Negosiasi adalah metode yang digunakan untuk menyelesaikan perbedaan. Biasanya negosiasi ini sering terjadi di dunia bisnis yang bertujuan untuk mendapatkan beberapa kesepakatan. Ibaratnya pihak yang terkait akan saling adu startegi dan ketajaman demi mendapatkan keunggulan atas pihak lain untuk mencapai tujuannya.
Ada sejumlah aspek negosiasi yang selalu diutamakan yakni fokus pada tujuan utama dan berusaha mencapai kesepakatan yang sama-sama memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Negosiasi tidak bisa disamakan dengan cara orang menang atas lawannya karena memang tujuannya adalah mendapatkan win-win solution. Kita mendapatkan keinginan semaksimal mungkin sembari sebisa mungkin tidak merugikan pihak lain agar proses itu terus berjalan.
Perlu diketahui, negosiasi dapat terjadi dalam organisasi, baik organisasi bisnis, nirlaba, pemerintahan, dengan proses hukum pribadi seperti pernikahan, penceraian dan pengasuhan anak. Negosiasi merupakan bentuk interaksi sosial sedangkan bisnis atau pemerintahan merupakan modus yang melatarbelakanginya.
Negosiasi Adalah Seni Berdiskusi, Berikut 6 Langkah Melakukannya
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, negosiasi adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) yang lain. Orang yang melakukan aktivitas ini biasanya disebut dengan negosiator.
Secara gamblang, negosiasi ini diartikan sebagai sebuah proses komunikasi yang terjadi secara dua arah. Di mana ada dua atau beberapa pihak yang sedang bernegosiasi. Tujuannya? Untuk mencapai sebuah kesepakatan bersama.
Dalam prosesnya, kamu memerlukan suatu pendekatan yang sistematis dan terstruktur. Berikut ini, ada enam tahapan dalam melakukan negosiasi.
1. Persiapan
Sebelum bernegosiasi, kamu perlu menetapkan lokasi dan waktu pertemuan dengan klien. Pembatasan skala waktu juga membantu untuk mencegah perselisihan berkelanjutan. Tahap ini memastikan semua fakta saling berkaitan dalam situasi yang diketahui untuk memperjelas posisi pihak yang berpartisipasi. Kamu juga melakukan persiapan sebelum membahas permasalahannya.
2. Diskusi
Dalam tahap ini, setiap individu atau anggota dari masing-masing pihak akan mengajukan kasus permasalahan mereka. Keterampilan yang diperlukan dalam tahap ini adalah bertanya, mendengarkan dan mengklarifikasikan. Membuat catatan juga sangat membantu selama tahap diskusi terutama pada poin yang diajukan dan poin-poin yang perlu diklarifikasikan.
3. Klarifikasi Tujuan Negosiasi
Tahap ketiga ini merupakan bagian penting dalam proses negosiasi. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahpahaman yang akan menyebabkan masalah dan hambatan untuk mencapai hasil yang menguntungkan. Dengan sama-sama mengkalrifikasi tujuan yang ingin dicapai, ibaratnya kedua belah pihak akan bicara pada frekuensi yang sama.
Pemahaman yang sama ini nantinya akan memudahkan proses yang terjadi. Tentunya kedua belah pihak ingin sesegera mungkin mendapatkan hasil terbaik sesuai dengan tujuannya di awal.
4. Saling Menguntungkan
Tahap ini berfokus pada apa yang disebut “win-win solutions“, di mana kedua belah pihak merasa mereka telah memperoleh sesuatu yang positif melalui proses negosiasi dan kedua belah pihak juga merasa bahwa sudut pandang mereka telah dipertimbangkan. Hasil win-win biasanya merupakan hasil terbaik. Meskipun ini tidak selalu terjadi atau tidak selalu memungkinkan, namun win-win harus menjadi tujuan akhir dari proses negosiasi.
5. Perjanjian
Perjanjian dapat dicapai setelah pemahaman tentang sudut pandang dan kepentingan kedua belah pihak telah dipertimbangkan. Sangat penting bagi semua orang yang terlibat untuk tetap berpikiran terbuka untuk mencapai solusi yang dapat diterima oleh pihak-pihak yang memiliki perbedaan.
Kesepakatan apa pun harus dibuat sangat jelas sehingga kedua belah pihak tahu apa yang telah diputuskan. Sangat perlu untuk menuliskan secara rinci kesepakatan yang telah dibuat kedua belah pihak. Hal ini mengatisipasi masalah di kemudian hari yang sebenarnya bisa diselesaikan sejak awal dengan adanya perjanjian yang jelas dan mendetail.
6. Menerapkan Tindakan dari Hasil Perjanjian
Dari perjanjian yang telah disepakati, tindakan harus dilakukan untuk melaksanakan keputusan dari perjanjian tersebut. Akan sangat lebih baik apabila ada uraian jelas soal kapan penerapan tersebut akan dilakukan. Tentunya ini akan menjadi panduan dari tindak lanjut hasil negosisasi tersebut.
Seringkali dalam praktiknya akan ada ketidaksesuaian dalam penerapannya. Karena itu, seorang negosiator yang baik akan mengantisipasi masalah tersebut dengan detail yang jelas termasuk soal teguran maupun tindakan jika praktiknya tidak sesuai.
Itulah beberapa langkah yang harus kamu lakukan dalam melakukan negosiasi bisnis. Sebagai pemilik bisnis, kamu harus memiliki kemampuan dasar bernegosiasi, karena memang manfaat negosiasi bagi bisnis itu sangat banyak, salah satunya untuk memberikan keuntungan dan untuk menghindari tidak adanya jalan keluar terbaik.
Tips Bernegosiasi ala Pebisnis Dunia
Dalam beberapa kasus, akan ada masa ketika kita merasa gagal menegosiasikan keinginan kita. Hal itu sebenarnya wajar dalam dunia bisnis. Namun jika menerapkan 6 langkah di atas paling tidak kamu akan bisa memberikan performa terbaik ketika beradu strategi dengan lawan negosiasimu.
Kamu juga bisa meniru strategi negosisasi yang diterapkan oleh para pebisnis kelas dunia ini. Berikut Ajaib rangkumkan tips negosisasi terbaik yang bisa kamu contek untuk perundingan berikutnya.
- Ivanka Trump
Putri presiden Amerika Serikat yang sekarang sudah sibuk di dunia politik ini awalnya lebih dikenal sebagai perempuan pebisnis ulung. Bisnis beragam mulai dari fashion sampai pertambangan logam mulia. Wanita ini memberikan tips untuk bersikap tenang dan mencintai pekerjanmu untuk memenangkan negosisasi bisnis yang dibutuhkan. Terbukti ada sejumlah proyek yang berhasil ia menangkan dengan menerapkan dua hal tersebut.
- Holly Parker
Parker merupakan CEO dari perusahaan broker dunia terkemuka, The Holly Parker Team dengan kekayaan $8 juta. Menurutnya kunci dari negosiasi yang sukses ada kejujuran dan rasa percaya antara pihak yang terkait. Selain itu, penting sekali mengedepankan metode komunikasi yang baik termasuk menyesuaikan nada bicara, mendengarkan dan bersimpati. Mulailah bernegosiasi dengan nada antusias kemudian bersemangat di pertengahan diskusi dan diakhiri dengan nada yang excited.
- Dottie Herman
Tips negosiasi dari Herman terbukti sukses menjadikan perusahaannya, perusahaan real estate dengan penjualan tahunan mencapai $27 juta. Caranya mudah saja yakni memastikan semua pihak menang dan tidak ada yang merasa kalah. Awali diskusi dengan vibe yang positif dan komunikasi yang mengalir. Negosiasi bisnis bukan lah sesuatu yang pribadi sehingga jangan takut untuk mundur ketika proses yang dicapai dianggap tidak sesuai kebutuhanmu.
Bacaan menarik lainnya:
Sukirno, Sadono. (2010). Makroekonomi: Teori Pengantar. Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.