Bisnis & Kerja Sampingan, Investasi

Pengertian PDB dan Manfaatnya Bagi Negara

pengertian pdb

PDB atau lebih dikenal dengan Produk Domestik Bruto pastinya pernah kamu dengar. Bagi kamu yang sering berkecimpung di dunia ekonomi, atau jika kamu ingat di masa sekolah dulu, kamu mungkin pernah mempelajari tentang apa itu Produk Domestik Bruto atau PDB.

Di negara lain di luar Indonesia, biasanya PDB dikenal sebagai Gross Domestic Product atau GDP. Sekarang, mari kita bahas tentang pengertian PDB, karena PDB sendiri cukup berpengaruh terhadap situasi ekonomi yang ada di Indonesia.

Apa itu PDB?

Pada umumnya pengertian PDB adalah nilai pasar seluruh produk barang dan jasa yang berhasil di produksi oleh suatu negara dalam kurun waktu tertentu, dan juga dijadikan perhitungan sebagai alat untuk pendapatan nasional. Hal ini tentu saja berkaitan dengan perekonomian suatu negara. Jadi, tidak mengherankan jika nilai Produk Nasionak Bruto setiap negara itu berbeda-beda. Bisa dipastikan mereka yang nilai barang dan jasanya tinggi, termasuk ke dalam kategori negara maju.

Pengertian PDB ini akan membawamu pada kesimpulan bahwa PDB digunakan untuk mengukur situasi ekonomi di dalam suatu negara. Ada orang yang lebih mengenal bahwa PDB adalah perhitungan yang dilakukan untuk mengetahui bahwa sebuah negara itu maju atau tidak, tapi bagi negara yang menggunakan perhitungan metode PDB ini, mereka melakukannya agar bisa mendapatkan bayangan ketika akan mengeluarkan kebijakan ekonomi.

Untuk mengeluarkan kebijakan ekonomi, tentu saja tidak bisa sembarang dilakukan. Harus disesuaikan dengan kemampuan negara untuk bisa menerimanya. Dan juga kebijakan ekonomi dibuat agar situasi ekonomi di dalam negara itu sendiri tetap stabil, meskipun pada saat itu keadaannya sedikit kacau. Dari hal tersebut bisa disimpulkan bahwa pengertian PDB bukanlah soal perhitungan produksi barang dan jasa yang dihasilkan semata.

Banyak yang menyatakan bahwa semakin tinggi nilai PDB suatu negara, maka akan semakin maju negaranya. Memang mungkin begitu keadaannya, tapi bukan berarti tidak ada kemiskinan di negara itu. Kemiskinan itu tetap ada, jadi belum tentu masyarakatnya memiliki ekonomi yang tinggi. Negara yang terkenal maju biasanya nilai produk barang dan jasanya di negaranya juga tinggi. Contohnya saja harga telur di Jepang sebutir bisa Rp10.000, sedangkan di Indonesia Rp2.500.

Komponen yang Memengaruhi Nilai PDB

Setelah mengetahui pengertian PDB, hal yang perlu kamu ketahui selanjutnya adalah komponen apa saja yang memengaruhi nilai PDB itu sendiri. Ada empat komponen yang dikenal sebagai komponen PDB. Komponen-komponen tersebut adalah:

1. Konsumsi

Komponen pertama adalah konsumsi. Maksudnya di sini adalah ke nilai konsumsi dari individu atau rumah tangga yang dihitung dari berbagai macam jenis barang. Barang-barang tersebut adalah servis atau jasa, jasa tersebut cukup banyak, contohnya adalah jasa dokter.

Yang kedua adalah barang non-durable goods, yaitu barang yang langsung habis ketika dikonsumsi, contoh yang paling dekat dengan kita adalah makanan dan minuman. Lalu, ada juga durable goods, yaitu barang-barang yang tidak cepat rusak; bertahan minimal selama 3 tahun, contohnya adalah kendaraan, barang elektronik. Jadi, intinya konsumsi ini termasuk di dalamnya produk barang dan jasa.

