Ajaib.co.id – Apa yang membuat seorang wanita bisa dikatakan hebat? Popularitas, kekayaan, atau kecantikan? Well, ada aspek lain yang lebih tepat untuk menggambarkan kehebatan seorang wanita.
Seorang wanita boleh dikatakan hebat bila memiliki sebagian dari ciri-ciri di bawah ini.
Kualitas Unggul
Ini ciri yang wajib dimiliki oleh seorang wanita hebat. Kualitas diri ini bisa berbagai macam bentuknya. Kecantikan adalah salah satunya. Tapi, cantik saja tidak akan pernah cukup untuk menjadi wanita hebat dalam mengarungi kerasnya dunia ini.
Kamu harus memiliki kualitas unggul yang sekiranya tidak atau sedikit orang memilikinya. Kecerdasan, misalnya, dapat menjadi kualitas unggul yang mumpuni. Terlebih bila kecerdasan itu kamu aplikasikan dalam bidang tertentu sehingga kamu dinilai menguasai bidang tersebut.
Lebih bagus lagi, kecerdasan tersebut kamu terapkan untuk mengatasi tantangan hidup orang banyak.
Rendah Hati
Meski memiliki kualitas unggul, seorang wanita hebat tidak merasa dirinya hebat. Ia akan tetap ‘membumi’, senantiasa bersikap rendah hati. Ia menyadari, ‘di atas langit pasti ada langit lainnya’. Sifat rendah hati selalu menjadi pesona tersendiri. Seorang yang rendah hati tidak akan merasa haus pujian layaknya penderita gangguan narsistik.
Rendah hati artinya bersikap sederhana terhadap peran diri sendiri, tidak melebih-lebihkan, dan menganggap lebih hebat dari orang lain. Menurut penelitian terbaru yang ditulis David Robson, orang dengan kerendahan hati yang lebih besar adalah pembelajar, pembuat keputusan, dan pemecah masalah yang lebih baik.
Satu studi juga menyatakan kerendahan hati seseorang berperan lebih besar dibandingkan IQ aktual dalam memprediksi kinerja mereka.
Kuat
Kuat di sini bukan dari ukuran fisik, melainkan mental. Tak semua harapan terealisasi sesuai dengan keinginan kamu. Kecewa, sedih, sesal, atau frustasi terkadang muncul saat mendapati harapan kamu hancur berkeping-keping. Di satu titik, mungkin kamu akan merasa gagal karena kekurangan kamu. Tapi, janganlah menjadikan keterpurukan menghantuimu.
Jadikanlah kegagalan atau kekurangan kamu sebagai pijakan untuk bangkit. Buatlah kegagalan atau kekurangan tersebut sebagai kekuatan besar untuk terus berusaha dan memperbaiki kondisi sekarang. Tak Ada gading yang tak retak. Tak Ada manusia yang sempurna. Akan selalu ada kekurangan dan kelebihan pada setiap manusia.
Suatu hari nanti kamu akan bersyukur karena kegagalan atau kekurangan kamu sudah berhasil mengubahmu jadi seseorang yang lebih tangguh dan bermental baja.
Seorang ibu, contoh sederhananya, yang ditinggal mati suaminya tak lantas menjadi pengemis untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan anak-anaknya. Ia tak membiarkan kekurangan ini untuk terus berjuang mencari peluang yang bisa mendatangkan pendapatan agar dapat membesarkan anak-anaknya tanpa disertai keluhan.
Mandiri
Green dan Torensen (1986) menyebutkan istilah self-reliance bagi individu mandiri yang ditandai dengan antara lain tidak adanya kebutuhan yang menonjol untuk memperoleh pengakuan dari orang lain. Orang yang mandiri mampu mengendalikan tindakannya sendiri dan penuh inisiatif (Masrun, dkk, 1986).
Tumbuh dan berkembangnya kemandirian berlandaskan dua faktor yang menjadi prasyarat, yakni disiplin dan komitmen terhadap kelompok. Oleh sebab itu, individu yang mandiri adalah individu yang berani mengambil keputusan yang dilandasi oleh pemahaman akan segala konsekuensi dari tindakannya.
Kemandirian merupakan suatu kekuatan internal individu yang diperoleh melalui proses individualisasi, yaitu proses realisasi kedirian dan proses menuju kesempurnaan (Bahara, 2008). Seorang wanita hebat harus bisa hidup mandiri. Konteks di sini bukan berarti tak berhubungan dengan orang lain sama sekali karena, merujuk istilah Aristoteles, manusia adalah makhluk sosial (zoon politicon).
Seperti uraian di atas, mandiri di sini lebih kepada makin minimnya ketergantungan dengan orang lain. Seorang perempuan hebat akan berupaya merealisasikan peluang dan memaksimalkan semua potensi yang ada tanpa bergantung dengan orang lain dalam prosesnya.
Mengendalikan Emosi
Wanita identik sebagai makhluk yang mengedepankan emosi daripada logika. Biasanya, wanita akan lebih mudah mengekspresikan emosi yang sedang dirasakannya. Sejumlah penelitian yang pernah dilakukan pun mendukung kesimpulan bahwa wanita lebih emosional daripada pria.
Istilah kekiniannya wanita lebih ‘baper’-an (bawa perasaan). Tak Ada yang salah dengan itu. Tapi, seorang wanita hebat tak akan membiarkan emosi menguasai dirinya. Ia akan mencoba berpikir tenang dan jernih untuk menyelesaikan setiap masalah. Emosi yang tak terkendali, biasanya, akan diekspresikan melalui kata atau sikap yang bisa negatif di mata orang lain.
Lebih buruknya, emosi menguasai akal sehatnya untuk berpikir jernih dalam menemukan solusi, tidak hanya bagi dirinya, namun juga orang banyak. Jika ingin menjadi wanita hebat, pastikan setiap kata atau sikap bermakna positif, memberi semangat, mengandung ketenangan, solutif serta menjamin keamanan orang-orang di sekitarnya. Emosi yang terkendali akan membawa kamu tak mudah tersinggung saat diberi saran, masukan, atau kritik.
Sudah bukan rahasia bila sebagian wanita susah diberi kritikan. Jangankan kritik, saran atau masukan saja sudah bisa membuatnya tersinggung luar biasa. Sebaliknya, seorang wanita yang hebat akan membuka diri menerima masukan, saran, bahkan kritikan ‘pedas’ sekalipun karena ia menyadari bahwa hal itu bisa dijadikan bahan evaluasi diri.
Meminta Maaf
Setiap orang tak pernah bebas dari perbuatan tercela atau melakukan kesalahan kepada orang lain. Saat menyadari kesalahan, seorang wanita hebat tidak gengsi untuk meminta maaf. Tak sekadar meminta maaf, wanita hebat juga akan senang hati mencoba untuk memperbaiki kesalahannya tersebut. Ia merasa, sudah menjadi tanggung jawabnya untuk memperbaiki keadaan yang berawal dari kesalahannya.
Bagaimana, adakah ciri-ciri di atas yang sudah kamu miliki?
Sumber: 10 Tanda Kalau Anda adalah Wanita Hebat, Punya 7 Sifat ini? Tandanya Dirimu adalah Perempuan Hebat & Bijaksana, dan Ruangmuslimah.co: Wanita Hebat, Ini 5 Cirinya!, dengan perubahan seperlunya.
