Ajaib.co.id – Akun Instagram selama ini dikenal sebagai media online untuk membagikan foto-foto kehidupan sosial orang banyak, mulai dari masyarakat biasa, kalangan selebritas, sampai pemerintahan suatu negara.
Tapi siapa yang menyangka jika pada prosesnya sekarang kita bisa menggunakan akun Instagram kita masing-masing untuk memulai bisnis secara efisien dan minim biaya.
Entah itu bisnis makanan, barang, atau pun jasa, semuanya bisa dipasarkan lewat Instagram.
Sehingga, kita tidak perlu lagi memiliki tempat atau toko khusus untuk dapat disebut pebisnis. Cukup dengan bekal kamera ponsel dan kuota kita bisa memperdagangkan produk kita di Instagram dan mendapat keuntungan yang menjanjikan.
Bahkan, cara menjalankan bisnis melalui akun Instagram membuat pangsa pasar kita menjadi tidak terbatas. Instagram dapat menjaring pelanggan untuk bisnis kita dari dalam maupun luar negeri.
Hasil survei dari Wearesocial.com bersama Hootsuite menyebutkan bahwa pengguna Instagram di seluruh dunia per Januari 2020 mencapai angka 928,5 juta orang.
Dan Indonesia berada di urutan keempat dunia, dengan jumlah pengguna Instagram sebesar 63 juta orang.
Instagram sendiri di dalam situsnya menyebutkan lima alasan yang membuat platform tersebut menjadi pilihan ideal bagi setiap kita untuk mengembangkan bisnis. Berikut alasannya.
- Di Instagram terdapat lebih dari 25 juta profil bisnis di seluruh dunia.
- Terdapat 2 juta pengiklan secara global yang menggunakan Instagram untuk memasarkan bisnisnya.
- Ada sekitar 60% orang yang mengaku menemukan produk baru di Instagram.
- Bahkan lebih dari 200 juta pengguna Instagram mengganti akun pribadinya menjadi akun bisnis setiap hari.
- Sebanyak 1/3 cerita yang paling banyak dilihat di akun Instagram berasal dari lingkungan bisnis.
Poin utama bisnis online – Instagram
Nah, meskipun peluang dari akun Instagram cukup besar dalam mengembangkan bisnis kita, namun kita juga perlu membuat strategi dalam menjalankan bisnis melalui Instagram.
Kita tidak bisa sembarangan dalam menggunakan akun Instagram untuk memasarkan produk kita. Perlu beberapa strategi jitu yang akhirnya membuat akun Instagram kita lebih optimal dalam memberikan keuntungan bagi bisnis kita.
Namun, sebelum masuk ke dalam strategi-strategi untuk mengoptimalkan akun Instagram kita, sebaiknya kita harus memahami dua poin penting ini sebelum mulai menjalankan bisnis via online kita – melalui Instagram.
1. Tahu target pasar
Kita harus terlebih dahulu tahu target dari bisnis kita ini siapa – target pasar, sebelum mulai menjalankan bisnisnya.
Alasannya, karena jika kita belum tahu target pasar kita, maka akun Instagram yang kita gunakan untuk bisnis ini hanya akan menarik pengunjungyang acak. Di mana hal ini dapat berarti mereka belum tentu tertarik untuk membeli produk kita.
Sehingga, jangan heran ketika kita membuat promosi penawaran produk, lalu yang berminat untuk membeli hanya sedikit.
Lalu, seperti apa sebenarnya cara untuk mengenali target pasar itu?
Jadi, untuk mengenali target pasar, kita harus tahu secara detail tentang data diri sang target, situasi, logika cara berpikir, emosi, bahkan perasaan target saat ini.
Sebagai contoh, ketika kita menjual krim atau sabun pencerah tubuh, maka kita perlu tahu beberapa hal berikut ini untuk akhirnya mengetahui informasi tentang emosi atau perasaan target pasar kita.
Pertama, kita harus tahu tentang perasaan target pasar kita ketika membicarakan tentang tubuh yang cerah bahkan putih dan mulus. Lalu, kita juga harus tahu perasaan mereka ketika melihat orang lebih memiliki kulit cerah dan mulus daripada mereka.
Selanjutnya, kita juga perlu tahu apa motivasi mereka ingin mencerahkan tubuh mereka, terutama di bagian yang gelap dan menghitam.
2. Tahu masalah yang dialami target pasar
Kita harus tahu masalah apa yang dialami oleh target pasar kita, sebelum akhirnya mengerjakan banyak strategi untuk mengoptimalkan akun Instagram kita agar menghasilkan cuan besar.
Konsumen atau pembeli biasanya adalah mereka yang mempunyai masalah. Itu sebabnya, mereka akhirnya mencari kita para penyedia barang dan jasa atau yang biasa dikenal dengan penjual untuk akhirnya mendapatkan solusi.
