Ekonomi

Duh, Ternyata Ini 7 Penyebab Kemiskinan Dunia

Ajaib.co.id – Hidup dengan uang kurang dari $2 atau Rp29.000 dalam sehari terdengar seperti skenario yang mustahil, tetapi kenyataannya bagi sekitar 600 juta penduduk dunia saat ini, kira-kira 8% dari populasi global hidup dalam kemiskinan ekstrim. Umumnya kemiskinan didefinisikan dengan bertahan hidup hanya dengan $2/hari setara dengan Rp29.000 atau bahkan kurang dari itu. Apa penyebab kemiskinan di dunia?

Sebelum mengetahui faktor-faktor kemiskinan dunia, kita punya kabar baik. Di tahun 1990, angka kemiskinan mencapai 1,8 miliar orang terus menurun hingga sekarang. Tentu ini adalah kemajuan serius yang telah dicapai bersama.

Masih banyak masyarakat di luar sana yang bertanya-tanya apakah dunia bisa mengakhiri masalah kemiskinan? Tentu kita tahu bahwa solusi kemiskinan tidak terjadi dalam satu malam, tetapi dengan mengetahui penyebabnya adalah langkah pertama yang baik untuk menyusun rencana yang komprehensif.

Berikut adalah 7 faktor yang menyebabkan kemiskinan di dunia.

Ketimpangan dan Terpinggirkan

Ketimpangan atau ketidaksetaraan adalah kata yang ringan dan bisa dicerna oleh semua orang, tetapi terkadang istilah ini disalahartikan untuk menggambarkan hambatan yang membuat sekelompok orang tidak memiliki suara atau perwakilan dalam suatu kelompok.

Agar suatu populasi dapat keluar dari jerat kemiskinan, semua pihak harus dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan. 

Ketidaksetaraan gender, sistem kasta, marginalisasi berdasarkan suku atau ras adalah ketimpangan ekonomi dan sosial. Hal ini menyebabkan tidak ada akses ke sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik. Populasi yang terpinggirkan biasanya menjadi lebih rentan terhadap siklus kemiskinan.

Konflik

Konflik adalah bentuk risiko yang menjadi penyebab kemiskinan di dunia. Kekerasan skala besar dan tanpa henti di beberapa daerah seperti Suriah dapat menghentikan aktivitas masyarakat, menghancurkan infrastruktur, dan menyebabkan orang-orang melarikan diri dari negara.

Bahkan, di tahun kesepuluh konfliknya, kelas menengah Suriah tidak dapat bertahan dan 80% populasinya hidup di bawah garis kemiskinan.

Tidak hanya kekerasan besar, kekerasan skala kecil juga berdampak pada populasi suatu negara. Misalnya, jika petani khawatir tanamannya akan dicuri atau lahannya akan direbut paksa, mereka tidak akan berinvestasi lagi ke depannya.

Selama konflik wanita juga menjadi kelompok yang juga kesulitan, mereka sulit mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang layak dan dikucilkan dari pengambilan keputusan penting karena adanya ketidaksetaraan gender.

Kelaparan, Malnutrisi, dan Stunting

Kamu mungkin berpikir bahwa kemiskinan menyebabkan kelaparan dan memang seperti itu kenyataanya. Tapi, kelaparan jugalah penyebab kemiskinan di dunia. Jika individu tidak mendapatkan cukup makanan, mereka akan kekurangan kekuatan dan energi yang dibutuhkan untuk beraktivitas sehingga membuat mereka rentan terhadap penyakit.

1.000 hari pertama kehidupan seorang bayi adalah kunci untuk memastikan kesehatan mereka di masa depan dan kemungkinan untuk keluar dari masalah kemiskinan.

Jika seorang ibu mengalami malnutrisi selama kehamilan, hal itu dapat ditularkan kepada anak-anaknya sehingga menyebabkan wasting (berat badan rendah untuk tinggi badan) atau stunting (tinggi badan rendah untuk usia). Salah satu negara yang mengalami masalah ini adalah Ethiopia yang kontribusi Product Domestic Bruto (PDB) rugi di angka 16%.

Sistem Kesehatan Buruk

Kemiskinan ekstrim dan kesehatan yang buruk seringkali berjalan beriringan. Di negara dengan sistem kesehatan yang buruk, penyakit yang sebenarnya mudah diatasi seperti diare atau malaria bisa menjadi penyakit yang mematikan.

Ketika masyarakat miskin harus melakukan perjalanan jauh ke fasilitas kesehatan dan membayar biaya kesehatan, di saat itu mereka akan terus tersungkur lebih dalam ke lembah kemiskinan.

Tidak Ada Akses Air Bersih

Saat ini, lebih dari 2 miliar orang tidak memiliki akses air bersih di rumah. Ini artinya orang-orang menghabiskan sekitar 200 juta jam setiap hari berjalan jauh untuk mengambil air. Itu adalah waktu berharga yang dapat digunakan untuk bekerja atau mendapatkan pendidikan dalam membantu mengamankan pendapatan di kemudian hari.

Air yang terkontaminasi juga dapat menyebabkan sejumlah penyakit yang ditularkan melalui air, mulai dari yang kronis hingga yang mengancam jiwa. Infrastruktur air yang buruk seperti sanitasi dan kebersihan dapat menciptakan hambatan lain untuk keluarga dari kemiskinan.

Kurangnya Pendidikan

Tidak semua orang tanpa pendidikan formal berakhir dalam kemiskinan, tetapi kebanyakan dari mereka yang sangat miskin tidak memiliki pendidikan. Ada banyak hambatan pendidikan di seluruh dunia, termasuk kurangnya uang untuk membeli seragam dan buku, bias terhadap pendidikan untuk wanita, dan penyebab kemiskinan lain yang sudah disebutkan sebelumnya.

Namun, pendidikan sering kali disebut sebagai penyeimbang yang sempurna, karena dapat membuka pintu ke lapangan pekerjaan dan keterampilan yang dibutuhkan sebuah keluarga untuk bertahan hidup. UNESCO memperkirakan 171 juta orang dapat terlepas dari kemiskinan ekstrim jika mereka meninggalkan sekolah dengan keterampilan membaca dasar, 

Kurang Dukungan Pemerintah

Banyak masyarakat yang tinggal di AS (Amerika Serikat) terbiasa dengan program kesejahteraan sosial yang dapat diakses jika mereka membutuhkan perawatan kesehatan atau bantuan makanan. Namun, sayangnya tidak semua pemerintah negara dapat memberikan bantuan serupa kepada warganya.

Tanpa jaring pengaman dari dukungan pemerintah tersebut, tidak ada yang dapat menghentikan keluarga yang rentan untuk semakin terjatuh ke dalam kemiskinan ekstrim.

Pemerintah yang tidak efektif berkontribusi besar pada penyebab kemiskinan ekstrim, sebab mereka tidak dapat menyediakan infrastruktur atau perawatan kesehatan yang diperlukan, atau memastikan keselamatan dan keamanan warganya secara keseluruhan.

Kita percaya kemiskinan bisa terjadi terhadap siapapun. Agar kamu tidak terjatuh ke lubang yang sama, pertimbangkan untuk berinvestasi sesuai dengan risiko masing-masing. Kamu bisa berinvestasi di platform Ajaib yang menyediakan investasi reksa dana dan saham.

Segera download aplikasi Ajaib melalui smartphone untuk pengalaman investasi yang lebih baik.

Artikel Terkait