Investasi

Mitos Seputar Investasi Ini Tidak Perlu Ditanggapi dengan Serius

Ajaib.co.id – Bagi mereka yang belum paham soal investasi pasti akan sulit melakukannya. Namun, dalam kehidupan bermasyarakat sekarang ini perlahan sudah mulai menjadikan investasi sebagai gaya hidup terutama kelas menengah. Apalagi dengan kehadiran aplikasi mobile semacam Ajaib membuat berinvestasi jadi lebih mudah melalui smartphone.

Kendati demikian, tidak sedikit orang yang masih enggan untuk mulai berinvestasi karena berbagai mitos yang bertebaran. Beberapa contoh mitos seputar investasi jadi faktor utama orang ragu untuk memulainya.

Akan tetapi, yang namanya mitos harus disadari betul bukan sebuah kenyataan pasti. Berpikirlah secara rasional jangan sampai hal tersebut membuat kamu berpikir negatif tentang investasi bahkan menjauhinya. Ada contoh mitos seputar berinvestasi yang sampai saat ini masih dipercayai Sebagian orang. Apa saja itu?

Investasi Itu Sulit Dilakukan

Ada yang bilang investasi itu sulit untuk dilakukan. Jika itu mengarah ke investasi saham atau trading, di mana banyak sekali angka yang turun naik di papan saham beserta perubahan grafiknya mungkin memang benar. Namun, kalau kamu berusaha untuk coba mengenal dan memahaminya, semua angka itu akan dengan mudah dimengerti. Hanya saja kamu perlu sering-sering memantau berita terkini.

Jika kamu tidak ingin terlibat dalam trading, masih bisa berinvestasi dengan menabung saham. Bagi pemula disarankan untuk memilih saham blue chip yang lebih aman dan menguntungkan pastinya. Disamping itu investasi tidak hanya berupa saham saja, ada banyak sekali jenisnya, seperti investasi emas, properti, reksa dana, obligasi, dan sebagainya.

Investasi Perlu Dana Besar

Contoh mitos seputar investasi berikutnya ini seringkali dianggap benar dan bahkan ada yang mengira harus jadi kaya dulu baru bisa berinvestasi. Anggapan tersebut tentu saja salah, karena siapapun atau apapun profesinya bisa berinvestasi.

Saat ini banyak jenis investasi yang menawarkan modal kecil mulai dari seratus ribu hingga beberapa juta rupiah. Nah, bagi yang tidak memiliki modal besar mulailah dari yang kecil dahulu, lalu nanti kamu bisa kembangkan semakin besar.

Hal yang terpenting adalah konsisten, setiap bulan kamu rajin menyisihkan dana untuk investasi di beberapa instrumen. Dengan begitu tak terasa keuntungan kamu akan jadi lebih banyak.

Investasi Risikonya Tinggi

Pada dasarnya segala sesuatu yang ingin dikerjakan dalam hidup ini punya risiko tersendiri, begitu pula dengan investasi. Namun, kamu bisa memilih sendiri risikonya dalam berinvestasi. Ada berbagai instrumen investasi yang memiliki risiko rendah, sedang, hingga tinggi.

Produk investasi reksa dana pasar uang memiliki risiko rendah, sementara risiko yang tinggi terdapat pada saham. Perlu ada yang harus kamu ingat, yaitu semakin tinggi risikonya keuntungan yang didapat juga tinggi. Meski begitu, kamu bisa mengelola risikomu sendiri dengan memilih investasi sesuai dengan kepribadian dan kemampuan finansial.

Investasi di Pasar Modal Sama dengan Judi

Contoh mitos yang paling sering didengar yaitu berinvestasi di pasar modal sama saja dengan bermain judi. Pemikiran seperti ini jelas sudah menyesatkan, seolah-olah berinvestasi itu dianggap seperti main tebak-tebakan. Ini harus kamu camkan baik-baik, bahwa investasi itu jauh berbeda dengan spekulasi.

Kalau bermain judi, sudah pasti kamu berspekulasi menebak-nebak angka yang keluar tanpa ada patokan sebagai pegangannya. Sedangkan investasi, kamu menyimpan modal di suatu bisnis milik orang lain. Terlebih jika kamu ingin jadi investor yang handal, sangat penting untuk tahu bagaimana bisnis prospek bisnis suatu perusahaan yang akan dibeli sahamnya.

Dalam investasi pasar modal ada juga yang disebut spekulan, yakni orang yang menaruh dana di suatu perusahaan tanpa mengetahui bisnis perusahaan tersebut. Orang tersebut hanya membeli sahamnya berdasarkan kabar burung semata, ibarat membeli kucing dalam karung yang entah itu baik atau buruk. Supaya kamu tidak terjebak dengan mitos investasi yang bertebaran, ada baiknya mengenalinya terlebih dahulu baru menyimpulkan hasilnya.

Berkeluarga Dulu Baru Investasi

Pemikiran yang salah kaprah lainnya tentang investasi adalah tunggu berkeluarga dulu baru bisa berinvestasi. Mitos seperti harus kamu buang jauh-jauh, justru semakin muda umur kamu semakin baik berinvestasi karena hasil yang akan diterima jauh lebih besar di kemudian hari.

Selain itu, ketika kamu sudah berkeluarga maka kebutuhan akan semakin besar dan ditambah lagi jika sudah memiliki anak. Bisa jadi niat berinvestasi malah akan semakin sulit saat kamu telah memiliki keluarga. Jadi, memang lebih baik investasi dilakukan saat masih sendiri dan punya penghasilan lebih.

Beberapa contoh mitos seputar investasi di atas sudah seharusnya kamu kesampingkan dan mulai pelajari cara berinvestasi dengan benar. Ketika kamu sudah memahaminya secara menyeluruh, kamu akan membuktikannya sendiri bahwa investasi tidak sesulit atau semenakutkan seperti yang digambarkan beberapa mitos di atas.

Kamu tidak perlu sampai meminjam dana untuk berinvestasi. Tidak percaya? Coba saja unduh aplikasi Ajaib di ponsel kamu, lalu instal dan daftar. Di Ajaib kamu akan ditawarkan dua jenis investasi sekaligus, yaitu reksa dana dan saham. Bagi pemula yang belum berani dengan risiko tinggi, ada pilihan reksa dana yang cocok untuk kamu.

Kamu juga bisa melihat dengan jelas, modal minimum yang diperlukan untuk bisa investasi reksa dana. Soal pengelolaan dananya tak perlu khawatir, karena ada manajer investasi terbaik yang siap membantu.

Untuk yang berani mengambil risiko tinggi, saham sangat menarik buatmu. Ajaib menyediakan fitur-fitur menarik untuk membantu kamu waktu yang tepat saat jual dan beli saham. Jadi, mulailah investasi dari sekarang!

Artikel Terkait