Saham

Pembangunan Perumahan: Saham BUMN di Sektor Pembangunan

pembangunan perumahan

Ajaib.co.id – Saham PT Pembangunan Perumahan bisa menjadi pilihan saham yang perusahaannya bergerak di sektor pembangunan. Apa alasannya? Untuk mengetahuinya, yuk simak ulasan berikut ini.

Ketika berinvestasi saham, kamu bisa memilih suatu saham berdasarkan perusahaan yang bergerak di sektor tertentu. Salah satunya adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan. Di Indonesia, ada banyak perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan seperti PT Pembangunan Perumahan atau disingkat PTPP.

Walau kinerja saham yang kurang baik di pertengahan tahun 2020 ini karena pandemi yang menyebabkan banyak saham perusahaan mengalami penurunan, namun fundamental saham Pembangunan Perumahan juga masih terbilang baik. Apalagi, perusahaan ini masuk ke dalam kategori perusahaan milik BUMN.

Bisa dipastikan kinerjanya ke depan akan lebih baik dibanding sebelumnya. Bagi kamu yang tertarik untuk membeli saham perusahaan di sektor pembangunan, saham Pembangunan Perumahan bisa menjadi pilihan. Nah, untuk mengetahui alasan kamu dalam memilih saham Pembangunan Perumahan, simak kinerjanya tahun lalu melalui penjelasan berikut ini.

Kinerja Saham PT Pembangunan Perumahan

PTPP atau Pembangunan Perumahan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan milik pemerintah. Saham perusahaan ini bisa dibeli melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan harga saat ini sebesar Rp670 per lembar saham. Di tahun 2019, kinerja PTPP memang kurang memuaskan.

PTPP mencatat pendapatan laba bersih sebesar Rp930 miliar turun sebesar 38 persen dibanding tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal salah satunya adalah 2019 yang merupakan tahun politik. Di mana, sebelum terpilihnya pemimpin baru, beberapa pembangunan akan terhenti seiring dengan kebijakan pemimpin baru yang akan terpilih.

Kendati demikian, proses saham PT Pembangunan Perumahan ini sangat baik di masa mendatang. Mengingat terpilihnya Presiden Joko Widodo yang kembali menjabat untuk periode kedua ini memiliki misi dan target pembangunan secara besar. Di mana, proses pembangunan ini salah satunya ditangani oleh PT Pembangunan Perumahan.

Selain itu, sektor pembangunan yang terus meningkat juga mempengaruhi trend saham di sektor pembangunan. Dengan begitu, saham PTPP bisa menjadi salah satu pilihan saham di sektor pembangunan. Kinerja PTPP di tahun 2019 ini berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp24,65 triliun.

Meski mengalami penurunan, beberapa analis tetap merekomendasikan pembelian saham PTPP karena fundamental perseroan tidak berpengaruh secara signifikan sehingga proses pembelian saham masih disarankan. Selain itu, penurunan kinerja saham PTPP juga lebih banyak disebabkan oleh kegiatan diluar operasional perseroan.

Salah satu perusahaan sekuritas, Maybank Kim Eng Sekuritas memberikan rekomendasi untuk membeli saham PTPP dengan beberapa alasan. Kinerja PTPP dianggap memiliki potensi pada margin pendapatan yang akan kembali pulih di lini usaha EPC atau Engineering, Procurement, and Construction perseroan.

Melalui bisnis EPC perseroan, margin kotor akan meningkat menjadi 14 persen dibanding tahun sebelumnya yaitu 13,1 persen. Estimasi yang dilakukan adalah pencapaian sebesar 15 persen. Hal ini juga didukung dengan target perolehan kontrak baru senilai Rp43 triliun yang akan dicapai sehingga prospek saham Pembangunan Perumahan juga akan kembali pulih dan meningkat.

PT Pembangunan Perumahan Didukung oleh Anak Perusahaan

Menjadi salah satu perusahaan BUMN yang menghasilkan pembangunan infrastruktur di setiap daerah di Indonesia, tidak terlepas dari dukungan anak perusahaan PTPP. PTPP memiliki sejumlah anak perusahaan yang turut mendukung kinerja perusahaan, walau bergerak di bidang yang berbeda. Berikut ini beberapa anak perusahaan yang tergabung dalam PT Pembangunan Perumahan:

PT Pembangunan Perumahan Properti

Salah satu anak perusahaan dari PT Pembangunan Perumahan adalah PT Pembangunan Perumahan Properti. Perusahaan yang mengurus tiga unit bisnis meliputi residensial, komersial, hingga perhotelan ini berhasil melantai di bursa saham IHSG di tahun 2015.

