Bisnis & Kerja Sampingan, Investasi

Faktor dan Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2020

pertumbuhan ekonomi indonesia

Indonesia tengah berfokus pada pembangunan infrastruktur. Hal tersebut merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Saat ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia stabil di kisaran angka 5%. Meskipun demikian, angka tersebut masih di bawah target pemerintah untuk tingkat pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Kalau kamu ingin tahu mengapa pertumbuhan perekonomian itu penting, dan apa saja yang menjadi indikatornya, kita akan membahasnya lebih lengkap di bawah ini.

Pengertian Pertumbuhan ekonomi

Pertumbuhan ekonomi bisa dikatakan sebagai proses perubahan yang terjadi pada perekonomian suatu negara. Pertumbuhan perekonomian dilihat pada perkembangan yang terjadi dalam suatu periode tertentu, dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Pertumbuhan perekonomian mengindikasikan adanya perkembangan dari segi pendapatan nasional. Selain itu, pertumbuhan perekonomian juga menunjukkan adanya pertambahan produksi barang dan jasa dalam suatu wilayah perekonomian tertentu. Maka dari sana menjadi tolak ukur produktivitas masyarakatnya.

Faktor-Faktor Pertumbuhan ekonomi

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan perekonomian suatu bangsa. Mari kita simak satu per satu apa saja faktor-faktor tersebut.

Sumber Daya Manusia

Manusia sebagai pelaku aktivitas ekonomi tentu berperan sangat penting dalam perkembangan ekonomi suatu bangsa. Faktor tingkat kerajinan, keterampilan, kemampuan manusia dalam berproduksi dan melaksanakan proses pembangunan, akan berdampak sangat signifikan.

Oleh karena itu, untuk menumbuhkan perekonomian suatu bangsa, perlu diperhatikan bahwa negara tersebut memiliki SDM yang memadai. Baik dari segi kuantitas (jumlah angkatan kerja), serta kualitas SDM tersebut. Sehingga pendidikan, kesehatan, keterampilan atau keahlian masyarakat harus menjadi perhatian pemerintah dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkembang pesat.

Sumber Daya Alam

Setelah sumber daya manusia, perkembangan ekonomi suatu bangsa juga bertumpu pada Sumber Daya Alam yang dimilikinya. Khususnya, bagi negara-negara berkembang. Melimpahnya SDA menjadi modal penting dalam proses pembangunan negara. Tentunya, dengan didukung oleh SDM yang memadai untuk mengelola dan memanfaatkannya untuk kesejahteraan bersama.

Yang termasuk dalam sumber daya alam, termasuk di dalamnya sumber daya yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui seperti :

  • Kekayaan hasil hutan
  • Kekayaan hasil laut
  • Kesuburan tanah
  • Kekayaan hasil tambang
  • Kekayaan mineral
  • Sumber energi matahari dll.

Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menjadi pendukung terkuat dalam mendorong percepatan proses pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, bisa menjadi daya dobrak dalam mengakselerasi pembangunan.

Misalnya, teknologi kesehatan bisa menambah kualitas sumber daya manusia, mesin-mesin pabrik yang canggih dapat meningkatkan efisiensi, kualitas serta kuantitas produksi dan berbagai aktivitas pembangunan ekonomi. Kemajuan teknologi juga memungkinkan suatu bangsa bersaing dengan bangsa lainnya di pasar internasional. Oleh karena itu, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi faktor penting untuk melakukan akselerasi pertumbuhan perekonomian.

Sumber Daya Modal

Berbagai kegiatan perekonomian tentunya tidak bisa dilepaskan dari ketersediaan modal untuk mengelola SDA yang ada. Oleh karena itu, sumber daya modal menjadi faktor yang tidak kalah pentingnya. Barang-barang modal merupakan hal yang vital dalam mendorong kelancaran proses produktivitas untuk pembangunan perekonomian.

Budaya

Budaya yang tumbuh pada suatu bangsa, bisa menjadi faktor atau pendorong perkembangan suatu bangsa. Tentunya, kamu pernah mendengar tentang betapa disiplin atau kerja kerasnya orang Jepang, atau betapa detail dan tangguhnya orang Jerman. Ada budaya-budaya tertentu yang berkembang di tengah masyarakat suatu bangsa, yang mampu mendorong perkembangan pembangunan.

Namun, ada kalanya, budaya juga bisa menjadi penghambat perkembangan pembangunan ekonomi. Khususnya jika sudah mengakar di tengah masyarakat. Seperti misalnya sikap konsumerisme berlebihan, malas, KKN, anarkis, mudah terprovokasi, dan lain sebagainya.

Target Pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020

Dikutip dari cnbcindonesia.com, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa hingga akhir 2019, pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,05%. Angka ini masih stagnan selama lima tahun terakhir, dimanan pertumbuhan perekonomian tertinggi berada di angka 5,2%.

Untuk tahun 2020, Presiden Joko Widodo menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh ke angka 5,6%-6,2% pada tahun 2024. Hal ini sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN )2020-2024.

Dikutip dari katadata.com, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyatakan bahwa terdapat beberapa target pembangunan nasional yang berusaha ditingkatkan secara bertahap mulai dari tahun 2020. Diantaranya adalah :

  • Pertumbuhan ekonomi 5,3% pada tahun 2020 hingga mencapai 6,2% pada tahun 2024
  • Turunnya tingkat kemiskinan dari 9,41% (berdasarkan data Maret 2019) menjadi 7% pada tahun 2024
  • Turunnya angka pengangguran terbuka dari 5,28% menjadi 4,3% pada tahun 2024
  • Penurunan indeks gini rasio dari 0,382% ke 0,374%.
  • Penurunan emisi gas rumah kaca hingga 22,5% pada 2024
  • Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia dari 71,39 menjadi 75,5

Saat ini, masih ada beberapa sektor yang harus digenjot untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian. Pasalnya, ada beberapa sektor andalan yang malah mengalami penurunan. Seperti misalnya sektor industri manufaktur, yang pertumbuhannya malah mengalami penurunan sebesar 0,34%. Tahun sebelumnya pada periode III tahun 2018, pertumbuhan industri manufaktur mencapai 5,02%, sementara untuk triwulan III tahun 2019 hanya mengalami pertumbuhan sebesar 4,68%.

Presiden Joko Widodo menargetkan bahwa pada tahun 2045, Indonesia sudah menjadi negara maju. Dikutip dari aline.id, menanggapi hal tersebut, dalam acara Indonesia Economic Forum, di Jakarta, Rabu (20/11), Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rizal Affandi Lukman, mengatakan bahwa untuk Indonesia masuk menjadi jajaran negara maju, maka diperlukan pertumbuhan ekonomi yang stabil di angka 7% per tahun.

Tentunya bukan angka yang mudah dicapai untuk saat ini. Namun demikian, tentu saja itu bukan hal yang mustahil, Negara maju bisa jika pemerintah dan masyarakat bisa bersama-sama membangun bangsa sesuai kapasitas terbaiknya. 


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait