Ajaib.co.id – Revolusi industri merupakan hal yang sudah terjadi sejak dulu, dan kemungkinan akan semakin berkembang, mengingat teknologi terbaru sering ditemukan di dunia ini. Ketika penemuan baru yang mengubah hidup banyak orang terjadi, itu artinya kehidupan manusia pun akan semakin berkembang. Sejarah revolusi industri memang cukup panjang.
Revolusi industri yang terjadi di zaman sekarang sudah mencapai tingkat empat. Revolusi industri 4.0 terjadi dengan kehadiran big data yang memudahkan kita melakukan kegiatan bisnis dan kegiatan apa pun yang meningkatkan taraf hidup orang banyak.
Di masing-masing revolusi terdapat penemuan terpenting sehingga membuat zaman berubah. Kita akan membahas tentang sejarah revolusi industri lebih lanjut di bawah ini.
Revolusi industri 1.0
Sejarah revolusi industri pertama ini ditandai dengan penemuan mesin pertama. Mesin yang sangat sederhana, tapi di kala itu mampu menggantikan tenaga manusia dengan baik. Yang pertama menemukan mesin tersebut adalah James Watt, tepatnya di abad ke 18. Penemuannya berupa mesin uap yang kemudian membesarkan namanya.
Tidak hanya itu, efek penemuannya bagi masyarakat luas lebih kentara lagi. Di zaman dulu sebelum ada mesin, manusia lebih sering mengandalkan dirinya sendiri. Ada juga yang mengandalkan tenaga air, tenaga surya, dan tenaga angin, tapi tentu tenaga manusia yang paling sering digunakan.
Sayangnya tenaga manusia ini terbatas. Manusia membutuhkan istirahat yang cukup untuk bekerja kembali keesokannya. Kehadiran mesin langsung bisa menggantikan tenaga manusia yang awalnya tidak tergantikan itu. Akhirnya penemuan mesin itu pun membuat kinerja orang-orang di zaman itu jadi jauh lebih cepat dan efisien.
Perubahan yang lebih besar lagi adalah pembangunan di berbagai infrastruktur yang membuat negara-negara semakin bisa memenuhi kebutuhannya sendiri dan meningkatkan perekonomian mereka berkali-kali lipat. Lalu, pembangunan kereta api pertama yang akhirnya membawa sejarah tersendiri untuk umat manusia.
Revolusi industri 2.0
Sejarah revolusi industri 2.0 terjadi ketika ditemukannya tenaga listrik. Penemuan ini seakan berhasil melengkapi penemuan sebelumnya. Revolusi industri 2.0 terjadi pada akhir abad ke-19. Hal itu ditandai dengan berdirinya pabrik-pabrik yang memproduksi berbagai macam kebutuhan manusia.
Sebelum kehadiran pabrik-pabrik itu, dulu untuk membuat produksi besar semacam mobil hanya dilakukan oleh seorang saja. Ini pun membutuhkan waktu yang lama, walau desainnya sudah ada. Alasannya adalah karena hanya satu orang yang mengerjakannya.
Ketika tenaga listrik berhasil ditemukan, mesin yang sudah ada pun jadi bisa di-upgrade dengan penemuan baru itu. Pengerjaan mobil akhirnya tidak hanya dikerjakan oleh seorang, tapi beberapa orang sesuai dengan spesialisasi mereka.
Akhirnya pengerjaannya pun tidak hanya di satu tempat, tapi bisa berpindah-pindah sesuai dengan tempat divisi spesialisasi berada. Cara kerja pabrik di zaman itu, masih digunakan hingga sekarang, tentu dengan alat-alat yang jauh lebih canggih.
Perubahan besar yang terjadi saat itu adalah orang-orang jadi bisa memproduksi alat-alat transportasi dalam jumlah yang lebih banyak. Karena waktu itu perang kian berkecamuk, negara-negara besar pun memproduksi senjata, pesawat tempur, dan ribuan tank.
Walaupun saat itu penemuan besar berhasil ditemukan, tapi harus dibayar mahal dengan perang-perang yang terjadi, yang membuat kacau kehidupan banyak orang.
Revolusi industri 3.0
Sejarah revolusi industri 3.0 terbentuk ketika komputer mulai ditemukan. Benda berupa kotak ini awalnya berbentuk besar hingga akhirnya dari tahun ke tahun ukurannya semakin kecil, dan akhirnya bisa dibawa ke mana-mana. Penemuan komputer tersebut memang berhasil membuat hidup kita banyak berubah.
Masa ini dimulai ketika semuanya bisa dilakukan dengan bantuan otomasisasi industri. Komputer yang ditemukan saat itu sangat membantu industri semakin berkembang karena perhitungannya yang sangat akurat. Manusia juga mulai bisa menciptakan robot yang lagi-lagi dibantu oleh program yang ada di komputer.
Pekerjaan manusia pun lebih mudah lagi, bahkan beberapa ada yang sudah digantikan sehingga menambah efisiensi. Lalu, ditemukan pula ponsel yang memudahkan orang-orang saling terhubung.
Tidak hanya itu, penemuan internet yang awalnya hanya dipergunakan untuk keperluan militer pun membuat perkembangan teknologi yang ada jadi jauh lebih luas.
Revolusi industri 4.0
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Revolusi Industri 4.0 ditandai dengan hadirnya teknologi big data. Dengan teknologi big data, informasi-informasi yang dimiliki oleh perusahaan bisa tersimpan hanya pada satu database, dan transfer datanya pun langsung dapat dilakukan tanpa menunggu waktu yang lama.
Dengan kehadiran big data, muncullah disrupsi teknologi, yang artinya teknologi berhasil menggantikan pekerjaan-pekerjaan manusia jauh lebih banyak lagi. Contohnya kehadiran akuntan semakin lama akan semakin terpinggirkan mengingat saat ini pembukan keuangan bisa menggunakan komputer.
Lalu, kamu akan lebih mudah pergi ke mana saja, memesan tiket pesawat, memesan tiket bioskop dengan hanya mengandalkan ponsel pintarmu. Kehadiran penjaga tiket bioskop pun mungkin nanti akan menghilang karena digantikan dengan aplikasi.
Sekarang, kamu dapat menonton film menggunakan aplikasi OTT yang sudah banyak tersedia. Film yang disediakan pun sangat beragam sehingga kamu bisa memilihnya. Semua hal itu dapat terjadi karena perkembangan big data yang signifikan.
Kekurangannya adalah data yang kamu miliki jadi mudah bocor. Kamu harus melek teknologi untuk menjaga datamu dari pencurian.
Teknologi tidak akan berhenti sampai di sini. Akan semakin berkembang seiring ditemukannya penemuan yang lebih canggih dari yang sekarang. Kira-kira apa penemuan terbaru yang akan ditemukan nanti hingga akhirnya memulai masa Revolusi Industri 5.0? Kita lihat saja nanti ya.
