Ajaib.co.id – Permasalahan gaji karyawan memang selalu jadi hal sensitif ketika kamu akan menerima tawaran pekerjaan. Hanya saja memang tidak semua bisa melakukan negosiasi gaji dengan HRD. Tak ada salahnya kamu belajar dari contoh negosiasi upah yang dilakuka seleb Hollywood agar bisa dapat angka yang diinginkan.
Proses rekrutmen kerja meliputi berbagai tahapan. Namun selalu ada fase ketika pelamar dan perusahaan yang akan merekrut membicarakan soal upah yang akan diberikan. Ada yang membicarakannnya di tahap awal interview untuk dapat gambaran.
Misalnya saja HRD menawarkan gaji dengan menyebutkan angka sekian untuk posisi tertentu dan menguji minat pelamar. Namun ada pula yang baru menjelaskan soal besaran pendapatan menjelang tanda tangan kontrak kerja. Meski demikian, banyak perusahaan saat ini sangat fleksibel untuk bernegosiasi soal gaji yang akan didapat.
Karena itu, sangat mungkin untuk meningkatkan jumlah gaji yang kamu dapat asal bisa berdiskusi dengan HRD. Untuk meminta gaji yang lebih tinggi maka kamu wajib untuk melakukan negosiasi gaji dengan cermat. Namun salah satu yang jadi kekhawatir calon pekerja, khususnya fresh graduate adalah permintaan negosiasi ini akan membatalkan peluang mendapat kerja.
Banyak yang ingin bernegosiasi soal upah tapi tidak tahu caranya dan takut membuat runyam. Sebenarnya saat ini sudah banyak panduan maupun contoh negosiasi upah yang bisa diaplikasikan. Namun kalau kamu ingin pendekataan yang berbeda dan tepat untuk mencapai angka yang diinginkan maka tak ada salahnya kamu meluangkan waktu untuk memahami tips dan trik para artis Hollywood.
Contoh Negosiasi Upah Ala Seleb Hollywood, Bisa Jadi Contekan Menghadapi HRD
Negosiasi menaikkan nominal gaji selalu menjadi hal yang rumit di manapun termasuk di industri perfilman Hollywood. Belakangan ini, isu selisih upah yang berlaku antara aktor pria dan wanita di sana juga semakin nyaring terdengar. Beberapa kasus menunjukkan jika para aktor dibayar lebih banyak untuk porsi peran yang sama atau bahkan lebih kecil daripada aktrisnya.
Masih ditambah dengan isu rasial yang mengatakan jika profesional yang berdarah Asia, negro dan minoritas lainnya juga mempengaruhi selisih upah yang diterima. Kasus terakhir yang ramai diberitakan adalah penulis naskah film Crazy Rich Asian 2 yang mundur karena tidak dibayar setara oleh pihak perusahaan film.
Adele Lim, penulis wanita dari Malaysia, diberitakan hanya dibayar sekitar US$100.000 sedangkan rekannya, Peter Chiarelli, penulis pria kulit putih, mendapatkan upah US$800.000 sampai US$1 juta. Padahal tanggung jawab dan porsi keduanya nyaris setara. Besaran upah yang seharusnya kita terima memang sulit dipastikan.
Tidak ada takaran pasti sedangkan pembahasan soal itu juga sangat terbatas. Kemampuan negosiasi menjadi hal yang mempengaruhi selain juga keahlian dan pengalaman kerja yang dimiliki.
Harus diakui butuh strategi tertentu agar keinginanmu disetujui. Toh nyatanya banyak seleb Hollywood yang dipecat karena minat kenaikan upah dari seharusnya. Misalnya saja Sean Connery sebagai James Bond dan Terrence Howard yang bermain di Iron Man. Namun ada banyak nama lain yang berhasil memaksa perusahaan mengikuti keinginannya. Siapa saja mereka?
Berikut adalah contoh negosiasi upah yang dilakukan oleh aktris Hollywood yang mungkin bisa kamu jadikan inspirasi.
Julie Delpy
Mungkin kamu asing dengan namanya, namun ia adalah aktris yang membintangi trilogi romantis Before Sunset, Before Sunrises, dan Before Midnight. Pada film pertama, Julie hanya dibayar sepersepuluh dari lawan mainnya, Ethan Hawke. Kemudian meningkat menjadi separuh upah Hawke saat film kedua.
Ia kemudian menegosiasikan upahnya menjadi setara dengan si aktor pada film ketiga pada 2013. Caranya dengan mengancam tidak bersedia membintanggi film itu jika upahnya tidak setara. Kisah drama klasik ini sendiri sangat bergantung pada interaksi pasangan Hawke-Delpy, sehingga tak mungkin tanpa partisipasi si aktris. Alhasil ia berhasil mendapatkan bayaran yang layak setelah bertahun-tahun.
Contoh negosiasi upah ini bisa kamu aplikasikan jika kamu ditawarkan naik jabatan atau pindah ke posisi berbeda. Perusahaa sudah melihat hasil kerjamu dan tahu bahwa kamu akan memberikan hasil yang berbeda pada project yang dikerjakan. Karena itu, tak ada salahnya kamu mengajukan gaji lebih tinggi untuk prestasimu selama ini.
Emma Thompson
Aktris asal Inggris membintai banyak film sukses seperti Nanny McPhee, Love Actually, dan MIB International. Namun untuk hampir semua perannya, ia selalu dibayar kurang dari lawan main prianya. Berikutnya, ia akan mempublikasikan besaran upah yang diterimanya sebagai cara bernegosiasi.
Ia percaya jika publikasi terbuka akan memberikan tekanan kepada perusahaan untuk kemudian memberikan upah yang sama antar gender. Cara ini juga untuk mengubah stigma yang selama ini terlanjur ada bahwa membahas upah secara terang-terangan adalah hal yang tabu.
Banyak orang yang malu-malu jika bicara soal gaji yang diingkannya. Namun ada baiknya kamu menyebutkan gaji yang diinginkan secara gamblang kepada perusahaan. Tak lupa uraikan pula alasan mengapa kamu layak mendapatkan gaji tersebut.
Oprah Winfrey
Presenter terkenal ini juga mengalami selisih upah karena dinilai sebagai wanita kulit hitam yang tidak punya suami atau anak. “Hanya karena tidak memiliki tanggungan dan anak, aku tidak berhak atas upah yang sama dengan presenter pria,” ujarnya.
Ia butuh waktu bertahun-tahun sampai acaranya menjadi hits nasional baru berhasil mendapatkan kenaikan upah. Oprah juga berupaya agar kenaikan gaji dialami oleh kru wanitanya karena selisih upah disadarinya terjadi di industri dan level pekerjaan manapun.
Contoh negosiasi upah ini bisa kamu terapkan jika kamu menjadi seorang pemimpin. Lingkungan kerja yang baik jelas harus dibangun dengan kepedulian dan kerja sama termasuk dalam mewujudkan kesejahteraan. Tak ada salahnya kamu membantu bawahan atau rekanmu mendapatkan gaji yang lebih baik. Kontribusi positif ini pasti di kemudian hari akan membeirkan hasil yang baik pula bagimu.
Beda Strategi Negosiasi Gaji Sesuai dengan Kondisi yang Kamu Hadapi
Dalam sebuah survei New Norms @Work yang diulas Washington Post, hampir 73 persen pekerja penuh waktu mengemukakan rasa tidak nyaman ketika membahas upah mereka dengan siapa pun di tempat kerja selain bos dan Departemen SDM. Survei tersebut dilakukan terhadap 15.000 orang di seluruh dunia dari 19 negara.
Padahal dalam studi berjudul “Inequality at Work: The Effect of Peer Salaries on Job Satisfication” (PDF) (2011) yang dilakukan oleh David Card dan tiga rekannya, ditemukan bahwa keterbukaan gaji bisa menjadi solusi atas kesenjangan upah.
Penelitian tersebut dilakukan terhadap karyawan di University of California dengan menanyakan kepuasan kerja dan niat mereka mencari pekerjaan. Dari riset tersebut, Card, dkk. menyimpulkan bahwa pekerja dengan gaji di bawah median cenderung mencari pekerjaan baru.
American Psychological Association (APA) mengakui bahwa negosiasi gaji membutuhkan keterampilan yang rumit, apalagi jika pekerjaan yang ditawarkan berkaitan dengan nilai-nilai kemanusiaan. Supaya gaji yang diberikan adil, tentu kita harus tahu upah layak untuk posisi kita. Caranya, coba lakukan riset untuk mencari tahu gaji rata-rata untuk posisi yang diincar. Selain itu, beda kondisi jelas butuh pendekatan yang berbeda pula.
- Negosiasi Tambah Benefit
Contoh negosiasi upah ini bisa diterapkan oleh fresh graduate jika gaji yang ditawarkan lebih rendah dari ekspektasi. Kamu bisa coba masuk ke dialog negosiasi terkait benefit yang bisa menjadi penunjang atas gaji yang sebenarnya tidak sesuai harapan kamu. Dialog negosiasi benefit bisa kamu mulai dengan memberi pilihan.
Beberapa benefit ini misalnya saja tambahan cuti. Jika seharusnya kamu kerja 2x di Sabtu dalam sebulan, dalam dialog negosiasi kamu bisa meminta 1x saja bekerja weekend dalam sebulan, sebagai tambahan benefit dari gaji yang tidak sesuai harapan.
Selain itu, bisa juga dengan meminta tambahan bonus yang tak melulu dalam bentuk uang. Kamu bisa saja bernegosiasi agar mendapat bonus berbentuk voucher belanja atau voucher taksi jika pekerjaan kamu juga menuntut mobilitas yang tinggi.
- Negosiasi Ketika Kamu Ternyata Underpaid
Kondisi ini mungkin kamu alami jika kamu mendapati ternyata kamu dibayar lebih rendah dari seharusnya. Terlebih lagi jika ada teman satu tim yang selevel tapi gajinya lebih tinggi di atas yang kamu dapat. Maka tidak salah kalau kamu melakukan dialog negosiasi, contohnya:
“Setelah saya melihat dari pengalaman beberapa teman seprofesi, sepertinya dengan kualifikasi dan pengalaman kerja yang saya punya sudah sangat wajar untuk bisa mendapatkan (X) sementara yang saya dapat adalah (Y). Maka dari itu, saya ingin mengajukan penyesuaian pendapatan pada kesempatan ini.”
- Negosiasi Untuk Promosi Kenaikan Jabatan
Contoh negosiasi upah ini bisa diterapkan kalau kamu ditawari kenaikan jabatan di kantor. Bisa saja ini terjadi karena kamu sudah cukup lama ada di perusahaan, sementara pengetahuan kamu yang sudah berkembang dengan tambahan pengalaman dan bisa jadi pertimbangan untuk peningkatan gaji.
Pengajuan lewat email akan jadi media yang tepat untuk memulai dialog negosiasi ini, lalu lanjutkan dengan diskusi langsung dengan atasan baik itu Supervisor atau Manajer. Berikut ini draft email yang bisa kamu pakai.
“Sesuai dengan diskusi sudah kita lakukan, tahun ini adalah tahun ke (x) saya mengabdi di perusahaan ini. Saya ingin mengajukan evaluasi gaji jabatan dengan kontribusi yang sudah saya berikan selama ini. Pengajuan ini juga berdasarkan riset yang sudah saya lakukan dalam beberapa waktu untuk masa kerja selama (x) sewajarnya sudah bisa ada di level (A) dengan pendapatan (z)”
Jadi, kamu sudah siap untuk bertemu HRD dan bernegosiasi soal gajimu?