Saham

Peluang APLN Saham di Tahun Tikus Logam, Untung atau Rugi?

apln saham

Ajaib.co.id – Imlek 2571 baru saja dimulai, tetapi pasar saham sudah sibuk beroperasi. Di Tahun Tikus Logam ini, tak sedikit proyeksi saham berbagai sektor bermunculan. Salah satunya APLN saham dari sektor properti. Bagaimana peluangnya di Tahun Tikus Logam? Untung atau rugi?

APLN merupakan kode emiten PT Agung Podomoro Land Tbk. Perusahaan ini adalah himpunan dari tujuh perusahaan properti yang didirikan pada 2004. Jenis usaha perusahaan yaitu mengembangkan, mengelola, serta menyewakan properti terpadu meliputi perkantoran, hotel, apartemen, pusat perbelanjaan, hingga tempat rekreasi dan fasilitasnya.

APLN saham pertama kali melantai di Bursa Efek Indonesia pada November 2010. Saham dibuka dengan harga Rp415 per lembar saham. Harga tertinggi APLN adalah Rp510 pada Maret 2013. Setelah itu, APLN bergerak naik turun.

Berdasarkan laporan kontan.co.id (08/11/2019), laba APLN untuk kuartal III-2019 turun hingga 78,75 persen year-on-year (yoy). APLN hanya memperoleh laba bersih tahun berjalan yaitu Rp65,64 miliar. Sedangkan tahun sebelumnya dengan kuartal yang sama (III-2018) sebesar Rp308,82 miliar. Penurunan terjadi karena penjualan properti turun. Sebut saja rumah, apartemen, perkantoran, dan tanah, begitu pula dengan sewa.

Awal tahun ini APLN dibanderol Rp176. Bagaimana peluang APLN saham di tahun ini atau lebih khususnya Tahun Tikus Logam? Apakah investor yang memegang APLN akan untung atau rugi?

Peluang APLN Saham di Tahun Tikus Logam

Tahun Babi Tanah atau 2019 dalam penanggalan Masehi merupakan tahun yang kurang maksimal bagi sektor properti. Terlebih tahun lalu Negara menggelar Pemilihan Umum, di mana membuat investor mengerem untuk membeli properti. Namun Tikus Logam adalah tahun keberuntungan buat sektor properti dan tentu saja sektor tambang khususnya yang berunsur logam.

Menurut investor.id (25/01/2019), Tikus Logam sangat dipengaruhi unsur tanah. Sehingga hal-hal yang berhubungan dengan tanah (properti dan tambang) bisa mendatangkan untung. Hans Kwee, Direktur Anugerah Mega Investama, mengatakan bahwa 2020 adalah awal melejitnya sektor properti. Diperkirakan sektor ini akan berada pada titik puncak tahun 2023-2025.

Di Tikus Logam ini, kamu yang berencana investasi bisa menanamkan modalnya ke properti atau membeli saham sektor properti. Hans merekomendasikan BSDE, PWON, DUTI, LPCK, dan APLN saham. Kemungkinan besar, saham sektor properti akan banyak dilirik oleh investor. Apalagi tahun lalu, industri asuransi dan reksa dana (produk reksa dana dan Manajer Investasi) mengalami masalah hingga kini.

Di sisi lain, bisnis.com (24/01/2020) melaporkan bahwa Xiang Yi Hong, ahli feng shui, mengatakan bisnis properti sangat berpotensi di Tikus Logam. Pasalnya industri properti melakukan peningkatan serta perbaikan dari tahun sebelumnya.

Pilihan Bisnis Properti yang Bisa Mendatangkan Cuan Tinggi

Investasi properti tak hanya membeli rumah atau apartemen atau memiliki saham sektor properti. Memanfaatkan properti yang dimiliki pun bisa disebut investasi. Apalagi jika kamu memiliki properti yang nganggur alias tidak digunakan sama sekali.

