Ajaib.co.id – Bukan hanya di negara maju seperti Amerika Serikat, Indonesia juga memiliki pasar gelap yang cukup mengkhawatirkan. Bagi kamu yang belum tahu mengenai pasar gelap ini, yuk lebih memahaminya dengan mengikuti ulasan berikut ini.
Pengertian Pasar Gelap
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pasar gelap merupakan kegiatan ekonomi ilegal yang transaksi di dalamnya, baik pembelian maupun penjualan produknya dilakukan secara tidak salah. Produk yang dijual di pasar gelap pun banyak, dari yang hanya komoditas, sampai hal semengerikan organ tubuh manusia.
Orang-orang yang memanfaatkan keberadaan pasar gelap sendiri bisa bervariasi tujuannya. Ada yang untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan barang yang tidak diperbolehkan, mendapatkan barang terlarang, hingga untuk menghindari pembayaran pajak ataupun lisensi.
Kenapa dinamakan pasar gelap? Karena kegiatan transaksinya yang dilakukan secara tersembunyi untuk tidak terendus oleh hukum. Karena tersembunyi ini, banyak orang yang mengibaratkan melakukan transaksi di dalam kegelapan agar tidak terlihat hukum.
Penyebab Munculnya Pasar Gelap
Ada penyebab-penyebab yang membuat pasar gelap bisa timbul pada satu wilayah ataupun negara. Penyebab-penyebab antara wilayah satu dengan wilayah lainnya bisa berbeda-beda. Namun secara umum, setidaknya ada 3 pemicunya, yakni:
- Adanya aturan pemerintah yang melarang peredaran produk-produk tertentu. Sehingga, untuk mendapatkannya, orang harus mengakses pasar gelap. Contohnya, obat-obatan terlarang, senjata api, hingga organ manusia.
- Terdapat barang-barang curian yang dijual. Karena barang curian, pastinya barang tersebut tidak memiliki dokumen yang sah dan diakui negara. Oleh karenanya, pelaku memilih untuk melakukan jual beli di jenis pasar ini.
- Adanya pajak ataupun cukai yang dipungut pemerintah. Keberadaan pasar ini juga biasa digunakan untuk pelaku agar bisa mengemplang pajak dari produk-produk yang seharusnya dikenakan pajak
Pasar Gelap di Indonesia
1. Pencurian Data
Pasar gelap yang satu ini sedang menarik perhatian banyak orang. Pasalnya, kejadian pencurian data mulai sering terjadi di Indonesia. Pada Mei 2020 lalu, sebuah marketplace raksasa di Indonesia menjadi salah satu korbannya. Yang mana, marketplace ini kebobolan sehingga banyak data penggunanya yang tercuri oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Dari data yang dikumpulkan oleh oknum ini, bisa dijual di dalam pasar gelap, salah satunya yang bernama Leaks Forum. Forum dunia bawah tanah ini cukip meresahkan. Memiliki 1 juta member aktif, forum ini cukup sering bertransaksi data-data penting yang seharusnya menjadi privasi untuk korbannya.
Bukan hanya data konsumen marketplace saja. Data-data seperti rekening bank atau akun media sosial juga santer diperjualbelikan di sini. Bagi kamu yang masih awam, jangan coba-coba untuk memasuki situs ini. Karena salah-salah, data pribadimu bisa terekam dan membuat kamu menjadi korban selanjutnya.
2. Perdagangan Narkoba
Narkoba menjadi permasalahan di Indonesia yang sulit untuk dientaskan. Dalam catatan Badan Narkotika Nasional (BNN) setidaknya ada 3,5 juta penduduk Indonesia yang menggunakan narkoba pada tahun 2017.
Ada begitu banyak jenis narkoba yang beredar di Indonesia, mulai dari ganja, ekstasi, heroin, hingga sabu msaih terus meneror tanah air. Melansir dari liputan 6, BNN masih terus melakukan penyelesaian atas pengedaran, penggunaan, hingga penyelundupan narkoba di Indonesia.
Dalam pengedaran dan penyelundupan inilah, para pelaku memanfaatkan pasar gelap agar bisa leluasa dalam mendistribusikan produk secara ilegal ini. Pasalnya, produk ini memang diawasi ketat oleh hukum. Kamu tidak mungkin bisa menemukan produk-produk narkotika di marketplace atau e-commerce.
3. Penangkapan Ikan Ilegal
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti adalah salah satu orang yang vokal dengan tindak kejahatan di perairan Indonesia. Salah satu kejahatan yang ia selalu perhatikan hingga sekarang adalah penangkapan ikan secara ilegal yang santer terjadi di wilayah perairan Indonesia.
Pada periode menjabatnya, tidak jarang kita mendengar berita sosok berusia 55 tahun ini menenggelamkan kapal-kapal yang merupakan maling ikan di tanah air. Saking fokusnya ia di dalam hal ini, ia bahkan mengajukan penatapan bahwa penangkapan ikan ilegal di tanah air harus digolongkan sebagai kejahatan internasional.
Karena, ini mengaku mendapati bahwa penangkapan ilegal juga bisa dibarengi dengan penyelundupan senjata hingga narkoba. Menurutnya, kegiatan pencurian ini dilakukan oleh kelompok-kelompok besar yang memang pemain di pasar gelap.
Perlu diketahui, Indonesia memang negara maritim yang memiliki zona perairan yang begitu luas. Jadi, masalah penangkapan ikan ilegal ini memang masalah serius. Pasalnya, penangkapan ilegal ini biasa dibarengi dengan alat-alat penangkapan yang bisa merusak ekosistem laut Indonesia seperti penggunaan bom.
Selain itu, andai penangkapan itu dilakukan oleh nelayan-nelayan Indonesia, pastinya bisa lebih bermanfaat untuk negara.
4. Prostitusi dan perdagangan manusia
Indonesia sudah akrab dengan komersialisasi seks sejak tahun 1852. Saat itu, Belanda yang menjajah Indonesia memang melegalisasi kegiatan perdagangan manusia berupa prostitusi. Sayangnya, meskipun setelah kemerdekaan, praktik prostitusi masih terus terjadi, bahkan hingga sekarang ini.
Kegiatan prostitusi ini semakin mengkhawatirkan mengingat banyaknya peserta di dalam praktik ilegal ini. Bahkan, beberapa artis tanah air sempat terjerat kasus ini. Yang lebih mengkhawatirkan lagi, praktik ini sendiri bisa melibatkan anak di bawah umur yang dipaksa untuk ikut kegiatan prostitusi yang mengarah ke perdagangan manusia.
Itulah beberapa pasar gelap di Indonesia beserta contohnya. Cukup mengerikan ya? Semoga keberadaan pasar gelap ini bisa teratasi dan segala bentuk transaksi bisa diawasi oleh hukum yang berlaku.
