Ajaib.co.id – Pasti kamu sudah tidak asing lagi bukan dengan Matahari Department Store? Bisnis retail ini termasuk bisnis yang paling dicari ketika bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri, di mana banyak orang yang berlomba-lomba untuk membeli baju baru di perusahaan tersebut. Di Matahari Department Store, kamu bisamembeli tas, sepatu, kosmetik, dan peralatan rumah tangga. Apakah kamu tertarik untuk membeli saham di perusahaan tersebut? Sebelum membelinya, di bawah ini adalah beberapa hal yang perlu kamu ketahui agar tidak salah mengambil strategi investasi.
Profil Singkat Emiten
PT Matahari Department Store Tbk (berkode saham LPPF) membangun bisnis ritel di Indonesia sejak tahun 1958. Gerai pertamanya adalah toko fashion anak-anak di kawasan Pasar Baru, Jakarta.
Sejak itu, Matahari membangun gerai-gerai di berbagai wilayah Indonesia. Hingga 30 September 2020, Matahari memiliki 153 gerai yang tersebar di 76 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Jaringan department store miliknya yang bertebaran di banyak wilayah menjadikan Matahari sebagai salah satu pusat perbelanjaan, khususnya fesyen, favorit masyarakat.
Pertumbuhan Kinerja Keuangan dari Laporan Keuangan Terakhir
Pandemi Covid-19 memukul telak bisnis PT Matahari Department Store Tbk (LPPF). Bila pada Januari-September 2019 LPPF masih meraup laba Rp1,1 triliun, maka pada sembilan bulan pertama tahun 2020, LPPF justru berbalik mencatat rugi sebesar Rp616 miliar.
Meski begitu, LPFF kembali meraup keuntungan hingga 1 triliun di September 2022.
Komponen Laba | Sept 2019 | Sept 2020 | Sept 2021 | Sept 2022 |
Penjualan dan Pendapatan Usaha | 7,8 triliun | 3,3 triliun | 4,0 triliun | 4,9 triliun |
Pendapatan Keuangan | 24,8 miliar | 29,9 milar | 14,5 milar | 6,6 miliar |
Laba Kotor | 4,7 triliun | 1,9 triliun | 2,6 triliun | 3,3 triliun |
Beban Keuangan | 41,8 miliar | 58,4 miliar | 26,9 miliar | 173,9 miliar |
Jumlah Laba/Rugi | 1,1 triliun | -616,6 miliar | 438 miliar | 1 triliun |
Pendapatan/Beban Pajak | 321,6 miliar | 3,6 miliar | 118,1 miliar | 249,3 miliar |
Track Record Pembagian Dividen untuk Pemegang Saham
LPPF absen membagikan dividen pada tahun 2019-2020, dan sebelumnya di . LPPF tidak membagikan saham di tahun 2019-2020 adalah adanya pandemi Covid-19 sehingga LPPF harus menanggung rugi di tahun 2019. Namun, sebelum pandemi Covid-19 terjadi, LPPF relatif konsisten membagikan dividen tiap tahunnya, kecuali pada tahun 2011, 2012, dan 2014.
Tahun | Dividen Tunai | Jenis |
---|---|---|
2021 | 250,00 (IDR) | Final |
2021 | 100,00 (IDR) | Interim |
2018 | 333,00 (IDR) | Final |
2017 | 457,50 (IDR) | Final |
2016 | 484,60 (IDR) | Final |
2015 | 427,30 (IDR) | Final |
2013 | 157,70 (IDR) | Final |
2010 | 32,25 (IDR) | Final |
2010 | 14,00 (IDR) | Final |
LPPF memang tidak membayarkan dividen yang terus meningkat tiap tahunnya sebelum tahun 2019. Menariknya, rasio pembagian dividen yang dilakukan LPPF tergolong besar.
Selain itu, di tahun 2021, saham LPPF membagikan saham 2x yaitu saham interim dan final dengan jumlah yang juga tergolong besar.
Kabar baiknya lagi, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) memproyeksikan dividen tahun buku 2022 sebesar Rp525 per lembar atau meningkat dari tahun lalu sebesar Rp350 per saham.
Patrick Kapugu, Investor Relation Manager LPPF mengatakan bahwa pihaknya optimis bisa memberikan dividen yang lebih besar di tahun 2022. Secara rinci, skema pembayaran dividen final LPPF sebesar Rp 1,23 triliun untuk 2.356 juta saham. Sehingga yang akan diberikan Rp525 atau lebih setiap sahamnya. Adapun hingga akhir tahun, LPPF memperkirakan posisi kas yang kuat sebesar Rp 800 miliar dengan perseroan akan fokus pada bisnis inti, dan tidak berencana untuk akuisisi ataupun investasi.
Harga Saham LPPF 2022
Sama dengan emiten saham lainnya, saham LPPF juga memiliki harga yang naik turun. Di mana, harga rata-rata saham LPPF di 2022 berada di angka rata-rata Rp4.785 per lembar saham.
Untuk lebih jelasnya, di bawah ini adalah beberapa update harga saham per bulan saham LPPF selama 2022.
Tanggal | Terakhir | Pembukaan | Tertinggi | Terendah | Vol. | Perubahan% |
---|---|---|---|---|---|---|
01/11/2022 | 5.000 | 4.680 | 5.125 | 4.550 | 3,96M | +7.07% |
01/10/2022 | 4.670 | 3.890 | 4.970 | 3.680 | 98,37M | +21.30% |
01/09/2022 | 3.850 | 3.830 | 4.150 | 3.650 | 55,16M | +0.52% |
01/08/2022 | 3.830 | 4.540 | 4.640 | 3.700 | 55,43M | -15.64% |
01/07/2022 | 4.540 | 4.990 | 4.990 | 4.370 | 38,18M | -9.02% |
01/06/2022 | 4.990 | 5.400 | 5.425 | 4.150 | 73,54M | -7.59% |
01/05/2022 | 5.400 | 5.800 | 5.900 | 5.025 | 105,82M | -6.90% |
01/04/2022 | 5.800 | 6.225 | 6.250 | 5.450 | 67,68M | -6.45% |
01/03/2022 | 6.200 | 4.580 | 6.550 | 4.570 | 119,20M | +35.67% |
01/02/2022 | 4.570 | 3.830 | 4.670 | 3.710 | 160,87M | +20.58% |
01/01/2022 | 3.790 | 4.160 | 4.330 | 3.520 | 130,10M | -8.67% |
Tertinggi: 6.550 | Terendah: 3.520 | Selisih: 3.030 | Rata-Rata: 4.785 | Perubahan%: 20 |
Prospek Saham LPPF
Perusahaan ritel PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) merevisi target EBITDA tahun ini dari Rp2 triliun menjadi Rp2,1 triliun. Hal ini didukung oleh kinerja yang baik hingga Juli 2022. Tidak heran perseroan memproyeksikan pembagian dividen lebih besar di tahun ini.
Adapun hingga akhir tahun, LPPF memperkirakan posisi kas yang kuat sebesar Rp 800 miliar dengan perseroan akan fokus pada bisnis inti, dan tidak berencana untuk akuisisi ataupun investasi.
Selain itu, LPPF juga akan melakukan pembelian saham kembali (buyback) hingga 5 Desember 2023. Hingga saat ini, 267 juta saham sudah dibeli kembali dengan dana yang digunakan sebesar Rp 1,03 triliun. Pada akhir tahun, saham yang ditargetkan dibeli kembali mencapai 266,8 juta.
Tahun ini, Matahari juga kembali membuka gerai baru di antaranya di Plaza Ambarrukmo, Mall Taman Anggrek, dan Tangcity Mall, serta investasi solusi POS baru dan omni-offering.
Untuk pembukaan toko berikutnya di antaranya adalah Gowa (Sulawesi Selatan) yang ditargetkan di akhir tahun ini. Pembukaan gerai-gerai ini akan membuat jumlah gerai yang beroperasional secara nasional menjadi 148 pada akhir 2022. Adapun untuk tahun depan, perseroan berencana membuka 12-15 toko baru.
Tidak ada pembatasan signifikan selama kuartal ketiga yang akan membantu penjualan tumbuh lebih dari dua kali lipat pada periode yang sama pada 2021.
Terry O’Connor, CEO Matahari menambahkan, tahun ini perseroan membelanjakan capex sekitar Rp 400 miliar untuk membuka toko dan omni-channel, kebutuhan teknologi hingga improvement strategy.
Rekomendasi Saham LPPF
Saham LPPF hari ini, 30 November 2022 berada dikisaran harga Rp5000 dengan EPS 400. Ini bisa jadi kabar baik bagi kamu yang ingin membeli saham LPFF.
Menurut rekomendasi yang dikutip dari Kontan, kamu bisa melakukan pembelian saham dengan pembelian Rp4.620-Rp4.700.
Nah, bagi kamu yang ingin beli saham LPFF dengan mudah, kamu bisa melakukan pembelian melalui aplikasi Ajaib. Cara beli saham LPPF di Ajaib pun mudah, kamu hanya perlu mendownload aplikasinya dan menyetorkan modal ke rekening saham kamu di Ajaib. Setelah itu, pilih saham yang ingin kamu beli beserta jumlah lot saham yang kamu inginkan.
Namun, sebelum membeli saham, pastikan kamu melakukan analisis saham LPPF atau saham lainnya yang ingin kamu beli lewat aplikasi Ajaib untuk mendapatkan profit lebih tinggi. Kamu bisa membaca laporan keuangan atau prospektus saham Matahari Department Store atau saham emiten lainnya dengan mudah melalui aplikasi Ajaib.
Bukan hanya itu, Ajaib juga telah menyediakan layanan eksklusif lewat Ajaib Prime yang memberikan kamu layanan konsultasi portofolio eksklusif dengan Relationship Manager Ajaib hingga mendapatkan promo spesial hanya untukmu. Jadi tunggu apalagi? Mulai investasi saham kamu sekarang juga di Aplikasi Ajaib!