Daripada propertimu atau properti milik orang tua tak tersentuh sama sekali, lebih baik manfaatkan saja. Agar properti memiliki nilai lebih sekaligus merawatnya. Kalau tidak punya rumah nganggur gimana? Ada cara lain, yaitu menyewakan ruang yang tak terpakai di rumah yang kamu tinggali saat ini sebagai tempat usaha.

Penginapan

Saat ini, bisnis penginapan kian menjamur. Khususnya penginapan bujet murah, seperti hostel maupun hotel sederhana. Kamu bisa membuat tempat penginapan berdasarkan konsep yang kamu mau. Misalnya penginapan berkonsep hostel, guest house, homestay, atau bed and breakfast.

Biar banyak orang tertarik menginap, desain penginapan semenarik mungkin atau minimal memiliki tema. Agar penginapan terlihat Instagramable. Lalu promosikan melalui akun media sosial dan marketplace penginapan. Seperti Traveloka, Airbnb, Hostelworld, dan lainnya. Unggah foto resolusi tinggi, tunjukkan pojok yang Instagramable, dan berikan informasi dengan jelas (kamar, fasilitas, lokasi, akses transportasi, dan tempat strategis yang terdekat dengan penginapan).

Indekos

Bersyukurlah bila propertimu berada di dekat universitas atau perkantoran. Karena kamu dapat memanfaatkannya sebagai tempat indekos atau kos-kosan. Jika kamu tertarik bisnis kos-kosan, pertimbangkan luas kamar dan fasilitasnya. Seperti pendingin dan kamar mandi.

Jangan ragu untuk menawarkan jasa tambahan. Sebut saja jasa cuci setrika, makan siang, WiFi, dan tv kabel. Untuk membuat calon anak kos tertarik, pastikan kos-kosanmu telah memiliki sistem keamanan terpadu, seperti CCTV, petugas keamanan, serta kunci ganda untuk mencegah hal-hal tak diinginkan.

Kontrakan

Orang tuamu punya bangunan tidak terpakai? Apakah kamu termasuk orang yang berencana pindah rumah dan sedang mencicilnya, tetapi masih betah tinggal di rumah orang tua? Jika jawabannya ‘YA’, pertimbangkan untuk mengontrakkan bangunan tersebut.

Jika memiliki bangunan cukup luas, pikirkan untuk menjadikannya sebagai lahan usaha. Kamu tak perlu membuka usaha. Tetapi kontrakan ke pihak lain sebagai lahan usaha. Misalnya bangunan tersebut untuk ruko, minimarket, lapangan futsal, atau gudang usaha. Buatlah perjanjian sedetail mungkin untuk menghindari kesalahpahaman dalam berbisnis kontrakan.

Sedangkan kamu yang punya rumah atau apartemen, tak ada salahnya dijadikan kontrakan. Kamu bisa membuat sistem kontrakan tiga bulan, enam bulan, sampai tahunan. Tawarkan hunianmu dan fasilitasnya di marketplace properti. Hal ini membuat properti berkesempatan besar dikontrak oleh orang lain.

Tanah

Bahkan kalau punya tanah, kamu tetap berkesempatan bisnis properti. Pasalnya, kamu bisa menyewakan tanah ke pihak lain untuk dijadikan tempat usaha atau dimanfaatkan sendiri. Misalnya membuat kebun dan ditanami beberapa jenis sayur serta buah. Hasil panen bisa dijual.

Lihat peluang usaha di sekitarmu. Identifikasi apa yang dibutuhkan di tempat tersebut. Jika bisa mengidentifikasi, masuki bisnis properti di Tikus Logam dan dapatkan cuan-nya.

Bila tertarik investasi di sektor properti, pilih saham atau reksa dana yang menempatkan uangnya di saham (APLN saham, contohnya) atau obligasi properti. Tetapi baca dengan detail analisis fundamental dan teknikal, serta prospektusnya. Cek info selengkapnya di Ajaib.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait