Saham

Mengenal Saham BCA Lebih Dekat untuk Investor Pemula

saham bca

Saham BCA merupakan saham yang dikeluarkan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Kamu juga pasti mengetahui bahwa Bank BCA merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia. Hal tersebut karena banyaknya nasabah yang dimiliki dibarengi dengan sistem perbankan yang canggih dan memuaskan para nasabahnya.

Saham Bank Central Asia cenderung menjadi incaran para investor meskipun saat itu mengalami penurunan. Ketika harganya murah, investor akan senang membeli karena mereka akan tetap mendapatkan keuntungan yang memuaskan.

Apalagi dalam lima tahun terakhir perbankan ini mencatat keuntungan rata-rata sebesar 8% setiap tahunnya. Jarang mengalami kerugian inilah yang membuat memiliki saham BCA adalah hal yang menjanjikan.

Saham BCA Sebagian Besar Dimiliki oleh Pengusaha Indonesia

Saham BCA sebagian besar dimiliki oleh PT Dwimuria Investama Andalan yang presentase kepemilikannya sebesar 54.94%, lalu Anthoni Salim sebesar 1,76%, dan sisanya dimiliki masyarakat umum sebesar 43,30%. Jadi kepemilikan perusahaan dengan masyarakat di BCA hampir saja seimbang.

Bank BCA pertama kali berdiri pada tanggal 21 Februari 1957, hal tersebut menjadikan Bank BCA sebagai salah satu bank tertua di Indonesia. Bank BCA sendiri didirikan oleh Sudono Salim.

Sudah lama berdiri, menjadikan Bank BCA semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia dari generasi ke generasi hingga akhirnya melakukan penawaran saham ke publik pada awal tahun 2000-an.

Bank BCA Sempat Mengalami Krisis Pada Tahun 1998

Sebelum melakukan IPO, krisis moneter yang terjadi di Indonesia pada tahun 1998, berdampak besar bagi keberlangsungan Bank BCA. Sudono Salim pemilik Bank BCA saat itu memiliki utang hingga Rp55 triliun sehingga terpaksa menjual Bank BCA kepada pemilik Djarum Grup, setelah sebelumnya nyaris mengalami kepailitan.

Pada awal tahun 2000-an. Bank BCA pun melakukan penjualan saham pertama kepada publik seharga Rp1.400 per lembar. Penawaran ke publik ini pun dilakukan sangat hati-hati dan diawasi ketat oleh Pemerintah.

Pemerintah memilih para investor terpercaya dengan teliti untuk menjadikan Bank BCA kembali seperti semula, bahkan kalau bisa akan menjadi besar nantinya. Dan nyatanya, penawaran saham Bank Central Asia ke publik adalah hal yang tepat karena Bank BCA hingga sekarang mengalami perkembangan yang cukup pesat.

Selain investor terpercaya, Bank BCA juga terus melakukan pembaruan pada sistem pelayanan dan penyediaan produk terbaru yang membuat nasabah menggunakan layanannya tanpa ragu.

Harga yang Terus Naik dari Tahun ke Tahun

Jika dibandingkan dengan hari ini yang harga sahamnya mencapai Rp30.000-an, saham BCA memang mengalami kenaikan yang signifikan sejak pertama kali melakukan IPO. Ada kalanya mengalami pernurunan, tapi tidak sampai membuat para investor gelisah.

Setiap tahunnya, Bank BCA selalu membagikan laba bersihnya pada para pemegang saham. Mereka yang memiliki saham BCA paling banyak, yang akan mendapatkan hasil laba paling banyak. Investor pemula sepertinya tidak ada salahnya mencoba memiliki saham dari salah satu Perbankan di Indonesia ini.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait