Ajaib.co.id – Sejak di sekolah dan mempelajari ekonomi, pertumbuhan dan pembangunan ekonomi biasanya selalu disandingkan antara satu dengan lainnya. Karena memang kedua hal ini saling berkaitan satu dengan lainnya. Namun, keduanya adalah term yang memiliki definisi, makna, dan tujuan yang berbeda.
Secara garis besar pembangunan ekonomi itu bergantung dari sebuah pertumbuhan ekonomi. Sementara itu, pembangunan ekonomi akan mendorong ekonomi sebuah negara begitupun sebaliknya ekonomi akan mempermudah proses pembangunan ekonomi.
Untuk pertumbuhan ekonomi bisa diartikan sebagai proses bertambahnya pendapatan nasional dalam periode tertentu, Biasanya periode yang digunakan adalah dalam satu tahun terakhir. Sehingga pertumbuhan ekonomi bisa menunjukan peningkatan dari kapasitas produksi barang maupun jasa dalam jangka waktu tertentu.
Sehingga secara umum, pertumbuhan ekonomi ini dilihat sebagai peningkatan kemampuan dari perekonomian dalam memproduksi barang dan jasa. Dengan begitu bisa menunjukan sejauh mana aktivitas ekonomi bisa menghasilkan tambahan bagi pendapatan masyarakat pada periode tertentu.
Kaitannya dengan pembangunan ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu indikator yang sangat penting dalam membuat analisis pembangunan ekonomi pada suatu negara.
Sementara itu, pembangunan ekonomi tidak hanya mengukur secara kuantitas ekonomi. Namun, mengaitkan dengan masalah sosial baik dari sisi kesejahteraan, kemiskinan, hingga masalah pengangguran.
Sehingga bisa dikatakan pembangunan ekonomi sebagai sebuah proses berkelanjutan yang memiliki tujuan untuk meningkatkan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) sebuah negara dengan pendapatan per kapita penduduk negara tersebut dalam jangka panjang. Hal ini berdampak terhadap beragam aspek baik ekonomi, sosial, dan ilmu pengetahuan serta teknologi.
Lalu pembangunan ekonomi bertujuan apa? Pembangunan ekonomi memiliki tujuan untuk meningkatkan pendapatan per kapita. Selain itu, turut bisa mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu, kemajuan teknologi akan berdampak pada pembangunan ekonomi lewat adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), kesejahteraan rakyat, mengurangi ketimpangan, hingga pengangguran.
Untuk lebih rincinya, Ajaib akan memaparkan perbedaan dari pertumbuhan dan pembangunan ekonomi:
Pertumbuhan Ekonomi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pertumbuhan ekonomi berkaitan dengan terjadinya peningkatan pada Produk Domestik Bruto (PDB). Tanpa memperhatikan faktor lainnya seperti sosial berupa pertumbuhan atau pertambahan jumlah penduduk dan lain sebagainya. Poin penting dari pertumbuhan ekonomi dalam hal kuantitas ekonomi.
Untuk itu, pertumbuhan ekonomi bisa dilihat dari kenaikan pendapatan nasional sebagai sebuah wujud adanya proses meningkatnya kapasitas produksi di suatu negara.
Pertumbuhan ekonomi juga diyakini sebagai sebuah proses yang berkelanjutan. Bukan merupakan gambaran keadaan ekonomi dalam periode waktu tertentu. Karena pertumbuhan ekonomi ditandai oleh sebuah kenaikan output per kapita dalam jangka waktu yang panjang.
Adapun dalam pertumbuhan ekonomi terdapat dua hal yang harus mendapat perhatian. Di antaranya output total dari Growth National Product (GNP) dan yang kedua adalah jumlah penduduk. Dari sini terlihat bahwa pertumbuhan ekonomi menjadi satu indikator untuk keberhasilan sebuah pembangunan.
Selanjutnya ada beberapa faktor dari pertumbuhan ekonomi. Pertama, ketersediaan tanah dan kekayaan alam. Kedua hal ini menjadi faktor utama bagi pertumbuhan ekonomi. Karena tanpa adanya tanah dan kekayaan alam maka sebuah negara akan kesulitan untuk melakukan proses produksi.
Kedua, kualitas dan kuantitas tenaga kerja dan penduduk. Karena kompetensi dan kualitas dari tenaga kerja dan penduduk memiliki relasi dengan tingkat produktivitas masyarakat di sebuah negara. Dengan masyarakat yang produktif maka akan meningkatkan hasip produksi baik secara kuantitas dan kualitas.
Ketiga, teknologi dan barang modal. Hal selanjutnya yang menjadi faktor pertumbuhan ekonomi adalah tingkat kemajuan teknologi dan barang modal dalam suatu negara. Sederhananya jika barang modal meningkat maka produksi juga akan mengikuti. Pun dengan kemajuan teknologi akan membuat proses produksi lebih efisien dan efektif.
Faktor yang terakhir adalah sistem sosial dan sikap masyarakat. Karena keadaan sosial masyarakat memiliki pengaruh juga. Dengan mengetahui kondisi sosial maka akan terpetakan, ada masyarakat yang masih menggunakan sistem tradisional namun ada juga yang sudah memasuki level maju. Hal ini sangat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi.
Pembangunan Ekonomi
Apabila pertumbuhan ekonomi berfokus pada kuantitas. Maka pembangunan ekonomi menunjukan kualitas karena berkaitan dengan faktor sosial. Karena pembangunan ekonomi kerap dikaitkan dengan peningkatan per kapita masyarakat.
Mengapa demikian? Karena pembangunan ekonomi selalu dikaitkan dengan sebuah proses atau keadaan adanya transisi dari tahap sederhana menuju kondisi yang lebih mau. Sehingga dalam pembangunan ekonomi perubahan yang terlihat adalah proses multidimensional baik dari sikap masyarakat, hingga struktur sosial.
Jadi bukan hanya melihat dari sisi angka saja. Karena di lapangan masalah sosial naik berupa pengangguran, kemiskinan, kesejahteraan masih menjadi pekerjaan rumah untuk negara berkembang seperti negara kita. Maka sebuah upaya pembangunan ekonomi peril dilakukan secara terencana, terprogram, berkelanjutan dan sistematis.
Kenapa perlu berkelanjutan? Karena pembangunan ekonomi memiliki tujuan untuk meningkatkan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dari sebuah negara dan pendapatan per kapita penduduk suatu negara dalam jangka yang panjang. Pada akhirnya akan berdampak pada bermacam aspek kehidupan baik dari ekonomi, sosial bahkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Lalu apa saja faktor-faktor yang memengaruhi pembangunan ekonomi?
Faktor utama yang akan memengaruhi sebuah upaya pembangunan ekonomi adalah sumber daya alam (SDA). Misalnya adanya air, tanah, udara dan sumber daya alam lain di dalamnya. Semua modal yang tersedia dan bisa dimanfaatkan secara optimal oleh sebuah negara.
Kedua, kalau ada SDA maka perlu juga sumber daya manusia (SDM) karena tanpa SDM yang mumpuni maka kekayaan alam yang dimiliki tidak dapat dimanfaatkan dengan bijak. SDM yang dibutuhkan adalah yang berkualitas, kompetitif, hingga memiliki kemampuan soft skill sehingga mampu mengembangkan kreatifitas.
Istilahnya kalau kita mampu untuk mengembangkan manusia maka nanti kesejahteraan juga akan datang kembali untuk manusia itu sendiri. Jadi bisa dikatakan manusia adalah objek yang harus bisa produktif menghasilkan produk berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Ketiga, sumber modal. Tentunya modal memiliki peranan penting dalam menggerakan ekonomi. Besaran dari modal akan memengaruhi pembangunan ekonomi juga biasanya dilihat dari peningkatan pada kegiatan produksi.
Hal ini bisa menjadi pendorong pembangunan ekonomi yang dilihat dari beberapa aspek seperti, peningkatan produksi, perkembangan teknologi dan pendidikan, peningkatan pendapatan nasional, peningkatan investasi, pertumbuhan kuantitas penduduk, hingga kualitas manajemen.
Keempat, faktor infrastruktur Tak dapat dipungkiri kalau infrastruktur bisa memberikan kemudahan pada proses mobilisasi kegiatan ekonomi. Karena keterkaitan antara pertumbuhan ekonomi dengan pembangunan ekonomi juga karena adanya infrastruktur yang baik.
Infrastruktur yang mendukung ekonomi akan membuat kegiatan ekonomi berkembang sebagai sebuah upaya pemerataan ekonomi itu sendiri.
Selanjutnya faktor yang kelima adalah sosial budaya. Pembangunan ekonomi memiliki tujuan juga untuk mencapai kemandirian sehingga bisa terhindar dari ketergantungan ekonomi yang tak sehat kepada negara lain.
Keenam, faktor yang terakhir dan teramat penting adalah sistem pemerintah. Karena pemerintahlah yang memiliki kewenangan dalam menggerakan ekonomi sebuah negara. Perencanaan yang matang dan dibangun oleh pemerintah akan menentukan keberlanjutan sebuah pembangunan ekonomi.
Selain itu, peningkatan dari pembangunan ekonomi akan meningkatkan kepercayaan dunia kepada sebuah bangsa. Maka peranan pemerintah sangat penting baik untuk kesejahteraan masyarakat maupun membangun kepercayaan global
