia trading, faktor terpenting yang perlu kamu miliki ialah kemampuan menahan diri. Kemudian, hindari beberapa kesalahan yang sering dilakukan trader di bawah ini.
1. Menilai Dirinya Kurang Pengetahuan
Mempelajari tentang trading memang sangat direkomendasikan. Tapi, kamu tidak boleh mengatakan jika orang dengan pengetahuan hebatlah yang mampu sukses di dunia trading.
Lantas, kamu terus mengasah diri tentang bagaimana melihat pasar. Misalnya dengan banyak membeli buku, mengikuti seminar dan lain sebagainya untuk menunjang keterampilan memahami pasar.
Memang benar jika bekal tersebut dibutuhkan. Tetapi, analisa tersebut tidaklah menjadi faktor terpenting. Itu hanya salah satu faktor penunjang yang mana tidak boleh dijadikan patokan utama.
Yang paling penting adalah Psikologi trading. kamu perlu memilikinya supaya kamu tidak terlalu banyak memeras otak. Atau, kamu tidak begitu menggebu-nggebu untuk terus melakukan bid dari analisis yang telah dibuat.
2. Menilai Trading Harus dengan Modal Besar
Trading bukanlah sekedar modal besar, melakukan bid besar, lalu memperoleh keuntungan besar. Kalaupun mengalami kerugian dari bid, ini bisa dipulihkan dengan bid selanjutnya.
Ini merupakan sebuah kesalahan. Kesalahan seperti sudah membuat banyak trader mengalami total kerugian sangat besar. Padahal, yang paling penting ialah kemampuan dalam melakukan transaksi dengan baik.
3. Menggunakan Robot
Kesalahan yang ketiga ialah terpaku dengan analisa sistem robot. kamu jangan sampai bergantung dengannya. Meskipun orang-orang yang mengatakan jika robot tersebut memberikan data yang akurat.
Ingat, trading adalah sebuah aktivitas di mana kamu perlu melihat pasar, mengambil kesempatan yang ada dari analisa yang dibuat. Kemudian dibekali dengan penguasaan diri, kamu berani melangkah serta mengambil keputusan untuk berhenti di berbagai kondisi.
Kesimpulannya, trading bisa dilakukan siapapun dan menghasilkan. Kuncinya ialah mampu menguasai psikologi trading dengan baik. Artinya, kamu mampu mengendalikan emosional untuk menghadapi berbagai situasi.
Dengan memiliki kontrol emosi dalam trading, kamu bisa membuat keputusan investasi dengan tepat dan sesuai dengan analisa. Jangan pernah tergiur dengan keuntungan yang besar dan cobalah kembali lakukan analisa dengan melihat kinerja perusahaan maupun laporan keuangannya.
Nah, setelah memiliki psikologi trading yang baik, kamu bisa mulai melakukan trading saham melalui aplikasi Ajaib. Ajaib juga menyediakan berbagai fitur trading yang dapat membantu kamu melakukan trading dengan strategi trading yang tepat.
Ajaib Hadirkan Berbagai Fitur Baru dan Menarik untuk #JadiTraderHandal
Ajaib akan membantu kamu #JadiTraderHandal dengan menghadirkan berbagai fitur terbaru yang cocok digunakan untuk trader profesional. Ajaib akan meluncurkan berbagai fitur baru dan menarik. Semua fitur terbaru ini akan memberikan pengalaman trading yang lebih baik, cepat, dan handal.
Semua fitur terbaru ini dapat kamu simak di website Ajaib dan semua akun media sosial Ajaib Sekuritas. Yuk, langsung coba fitur terbaru Ajaib sekarang juga! Jangan lupa untuk membagikan pengalaman trading kamu bersama Ajaib di Social media dan tag @ajaib_investasi untuk mendapatkan hadiah.