Investasi, Perencanaan Keuangan

Cara Diversifikasi Aset Untuk Kesehatan Keuanganmu

Ajaib.co.id – Diversifikasi aset dalam investasi berarti investor memiliki dua atau lebih tipe aset yang berbeda dalam portofolio mereka. Strategi menempatkan telur ke dalam beberapa keranjang termasuk saham, obligasi, emas, real estate, dan tipe aset lainnya.

Inilah beberapa hal yang perlu kamu tahu tentang diversifikasi aset termasuk pro dan kontranya yang dilansir dari thebalance.com:

Apa Maksudnya Diversifikasi Aset?

Saat kamu ingin berinvestasi, sudah menjadi pengetahuan umum bahwa diversifikasi menjadi strategi krusial untuk mencapai kesuksesan jangka panjang. Secara umum, lebih bijaksana apabila menghindari untuk berinvestasi lebih banyak di satu jenis aset saja. Investor yang mengandalkan satu jenis aset akan mengalami kerugian finansial jika aset tersebut mengalami penurunan nilai.

Bagaimana pun, membeli saham dalam beberapa perusahaan yang berbeda adalah salah satu langkah diversifikasi. Banyak investor yang mendapat keuntungan dari diversifikasi aset, artinya langkah ini menguntungkan bagi kamu yang memecah investasi ke dalam beberapa kategori aset.

Contoh umum yang biasa dilakukan adalah menyeimbangkan saham dengan obligasi. Walaupun cara perdagangan obligasi mirip dengan saham, tapi keduanya merupakan kategori aset yang sangat berbeda dengan profil risiko dan performa tren yang berbeda juga. Dengan membeli saham dan obligasi, investor bisa berlatih diversifikasi aset dalam investasi.

Bagaimana Cara Kerjanya?

Ada beberapa cara untuk melakukan perencanaan strategi keuangan ini. Pertama kamu harus mengetahui jenis variasi kelas bisnis. Saham dan obligasi biasanya mendominasi portofolio investasi, tapi ada juga uang tunai seperti valuta asing, real estate, komoditas, logam mulia, bahkan barang koleksi seperti sepatu Air Jordan atau tas mewah pun bisa dikategorikan sebagai aset.

Jenis aset di atas bisa kamu campur antara satu sampai dua aset atau malah semuanya. Aset apa pun yang kamu miliki bisa outperform atau underperform dalam satu waktu, jadi kalau kamu melakukan diversifikasi pada berbagai jenis aset, kamu bisa menangani skenario mana pun yang mungkin terjadi. Memiliki berbagai jenis aset bisa melindungimu dari volatilitas dan pergerakan pasar yang dinamis.

Sebagai tips, tidak sulit sebenarnya memiliki berbagai jenis aset. Banyak pialang yang bisa membantumu menjelaskan berbagai jenis aset yang bisa kamu manfaatkan. Kini kamu tidak perlu jauh-jauh ke Antam untuk membeli emas fisik untuk investasi emas, banyak alternatif lain seperti membeli emas di marketplace untuk membantumu berinvestasi. Atau kamu mau menggunakan layanan peer-to-peer lending, obligasi, reksa dana, dan lainnya.

Produk Investasi yang Bisa Kamu Pertimbangkan

Investor bisa menjalankan strategi diversifikasi aset dalam berinvestasi sesuai dengan profil atau tingkat risiko yang paling cocok denganmu. Bagaimanapun, kamu punya pilihan untuk mempekerjakan profesional untuk mengatasi diversifikasi aset yang kadang agak membingungkan untuk memutuskan memutuskan berapa banyak uang yang akan dialokasikan dalam berbagai jenis aset. Kamu bisa mempertimbangkan dua produk atau instrumen investasi yang populer:

  • Target date mutual funds biasanya berupa reksa dana yang didesain untuk bertumbuh dan melindungi pendapatan selama setahun di mana orang biasanya menaarik dana mereka. Biasanya produk yang ditawarkan memuat tahun pencairan dana. Secara umum penggunaannya biasa untuk pensiun atau dana pendidikan. Umumnya pendanaan dengan tanggal yang ditentukan dimulai dengan alokasi saham yang agresif lalu secara bertahap berpindah ke pilihan investasi yang lebih aman dan stabil menjelang pencairan dana. Saat tanggal yang ditentukan tiba, fokus pendanaan kebanyakan menjadi penghasilan tetap.
  • Target-allocation mutual funds kebanyakan perusahaan saham menawarkan pilihan dana sesuai dengan toleransi risiko investornya. Investor yang memilih sesuai dengan perkiraan risiko yang sanggup ditanggung dan bagaimana diversifikasi reksa dana disesuaikan dengan asetnya. Investor yang tidak masalah dengan risiko signifikan biasanya menitikberatkan alokasi portofolio pada saham sementara orang yang lebih memprioritaskan keamanan portofolio biasanya lebih menitikberatkan pada obligasi. Berbeda dengan target date funds, tingkat diversifikasinya sudah dipastikan dan tidak akan berubah banyak bertahun-tahun.

Pro dan Kontra Diversifikasi Aset

Strategi diversifikasi aset ini memiliki pro dan kontra di kalangan investor. Kaum pro diversifikasi menjelaskan langkah ini paling mudah untuk mencapai portofolio keuangan yang sehat, keuntungan dari berbagai jenis aset juga bisa dinikmati. Alasan lainnya adalah memberi ruang pertumbuhan untuk melindungi kerugian besar.

Dengan menyebarkan investasi pada banyak jenis aset akan melindungi dari risiko nilai satu jenis aset turun drastis. Penyebaran ini membantu kerugian bisa ditopang dengan keuntungan dari aset lain sehingga portofolio keuanganmu tidak hancur.

Sementara yang kontra cenderung merasa diversifikasi aset membuat kesempatan meraih keuntungan besar menjadi lebih sedikit. Ketika nilai saham membaik dari tahun ke tahun, mungkin obligasi, uang tunai, dan aset lain tidak mengalami kenaikan signifikan.

Aset fixed income seperti obligasi biasanya tidak didesain mendapat imbal hasil tinggi. Investor yang bisa menanggung risiko lebih tinggi biasanya mengejar keuntungan maksimum dan fokus berinvestasi di saham.

Biaya manajemen diversifikasi aset jug lebih tinggi karena dikelola oleh lembaga tertentu baik tipe target date dan target alokasi dana dibandingkan dengan pendanaan satu jenis aset. Hal ini dikarenakan pendanaan secara aktif dikelola oleh profesional dibandingkan dengan mengawasi pergerakan pasar saham sendiri.

Waktu dan energi yang digunakan manajer keuangan untuk menyeimbangkan asetmu tentu bisa diartikan sebagai potongan keuntungan dari investasimu.

Inilah beberapa poin penting dari artikel ini:

  • Investasi yang menggunakan strategi diversifikasi aset biasanya menggunakan dua atau lebih jenis aset yang berbeda dalam portofolio keuangannya.
  • Saham merupakan aset yang paling sering diperdagangkan sementara aset lain yang bisa kamu pertimbangkan adalah obligasi, real estate, emas, dan valas.
  • Kalau kamu bingung, kamu bisa menggunakan jasa profesional untuk menangani diversifikasi asetmu

Bagi pemula, kamu bisa mencoba investasi di Ajaib. Selain mudah, kamu bisa aman memulai investasi di reksa dana maupun saham karena sudah terdaftar dan diawasi OJK dan IDX. Semua diproses secara daring, jadi selama pandemi ini kamu tidak perlu keluar rumah untuk mengembangkan asetmu. Tunggu apa lagi?

Artikel Terkait