2. Investasi

Tidak dipungkiri bahwa investasi yang ada di Indonesia, memengaruhi nilai PDB itu sendiri. Semakin banyak orang yang berinvestasi di Indonesia, maka akan semakin banyak lapangan kerja yang tersedia, dan semakin banyak pula produk barang dan jasa yang bisa diproduksi. Hal inilah yang membuat investasi di mata PDB itu cukup penting.

Indonesia termasuk negara yang cukup terbuka dengan investasi yang didapat dari luar Indonesia. Untuk menarik perhatian para investor di luar Indonesia, tentunya situasi ekonomi di dalam negara sendiri harus bisa berjalan dengan baik. Dan keamanan juga berpengaruh terhadap investasi.

3. Pengeluaran Pemerintah

Komponen PDB yang lain adalah pengeluaran pemerintah. Pengeluaran pemerintah ini termasuk ke dalam uang yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk membeli barang dan jasa. Dan juga berlaku pada menggaji para PNS yang bekerja dengan pemerintah. Namun, ada beberapa hal yang tidak dihitung di sini walaupun ikut termasuk sebagai pengeluaran pemerintah yaitu bantuan untuk masyarakat yang tidak mampu. Hal tersebut tidak dihitung ke dalam komponen PDB.

4. Ekspor Neto atau Ekspor Bersih

Komponen PDB yang dihitung berikutnya adalah ekspor bersih. Ekspor bersih ini dihitung dari pembelian barang produksi masyarakan Indonesia yang dibeli oleh warga negara asing atau kita kenal sebagai ekspor, yang dikurangi dengan pemberlian barang asing yang dilakukan oleh warna negara Indonesia sendiri atau dikenal sebagai impor.

Fungsi PDB

Itulah empat komponen yang membentuk pengertian PDB. PDB sendiri memiliki beberapa fungsi bagi negara, dan fungsi tersebut adalah:

1. Cerminan Perekonomian Negara

PDB punya manfaat sejauh mana sebuah kebijakan ekonomi yang dibuat pemerintah berhasil membuat pertumbuhan aktivitas perekonomian di dalam negeri. Biasanya pemerintah akan membandingkan jumlah PDB di tahun lalu dengan tahun yang sekarang.

2. Penerapan Konsep Siklus Aliran

Di dalam perhitungan PDB ada siklus aliran nilai produk barang dan jasa yang dihitung berdasarkan periode tertentu. Perhitungan ini dibagi-bagi karena ingin membandingkan dengan perhitungan yang sebelumnya, sehingga dengan atau untuk menghitung PDB, pemerintah leluasa membandingkan dengan perhitungan sekarang dan termin yang sebelumnya.

3. Jumlah Nilai Tambah

Fungsi PDB selanjutnya adalah sebagai cerminan peningkatan balas jasa kepada komponen-komponen produksi yang digunakan dalam proses produksi. Apabila peningkatannya itu menjadi sangat jauh, maka dipastikan nilai PDB itu naik cukup tinggi.

4. Landasan Perumusan Kebijakan Pemerintah

Tanpa adanya data yang bisa diandalkan, kebijakan yang dihasilkan negara sulit untuk dipastikan apakah berhasil atau tidak. Meski ini belum pasti, tapi dengan adanya data pemerintah bisa mendapatkan informasi yang membantu dalam merumuskan kebijakan. 

PDB juga sering diartikan sebagai indikator dari kesejahteraan negara. Di mana, Angka PDB yang tinggi diartikan dengan tingginya angka produksi. Sedangkan, tingginya angka produksi dihubungkan kepada daya beli masyarakat yang juga tinggi. Inilah kenapa ketika angka PDB naik, muncul anggapan bahwa negara tersebut semakin sejahtera.

Seperti itulah pengertian PDB dan manfaatnya terhadap negara. Sampai sekarang Indonesia masih menggunakan PDB sebagai alat ukur untuk perekonomian dalam negeri.

Artikel Terkait