Bisnis & Kerja Sampingan

Peluang Besar Bisnis Apotek Online di Indonesia

bisnis-apotek

Ajaib.co.id – Pandemi Covid-19 telah mengubah cara pemenuhan kebutuhan masyarakat. Mulai dari kebutuhan pangan, kesehatan, dan lain sebagainya. Dengan membeli atau memesannya secara online, seperti lewat website ataupun aplikasi.

Terlebih untuk kebutuhan kesehatan dan saat kasus Covid-10 sedang naik. Untuk itu, obat-obatan juga bisa dibeli secara online dengan layanan apotek online atau e-farmasi.

Saat ini, kebutuhan dan permintaan obat-obatan terbilang sangat tinggi di masyarakat. Namun, dalam kondisi kasus Covid-19 sedang naik, masyarakat cenderung takut untuk keluar rumah. Khususnya pergi ke layanan kesehatan, sehingga pilihan untuk membeli obat-obatan hingga suplemen secara online.

Dari kondisi ini, bisnis layanan online apotek pun semakin dibutuhkan oleh publik. Karena dalam kondisi ini, layanan apotek online bisa menolong warga yang membutuhkan obat dengan lebih cepat, efektif dan murah. Dengan begitu, apotek online ini menjadi bisnis yang bisa memberikan keuntungan.

Cara Mendirikan Bisnis Apotek

Untuk kamu yang tertarik membangun bisnis apotek secara online, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Berikut di antaranya:

–      Menentukan Modal

Hal pertama yang harus dilakukan dalam memulai bisnis tentunya menentukan modal usaha. Kamu perlu untuk menyesuaikan modal usaha yang akan dikeluarkan dengan strategi bisnis yang akan dijalankan. Misalnya, kamu mempunya modal yang terbatas, maka kamu bisa memulai bisnis apotek berskala kecil dulu.

Dengan memanfaatkan lahan yang ada di rumahmu sendiri untuk logistik kebutuhan apotek. Sembari memantapkan strategi layanan online untuk membesarkan bisnis. Hal ini bertujuan untuk menekan biaya pengeluaran dan operasional pada saat awal membangun.

–      Memastikan Lokasi

Meskipun kamu membangun bisnis apotek yang utamanya melayani secara online, namun menentukan lokasi di mana apotek akan dibangun juga hal penting. Karena akan menjadi basis semua kebutuhan obat-obatan dan lainnya sembari bisa melayani secara offline juga.

Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam menentukan lokasi yakni, kemudahan untuk diakses oleh masyarakat. Termasuk untuk pengantaran kepada konsumen. Kemudian, bisa juga melengkapi semua perizinan dan legalitas yang diperlukan. Hal ini sesuai dengan peraturan di lokasi apotek yang didirikan.

–      Memiliki Dasar Pengetahuan Produk (Product Knowledge)

Selanjutnya, penting sekali untuk memiliki pengetahuan dasar terkait produk obat-obatan dan kesehatan. Tentunya karena bisnis yang akan dijalankan berkaitan dengan kesehatan sehingga pengetahuan dasar produk adalah hal wajib yang perlu diketahui.

Kalau kamu tidak mempunyai latar belakang atau background pendidikan farmasi, maka kamu harus mempersiapkan seorang apoteker khusus. Dengan tugas utama bertanggung jawab menjalankan apotek tersebut.

–      Perizinan

Kemudian, pastikan untuk menyiapkan perizinan usaha, ini bagian dari memberikan kepercayaan konsumen. Pada dasarnya proses perizinan bisa terbilang tidak terlalu sulit untuk dilakukan. Dengan catatan, kamu menyiapkan seluruh dokumen persyaratan yang diperlukan. Jika sudah disiapkan dengan lengkap, maka bisa dipastikan proses akan berjalan dengan lancar.

Melalui terbitnya perizinan ini, legalitas dari apotek kamu ini memiliki kredibilitas dan keamanan yang tinggi di mata konsumen.

–      Menyusun Strategi Bisnis

Langkah selanjutnya, kamu bisa mulai untuk menyusun strategi bisnis apotek yang akan dijalankan. Dengan mempertimbangkan beberapa hal secara matang. Mulai dari biaya pengeluaran hingga biaya pemasukan.

Selain itu, kamu juga perlu memerhatikan strategi promosi akan dilakukan. Hingga hal-hal lainnya, seperti menentukan jumlah pegawai yang akan dipekerjakan hingga penerapan manajemen dalam pelayanan kepada pelanggan.

–      Melengkapi Sarana dan Prasarana

Pelayanan kepada pelanggan menjadi kunci dalam sebuah bisnis. Pastinya kamu bisa memberikan pelayanan terbaik dengan strategi utama penjualan secara online kemudian tetap melayani secara offline.

Untuk layanan secara online pastikan bisa bekerja sama dengan perusahaan aplikasi pengantaran atau bahkan membuat aplikasi/website sendiri. Untuk offline, pastikan lokasi apotek mudah diakses oleh masyarakat.

–      Menjalin Kerja Sama dengan Asuransi Kesehatan

Selanjutnya, penting juga untuk bekerja sama dengan lembaga asuransi kesehatan. Dengan memberikan kesempatan bagi apotek agar bisa dikenal oleh masyarakat luas. Selain itu, merangkul lembaga asuransi juga bisa membangun kepercayaan masyarakat dengan memastikan apotek ini bisa melayani orang yang menggunakan BPJS maupun Askes.

–      Memilih Agen, Distributor, dan Supplier Obat 

Untuk bisnis apotek bisa berjalan dengan jelas arahnya maka menentukan agen, distributor dan supplier obat adalah hal yang mendasar. Kamu perlu memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan modal yang kamu punya.

Caranya, bisa dengan memilih agen, distributor, dan supplier yang resmi dan tepercaya. Pastikan juga lokasi agen tidak jauh dari tempat apotek yang kamu jalankan. Kedekatan lokasi ini bisa menekan biaya produksi sehingga terjadi penghematan.

–      Pemasaran (Marketing)

Strategi pemasaran adalah kegiatan yang bisa menentukan kesuksesan sebuah bisnis. Tak terkecuali untuk bisnis apotek. Namun, karena apotek menjadi kebutuhan yang tinggi saat pandemi kamu bisa melakukan pemasaran apotek memanfaatkan sosial media. Sementara untuk metode offline bisa dengan menyebarkan brosur, dan memasang pamflet atau baliho.

Memberikan Layanan Mudah Beli Obat Online

Untuk gambaran bagi bisnis apotek online kamu, Ajaib akan memberikan contoh layanan ePharmacy yang melayani pembelian obat online dengan dua cara.

1.    Layanan Telepon

Apotek bisa menghadirkan layanan pemesanan obat melalui telepon. Sehingga kamu memberikan nomor telepon yang bisa disediakan di informasi kontak website atau media sosial ePharmacy. Sekaligus menginformasikan identitas, alamat serta rincian pesanan kepada customer service.

Kemudian, untuk pembayaran bisa dilakukan menggunakan kartu debit MasterCard, Australian Visa atau BPay. 

2.    Online

Kemudian cara kedua dengan menyediakan layanan pemesanan obat lewat website (online). Bisa juga dengan bekerja sama dengan aplikasi pengantaran/transportasi secara online. Tentunya kamu tinggal memilih layanan yang paling tepat dengan kebutuhan masyarakat.

Artikel Terkait