Ajaib.co.id – Bagi pengusaha atau mahasiswa perguruan tinggi yang mengambil jurusan Manajemen Bisnis pasti sudah tidak asing dengan istilah faktor produksi, sebuah unsur yang tidak dapat dilepaskan dari proses mengelola bisnis. Secara sederhana, factor of production merupakan faktor yang dibutuhkan perusahaan untuk memperoleh keuntungan ekonomis.
Definisi factor of production kebanyakan diturunkan dari ekonomi neoklasik. Menggabungkan pendekatan masa lalu dengan teori ekonomi, seperti konsep kerja sebagai factor of production dari sosialisme. Sejak “The Wealth of Nations” karya guru besar Ekonomi Adam Smith diterbitkan pada tahun 1776, tercipta sebuah konsep faktor produksi yang dibagi menjadi empat cara untuk menciptakan barang dan jasa untuk menghasilkan keuntungan.
Terdapat 4 faktor yang mempengaruhi produksi, yaitu land (tanah), labor (tenaga kerja), capital (modal), dan entrepreneurship (kewirausahaan). Selain keempat faktor ini, beberapa ahli ekonomi percaya bahwa faktor tersebut mulai berkembang sebagai hasil dari parameter seperti tata kelola, hambatan perdagangan, teknologi, dan lain-lain. Tapi, pada intinya factor of production lah yang menjadi alasan ekonomi sebuah perusahaan tetap kuat.
Namun, bagaimana empat faktor ini dapat mempengaruhi perkembangan ekonomi sebuah perusahaan?
Tanah sebagai Faktor
Waktu terus berjalan dan dan mungkin saat ini perusahaan teknologi lahir tanpa membutuhkan tanah. Namun, tanah masih akan tetap relevan sampai kapan pun.
Secara historis, tanah sebagai faktor produksi merupakan indikator penting karena sebuah perusahaan akan membutuhkan properti untuk beroperasi dan membutuhkan tanah untuk mengolah bahan mentah menjadi barang. Terlepas apa yang dilakukan perusahaan, mereka tetap membutuhkan kantor, gudang, pabrik, dan tempat lain untuk berbisnis.
Kenapa Tanah Penting?
Tanah penting untuk produksi dalam beberapa hal. Tanah merupakan biaya yang paling mahal dalam menjalankan bisnis, baik itu membeli tanah, menyewa properti, atau membelinya. Untuk perusahaan yang bergerak di industri pertanian, tanah adalah segalanya. Tanah memiliki aspek penting bagi produksi dan ekonomi bagi industri pertanian karena dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti cuaca, polusi, hingga hama.
Jika sebuah perusahaan kehilangan akses di sejumlah bidang tanah, hal itu akan mengubah banyak hal, bahkan semuanya. Misalnya, perusahaan pembuatan anggur, lahan yang khusus memengaruhi anggur yang diproduksi, mulai dari volume hingga kualitas rasa. Jika tanah perusahaan pembuatan anggur dijual, ini akan mempengaruhi kualitas anggur yang diproduksi ke depannya.
Tenaga Kerja sebagai Faktor
Dalam mempertimbangkan pentingnya produksi dalam perekonomian, tenaga kerja memiliki pengaruh besar karena lebih dari sekadar ketersediaan pekerja. Tenaga kerja adalah tentang biaya, keterampilan, dedikasi, hingga inovasi. Tenaga kerja telah mempertahankan fungsinya dalam faktor produksi dalam perekonomian.
Kenapa Tenaga Kerja Penting?
Orang-orang seperti steve Jobs dan Bill Gates sering dianggap bahwa mereka sukses karena mempekerjakan orang paling cerdas dan paling ambisius yang dapat mereka temukan. Tanpa tenaga kerja yang terampil dan berdedikasi, perusahaan bisa gagal beroperasi dan kalah dalam persaingan.
Tenaga kerja merupakan biaya yang sangat besar bagi perusahaan, tidak heran jika beberapa industri berusaha menggantikan tenaga kerja, misal mobil tanpa pengemudi atau robot perakit barang. Bagi perusahaan, ini bukan tentang biaya, tetapi tentang efisiensi, kecepatan, konsistensi, dan reliabilitas.
Jika pekerja sakit atau terluka, ada biaya yang harus ditanggung perusahaan. Pekerja yang tidak hadir juga mengancam produktivitas dan keuntungan. Oleh karena itu opsi mengotomatiskan perusahaan adalah aspirasi terbesar abad ini.
Modal sebagai Faktor
Modal secara umum diartikan sebagai uang, tetapi ketika membahas faktor produksi, modal memiliki arti yang berbeda. Dalam pengertian ini, modal adalah uang dan barang, seperti pabrik, gudang, ruang kantor, peralatan produksi, apa pun yang dibeli dan bertujuan untuk menghasilkan keuntungan ekonomi.
Di sektor pertanian, barang-modal mencakup traktor, gedung, truk pengiriman, meja, bahkan kursi yang dipakai akuntan membuat laporan keuangan juga dianggap sebagai modal.
Kenapa Modal Penting?
Dalam ekonomi yang kuat dengan tujuan ekspansi di masa depan, perusahaan berinvestasi dalam barang modal dan ini, pada gilirannya, yang akan menggerakan ekonomi perusahaan tersebut. Misalnya, pada satu dekade lalu ekonomi AS (Amerika Serikat) runtuh sementara Tiongkok terus berkembang dengan baik.
Selama era tersebut, bisnis AS menarik kembali investasi pada barang-barang modal. sementara pabrikan Tiongkok meningkatkan pengeluaran untuk barang modal seperti robot.
Hasilnya, robot membantu segalanya mulai dari produktivitas hingga kegiatan produksi perusahaan Tiongkok. Investasi pada barang modal tersebut juga mendorong lapangan pekerjaan, yang selanjutnya meningkatkan ekonomi Tiongkok.
Kewirausahaan sebagai Faktor
Perusahaan besar mendapatkan semua kejayaan dalam bisnis media, tetapi kenyataannya adalah banyak ekonomi sebuah negara digerakkan oleh bisnis kecil. Pengusaha kecil lah yang menciptakan bisnis dan kemampuan mereka untuk mewujudkan visi dan membangun impian yang pada akhirnya menentukan kesuksesan atau kegagalan.
Ketika sukses, pengusaha harus memperoleh lebih banyak faktor produksi, seperti ruang (tanah), membeli lebih banyak peralatan (modal), dan mempekerjakan lebih banyak orang (tenaga kerja).
Kenapa Kewirausahaan Penting?
Pengusaha yang membawa faktor-faktor lain ke dalam ekosistem bisnis. Ketika pengusaha berinvestasi dalam modal, tanah, atau tenaga kerja, perekonomian berkembang pesat. Misalnya, ada sekitar 6 juta bisnis di AS, tetapi 5,8 jutanya diklasifikasikan sebagai bisnis kecil. Ini adalah salah satu contoh bagaimana usaha kecil membuat ekonomi AS berkembang pesat.
Di saat ekonomi berkembang, semua faktor produksi menjadi penting, tetapi tanpa kewirausahaan, tidak akan ada ekonomi sama sekali. Para pemilik usaha kecil lah yang berinvestasi pada diri mereka sendiri dan dalam peluang membuat perekonomian terus maju.
Sumber: Why Are Factors of Production Important in Economics?, dengan perubahan seperlunya.