Dengan upaya diversifikasi yang fokus di bisnis properti dan developer. Beberapa bangunan yang merupakan kinerja PT PP Properti seperti Laguna Sport Center dan Permata Puri.

PT Pembangunan Perumahan Urban

Lain halnya dengan anak perusahaan yang satu ini fokus pada unit bisnis urban development, pracetak, dan konstruksi. Padahal sebelumnya bisnis perusahaan ini fokus di aspek perdagangan sebagai bentuk dukungan induk perusahaan.

PT Pembangunan Perumahan Presisi

Anak perusahaan milik PT PP selanjutnya adalah PT PP Presisi Tbk yang menyediakan jasa konstruksi terintegrasi yang fokus pada alat besar. Bisnis perusahaan ini cukup beragam seperti pekerjaan sipil, pekerjaan pondasi, erector, formwork, ready mix, dan rental alat berat.

PT Pembangunan Perumahan Energi

Anak perusahaan selanjutnya adalah PT PP Energi yang fokus pada proyek pembangunan pembangkit listrik, gas, dan minyak. Salah satu proyek pembangunan yang pernah ditangani oleh PT PP Energi yaitu pembangkit listrik tenaga sampah di solo dengan hasil yang mampu menghasilkan listrik sebesar 10 MW listrik.

PT Pembangunan Perumahan Infrastruktur

Anak perusahaan terakhir dari PT PP adalah PT PP Infrastruktur yang memiliki bisnis paling berbeda yaitu mengelola semua aset perusahaan induk. Ditambah, PP Infrastruktur juga bertindak sebagai investor. Ada beberapa bangunan yang ditangani oleh PP Infrastruktur meliputi Hotel Indonesia, Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Gedung Departemen Agama, dan masih banyak bangunan lainnya.

Tidak heran jika prospek perusahaan Pembangunan Perumahan ini cukup baik di masa mendatang sehingga kamu bisa memilih saham perusahaan ini untuk berinvestasi. Walaupun PT Pembangunan Perumahan tidak masuk ke dalam kategori saham BUMN yang Blue Chip, namun kinerja saham ini bisa menjadi pilihan.

Untuk mendapatkan keuntungan dalam berinvestasi saham, kamu juga harus pandai melihat prospek perusahaan di masa mendatang. Apalagi sektor pembangunan yang terus dilakukan untuk pemenuhan bangunan-bangunan sesuai target pencapaian pemerintah. Tentunya saham perusahaan di sektor pembangunan menjadi pilihan yang tepat untuk menghasilkan keuntungan dari investasi saham.

Selain saham, kamu bisa menggunakan instrumen investasi lainnya seperti reksa dana. Kini investasi reksa dana semakin banyak digunakan orang-orang karena menghasilkan keuntungan yang besar, namun tingkat risiko yang rendah.

Apalagi saat ini investasi reksa dana kini juga bisa dilakukan secara online melalui smartphone dengan menggunakan aplikasi Ajaib. Ajaib merupakan media investasi online yang dapat membantu kamu berinvestasi khususnya reksa dana.

Dengan menggunakan Ajaib, kamu bisa menemukan jenis reksa dana yang cocok dan sesuai kebutuhan seperti reksa dana saham, reksa dana syariah, reksa dana pasar uang, dan jenis reksa dana lainnya. Investasi reksa dana juga menghasilkan banyak keuntungan seperti sebagai media dalam merencanakan keuangan untuk kebutuhan di masa mendatang.

Kamu bisa merencanakan kebutuhan untuk biaya di masa pensiun, biaya pernikahan, biaya membeli kendaraan, biaya membuka bisnis, biaya membeli rumah, dan jenis kebutuhan lainnya.

Kamu tidak perlu takut dan khawatir dengan dana yang diinvestasikan di Ajaib karena Ajaib sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sehingga keamanannya pasti terjamin. Jadi tunggu apalagi. Yuk, download aplikasi Ajaib di smartphone kamu dan temukan kemudahan dalam berinvestasi sekarang.

Artikel Terkait