Dan dari solusi ini lah maka lahirlah transaksi bisnis. Apabila transaksi bisnis terjadi berulang-ulang, maka tentu saja isi dompet atau rekening kita makin bertambah.
Nah, sekarang kita ambil contoh seperti di poin pertama, di mana konteksnya kita sedang menjual krim atau pun sabun pencerah.
Terlebih dahulu, kita harus tahu beberapa masalah yang orang kebanyakan alami, sehingga mereka ingin membeli sabun atau krim pencerah dari kita.
Misalnya, masalahnya karena perasaan malu atau tidak percaya diri yang semakin hari semakin meningkat diakibatkan lingkungan sekitar. Dengan didasarkan pada kenyataan bahwa, di Indonesia kebanyakan orang masih berpikir kalau cantik atau tampan itu harus berkulit cerah atau putih.
Sehingga, mungkin saja perasaan malu atau tidak percaya diri memiliki kulit tidak cerah atau putih itu bersumber dari lingkungan sekitar, yang secara sengaja atau pun tidak sering membuat candaan, ejekan, sindiran, atau bahkan rundungan.
Namun, bisa juga perasaan malu dan tidak percaya diri dengan warna kulit bersumber dari diri sendiri. Biasanya ini terjadi kepada mereka yang hendak menikah atau bahkan sudah menikah.
Mereka merasa tidak percaya diri menghadapi calon atau pasangan nikah mereka dengan kulit yang tidak cerah.
Dan masalah-masalah seperti ini harus terlebih dahulu kita ketahui sebagai acuan untuk menghadirkan solusi berupa penawaran produk atau promosi yang lebih dekat dengan si calon pembeli kita – menyentuh hati si pembeli.
Misalnya, ”Apakah Anda akan menikah? Masih adakah bagian tubuh Anda yang kurang cerah? Pastikan diri Anda cukup percaya diri di hari pernikahan Anda dengan mulai secara rutin memakai sabun dan krim pencerah dari kami!”
Atau, ”Cerah dan halus dalam 2 minggu, membuat Anda semakin percaya diri!”
Dan masih banyak lagi jenis penawaran yang membuat pembeli merasa dekat dan percaya dengan produk yang kita jual apabila kita mengikuti dua poin tersebut.
Mengoptimalkan akun Instagram
Sekarang, kita masuk pada bagian yang ditunggu-tunggu, yaitu tentang beberapa strategi untuk kita bisa mengoptimalkan akun Instagram kita dalam menjalankan bisnis, agar semakin meningkatkan keuntungan.
1. Ubah menjadi Instagram bisnis
Strategi pertama, kita harus mengubah akun Instagram kita dari pribadi menjadi bisnis. Atau jika kita baru membuat akun Instagram, kita harus sudah mengaturnya menjadi akun bisnis sejak awal.
Mengapa memilih akun Instagram bisnis? Karena dengan menggunakan akun bisnis maka kita mendapatkan banyak keuntungan yang tidak kita dapatkan dalam akun Instagram pribadi.
Seperti, dengan akun Instagram bisnis kita bisa mengajukan verifikasi untuk menjadikan akun kita bercentang biru – tanda centang di samping username kita.
Selanjutnya, kita juga mendapat akses analitik, yang membuat kita bisa menganalisa konten-konten yang sudah kita unggah. Untuk bisa tahu konten jenis apa yang berhasil mendapatkan engage yang besar dari pengguna Instagram.
Dan yang paling penting, kita bisa memasang iklan dengan menggunakan akun Instagram bisnis. Bahkan, kita juga bisa memasang tombol email dan telepon.
2. Nama pengguna SEO-able
Strategi kedua, kita harus membuat username kita menjadi SEO-able, Search Engine Optimization-able.
Di mana ini penting untuk membuat akun Instagram bisnis kita mudah ditemukan dan berpotensi muncul di kolom pencarian ketika seseorang mencari barang dan jasa seperti yang kita sediakan.
Perlu diingat bahwa kita harus membedakan nama untuk keperluan SEO dengan nama yang akan menjadi nama toko atau merek kita. Jangan sampai keduanya nama toko atau merek. Dan jangan sampai juga keduanya untuk yang SEO.
3. Maksimalkan bio
Strategi ketiga, kita juga perlu memaksimalkan bio kita untuk menjelaskan siapa diri kita dan apa yang kita jual dengan sebaik mungkin. Dan semuanya itu harus dibahasakan dengan singkat, padat, jelas, namun spesifik.
Di dalam bio, kita perlu menuliskan informasi kontak yang cukup jelas agar memudahkan pengunjung yang hendak memesan. Informasi kota pengiriman, termasuk di dalamnya informasi biaya kirim dan estimasi waktu sampai sebaiknya juga ditampilkan.
Dan jangan ketinggalan untuk mencantumkan link yang terkoneksi ke akun YouTube atau website yang mendukung atau memberikan gambaran lebih banyak dan jelas seputar produk kita.
