Perencanaan Keuangan

Ikuti 5 Langkah Mengatur Uang Ini Supaya Tidak Menyesal

Ajaib.co.id – Dari segala tips keuangan pribadi, tidak ada yang mudah karena memang tidak ada jalan pintas dalam mengatur uang. Kalau kamu mau untung, berarti kamu perlu menggunakan waktu dan tenaga. Industri keuangan personal dipenuhi dengan saran yang terdengar dan terasa baik, tapi tidak efektif, maka kamu perlu jeli dalam mengelola keuangan.

Morgan Housel, partner dalam firma venture capital menulis dalam CNBC.com hasil penelitian tentang perilaku keuangan menemukan bahwa semakin cepat kamu mengikuti saran keuangan di bawah, semakin besar keuntungannya. Mungkin tidak mudah, tapi dijamin kamu tidak akan menyesal.

Menerima hidup di bawah rata-rata berarti perlu menekan ego

Mengeluarkan uang di atas dari kebutuhan dasarmu kebanyakan adalah hasil dari ego dan juga panjat sosial alias pansos. Jadi tabungan menjadi pengalihan dari meningkatkan penampilan dari statusmu sekarang untuk penggunaan yang lebih produktif nantinya. Orang yang menahan pengeluaran biasanya tidak peduli dengan apa yang orang pikirkan tentang mereka.

Saat kamu mendefinisikan tabungan sebagai jeda antara ego dan penghasilan, kamu kan menyadari kenapa banyak orang dengan penghasilan besar malah menabung lebih sedikit. Inilah tantangan harian uang melawan insting untuk mengepakkan bulu merak melebihi batasan dan mengikuti teman-teman yang melakukan hal yang sama.

Jangan menjalin hubungan dengan orang yang pengeluarannya tidak setara denganmu

Cara tercepat untuk merusak keuanganmu adalah menikah dengan orang yang memiliki kebiasaan boros. Dua orang yang sama-sama boros bisa memiliki uang yang lebih aman daripada jika satu pihak hemat sementara yang lain boros. Biasanya masalah uang ini akan menuju pada perceraian.

Tips terkait keuangan pribadi: jangan bercerai.

Hindari masalah sejak awal

Chaarlie Munger, vice chairman dari Berkshire Hathaway pernah mengatakan tidak ada orang yang selamat dari operasi jantung lebih baik daripada mereka yang tidak pernah oerasi sama sekali. Maksudnya tidak ada orang yang pernah keluar dari utang lebih cepat daripada orang yang tidak pernah berutang.

Kamu tidak perlu selalu membuat keputusan yang baik setiap saat, kamu cukup melakukan mengendalikan diri secara konsisten dalam jangka waktu yang panjang. Hitunglah berapa banyak program konsolidasi dan pinjaman penidikan bisa melakukan strategi untuk lulus tanpa utang, setidaknya satu dari seratus.

Sama seperti investasi dengan skema “get rich” menjadi populer karena banyak orang yang mau kaya dengan cepat setelah menunda tabungan sekian lama. Fakta keuangan yang jarang diperhatikan adalah kamu hanya perlu berhenti menghamburkan uang dalam jangka waktu panjang.

Manfaatkan fasilitas yang tersedia semaksimal mungkin

Banyak fasilitas yang tidak bisa dibilang mewah, tapi sangat efisien. Misalnya mencari beasiswa, menggunakan fasilitas kampus atau kantor, dan memanfaatkan status pelajar atau mahasiswa atau karyawan untuk mendapat harga lebih murah atau malah gratis. Mungkin tidak mewah, tapi membantumu cepat lulus dan bisa memilih pekerjaan yang bergaji tinggi.

Pilih karir yang mungkin bukan passionmu, tapi gajinya bagus

Komedian Chris Rock pernah memberi saran yang sangat bagus pada anak-anak, “Kamu tidak bisa menjadi apa pun yang kamu mau, tapi kamu bisa menjadi apa pun yang kamu bisa selama lowongannya ada.” Hal ini senada dengan Profesor Scott Galloway yang menyampaikan, mereka yang memberimu saran mengejar passion adalah mereka yang sudah kaya.

Mungkin saran kalau karir bukan passion tidak populer sekarang ini, tapi memiliki penghasilan yang lebih tinggi akan menjadi alternatif yang lebih menarik. Bukan hanya tentang nominal uangnya, tetapi lebih pada kebebasan yang kamu dapatkan dengan penghasilan tersebut.

Pekerjaan sesuai passion tapi berpenghasilan rendah akan menghasilkan penyesalan ketika kamu dewasa dan punya anak. Tunggakan hipotek dan segala jenis tagihan akan menjadi beban yang terlalu besar untuk menikmati pekerjaan sesuai passion. Akhirnya kamu menjadi tertekan untuk menjalankan passion karena sulit mengatur uang.

Pekerjaan yang menurutmu hanya memberikan gaji bulanan yang bagus tapi memberikanmu ruang yang cukup besar untuk menyimpan uang dan melakukan hobimu.  Apalagi bagi kamu yang suka jalan-jalan. Fleksibilitas keuangan dari penghasilan yang tinggi akan membantumu mengejar passion sebagai hobi dan murni sebagai sebuah kesenangan.

Sebuah penelitian Stanford yang dilansir dari CNBC.com menyatakan bahwa orang yang bekerja demi passion biasanya malah kurang sukses karena implikasi halusinasi kalau jalan sesuai passion pasti mudah dan menyenangkan.

Penelitian ini dilakukan pada 470 partisipan yang tertarik di bidang sains, teknologi, teknik sipil, dan matematika, serta responden yang tertarik pada seni. Ketika partisipan ini membaca artikel dan menonton video yang sesuai dengan passion mereka, mereka malah tidak menyelesaikan bacaan atau tontonan sehingga tidak paham materinya.

Carol Dweck dan Gregory Walton mengungkapkan mantra follow your passion malah membuat orang berpikir jalan bebas hambatan, akhirnya malah menyerah ketika menghadapi masalah atau jalan buntu. Orang yang fokus pada satu passion cenderung mengabaikan potensi lain di luar dari ketertarikannya. Pikiran sempit ini akhirnya mencegah orang menjadi sukses.

Peneliti sebelumnya, Paul O’Keefe menyatakan bahwa orang yang memiliki kemampuan menghubungkan berbagai bidang akhirnya akan menjadi orang yang lebih bernilai. Pengkotak-kotakan bidang tanpa memperhatikan keterhubungan akhirnya mencegahmu mengembangkan ketertarikan dan keahlian baru.

Mudahnya begini, ketika kamu melihat sesuatu dan tertarik lalu kamu ingin berkontribusi di dalamnya, investasikanlah dirimu di situ. Mungkin butuh waktu, lalu ketika kamu menghadapi masalah, kamu akan teringat pada komitmenmu di awal.

Tenang, tidak ada kata terlambat. Bagi kamu yang sedang galau pekerjaan membosankan, sudah suntuk di rumah dan terpikir untuk membuka usaha hidroponik saja, coba pertimbangkan kembali. Di masa pandemi ini apakah kamu tidak membutuhkan pemasukan yang rutin?

Coba alihkan pikiranmu sejenak untuk mengatur uang atau manajemen portofolio keuanganmu jika masih ada jarak antara ego dan juga penghasilanmu. Daripada mengisi rumah dengan produk yang instagramable, coba cek Ajaib dan nikmati penghasilan pasif dari reksa dana dan saham. Dijamin aman karena terdaftar dan diawasi OJK dan IDX. Coba sekarang!

Artikel Terkait