4. Logo
Strategi keempat adalah menampilkan logo untuk identitas toko atau merek. Logo termasuk syarat mutlak untuk toko kita terlihat profesional.
Usahakan untuk membuat logo yang tidak terlalu rumit, melainkan sederhana agar mudah dilihat dan diingat.
5. Instagram highlight
Manfaatkan fitur Instagram highlight. Ini merupakan poin utama dari strategi kelima dalam mengoptimalkan akun Instagram kita.
Fitur ini bisa diibaratkan sebagai etalase dari toko kita. Sehingga, bisa kita maksimalkan dengan memberikan hal-hal yang penting dan berhubungan dengan bisnis kita.
Misalnya, buat highlight yang berisi testimoni pembeli, review produk, proses pembuatan, warehouse, atau shipment. Kuis atau giveaway pun bisa kita tampilkan di fitur ini.
Atau jika yang kita tawarkan di bidang jasa, maka selain testimoni kita bisa tampilkan sisi kepribadian, manfaat apa saja yang bisa kita berikan pada pembeli, atau bahkan kredibilitas bisnis yang bisa meningkatkan kepercayaan pembeli.
6. Jadwal mengunggah
Dan, untuk strategi selanjutnya, atau strategi keenam, kita harus membuat jadwal waktu mengunggah berbagai konten menarik dan berkualitas di akun Instagram bisnis kita.
Jadwal mengunggah ini harus konsisten. Dalam 1 minggu, kita harus mengunggah konten sebanyak 2 sampai 3 kali. Tujuannya agar meningkatkan engagement pengunjung di postingan atau pun di akun Instagram bisnis kita.
Instagram bahkan memiliki golden time dalam mengunggah konten. Antara lain, pada waktu bangun tidur, istirahat siang, sore hari, dan menjelang tidur di malam hari.
7. Konten yang menarik
Strategi ketujuh adalah terkait konten yang menarik.
Dan yang seperti kita tahu jika Instagram memiliki kekuatan utama pada visualisasi yang mengagumkan, sehingga pastikan foto atau visualisasi yang kita unggah di akun Instagram bisnis memiliki gaya yang sesuai dengan toko atau merek kita.
Dan hal tersebut bisa diciptakan dengan memperhatikan penggunaan tone warna yang senada pada unggahan konten kita (biru, kuning, merah, atau jenis lainnya), teknik pengambilan gambar, pencahayaan (terang atau gelap), rasio foto (normal, portrait, atau landscape), bahkan filter foto yang sama pada setiap foto yang diunggah.
Selain mengunggah foto produk, kita juga bisa memvariasikan feed akun Instagram kita agar terlihat lebih menarik. Misalnya, kita bisa memvariasikan feed dengan mengunggah konten berisi saran-saran terkait produk yang kita jual.
Pilihan lain juga bisa dengan mengunggah ulang konten orang lain yang menggunakan barang atau jasa yang kita jual.
Meski begitu, konten yang menarik tidak hanya terletak pada foto atau gambar yang kita unggah saja, melainkan juga terletak pada caption. Caption harus dibuat singkat atau panjang, namun tetap disesuaikan dengan gaya micro-blogging.
Dalam menulis caption diperlukan juga sebuah konsistensi dalam hal gaya bahasa, agar konten kita menjadi khas dengan akun dan merek produk kita.
8. Gunakan hashtag
Cukup panjang juga strategi ketujuh ini, dan kita akan masuk pada strategi yang kedelapan. Yaitu, dalam hal penggunaan hashtag. Kita harus memperhatikan penggunaan hashtag pada konten yang kita unggah.
Tujuannya, agar konten kita bisa masuk dalam halaman explore. Jika hashtag tepat, konten tidak hanya mendapat engage banyak, namun berpeluang untuk ditampilkan dalam halaman explore utama Instagram.
9. Gunakan semua fitur yang tersedia
Strategi kesembilan, dan ini merupakan strategi terakhir. Kita harus menggunakan semua fitur yang disediakan Instagram. Mulai dari IGTV, IG LIVE, dan IG Story yang di dalamnya ada fitur stiker, polling, atau pertanyaan, kita bisa pakai semuanya.
Tujuannya tentu saja untuk menjangkau lebih luas pengunjung akun Instagram bisnis kita.
Bahkan, supaya mematik algoritma Instagram untuk menjadikan konten kita favorit dan memperkenalkannya secara lebih mendunia.
Dan akhirnya, selesai juga penjelasan tentang beberapa strategi yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan akun Instagram kita agar bisnis menjadi untung.
Namun, perlu diingat bahwa untuk mendapat cuan yang tinggi tetap butuh proses dan waktu. Kita perlu menjalankan strategi-strategi tersebut dengan konsisten.
Dengan kata lain, jika kita ingin melihat hasil dari beberapa strategi tersebut, maka mentalitas instanharus dibuang jauh-jauh.