Banking

Mengenal Lebih Dekat Rumus Angsuran Anuitas

Mengenal Lebih Dekat Rumus Angsuran Anuitas
Sumber: Pexels

Ajaib.co.id – Bagi kamu yang tengah memanfaatkan produk pinjaman sebuah bank atau lembaga keuangan lain, kamu perlu tahu berbagai macam rumus angsuran yang diberlakukan padamu. Alasannya agar kamu dapat melakukan perhitungan sendiri yang nantinya bisa dijadikan persiapan ke depannya dalam menghadapi cicilan. Untuk itu kita akan membahas khusus tentang angsuran anuitas.

Apa itu angsuran bunga anuitas?

Angsuran bunga anuitas adalah salah satu rumus angsuran yang dibebankan untuk berbagai macam produk pinjaman yang dikeluarkan bank atau lembaga keuangan lain yang menggunakan ketentuan bunga anuitas. 

Bunga anuitas ini memiliki ciri khas total angsuran yang dibebankan pada debitur jumlahnya akan sama per bulannya, tapi yang berbeda adalah bunga yang dibebankan pada debitur bisa berbeda per bulannya.

Inilah yang mesti kamu perhatikan dengan baik karena rumus angsuran anuitas ini sedikit rumit. Jadi, bagi kamu yang tidak paham dalam sekali lihat, itu tidak masalah. Kamu bisa melihat penjelasan rumusnya berkali-kali sampai paham.

Agar kamu tidak bingung, kita akan membahas rumus angsuran bunga anuitas dengan detail di sini. Kamu perlu tahu rumus angsuran anuitas ini apabila sedang terlibat dalam pinjaman yang menggunakan rumus angsuran ini.

Ciri khas dari rumus angsuran anuitas

Untuk lebih jelasnya ciri khas bunga anuitas adalah sebagai berikut:

  1. Jumlah angsuran per bulannya tetap, jadi kamu tidak perlu repot-repot untuk menghitungnya kembali.
  2. Yang berbeda adalah pokok angsuran dan komposisi bunga.
  3. Besar bunga akan mengecil seiring dengan pembayaran angsuran setiap bulannya.
  4. Sementara itu biasanya pokok angsuran yang jumlahnya akan semakin besar setiap bulannya.
  5. Tidak hanya untuk jenis pinjaman, rumus bunga anuitas ini juga sangat bisa digunakan untuk investasi. Kamu yang ingin berinvestasi jangka panjang sangat tepat menggunakan perhitungan rumus ini karena bunga dari investasi yang bisa berbeda-beda.

Dengan angsuran bulanan yang tetap dan perhitungan bunga yang dihitung dari sisa pokok angsuran, pinjaman menggunakan bunga anuitas adalah bunga yang perhitungannya terbilang fair

Hanya saja karena jumlah bunganya yang beruba-ubah setiap bulan, perhitungan dengan cara manual itu agak sulit sehingga sebaiknya Anda melakukan perhitungan dengan bantuan kalkulator simulasi yang sekarang tersedia di internet.

Jenis-jenis bunga anuitas

Jenis bunga anuitas ini tidak hanya satu, tapi ada beberapa yang bisa kamu lihat dari perbedaannya. 

  • Ordinary Annuity atau Anuitas Biasa

Merupakan jenis anuitas yang paling sering digunakan. Anuitas ini memiliki ciri khas kamu harus membayar cicilan di waktu yang sudah ditentukan sebelumnya. Biasanya di setiap bulan tenggat waktunya ada di akhir bulan.

  • Due Annuity atau Anuitas Jatuh Tempo

Angsuran anuitas ini biasanya diberlakukan pada premi asuransi dan cicilan lainnya. Jadi, kamu diwajibkan untuk membayar asuransi di awal bulan, kebalikannya dengan Anuitas Biasa.

  • Deferred Annuity atau Anuitas Tangguhan

Angsuran anuitas ini biasanya digunakan dalam cicilan yang memiliki jangka waktu tertentu. Misalnya, anuitas yang berlaku pada bunga pinjaman dan bunga deposito.

  • Immediate Annuity atau Anuitas Langsung

Angsuran anuitas ini biasanya digunakan untuk pembayaran cicilan berkala di jangka waktu yang sudah ditentukan, dan pembayarannya dilakukan secara langsung.

Jadi, jenis angsuran dengan bunga anuitas di atas dibedakan menjadi bagaimana cara pembayarannya, sedangkan rumus yang digunakan tetaplah sama, jadi kamu tidak perlu pusing memikirkan rumus-rumusnya karena tidak ada perubahan.  

Rumus Angsuran Anuitas

Sekarang yang sangat ingin kamu ketahui adalah rumus dari bunga anuitas itu sendiri. Kita akan menyuguhkan melalui sebuah kasus pinjaman untuk ilustrasi.

Misalnya, A sedang ingin membuka usaha dan meminjam ke bank sebesar Rp12.000.000 dan harus dibayarkan dalam kurun waktu 12 bulan. Lalu, A dibebani bunga 10% untuk cicilannya. Berapakah angsuran yang harus A cicil setiap bulannya?

Rumus angsuran anuitas yang bisa A gunakan adalah sebagai berikut: 

P x i x [(1+i)xt) / (1+i)t-1)]

P = pokok pinjaman

i = suku bunga yang berlaku per tahun

t = tenor atau periode kredit

Jadi, perhitungannya adalah sebagai berikut: 

Total angsuran per bulan  Rp12.000.000 x 0,83% x (1,105/0,105) = Rp1.054.991

Ini adalah jumlah angsuran yang perlu kamu bayarkan setiap bulannya dan jumlahnya biasanya tetap.

Setelah ini pastinya kamu penasaran bagaimana cara menghitung bunga yang berlaku pada angsuran tersebut. Perhitungannya memang sudah termasuk bunga, tapi kamu pasti ingin tetap tahu jumlahnya.

Angsuran bunga bulan 1 = Rp12.000.000 x 12%/12 = Rp100.000

Jadi, angsuran pokok di bulan pertama adalah

Angsuran pokok bulan 1 = Rp1.054.991 – Rp100.000 = Rp954.991

Kelebihan dan kekurangan bunga anuitas

Dari perhitungan di atas, kamu bisa menyimpulkan bahwa kelebihan dari bunga anuitas ini adalah jumlah angsurannya yang tetap membuat kamu tidak perlu repot-repot lagi menghitung. Kamu pun jadi tidak perlu menghitung sisa pokok pinjaman seperti yang ada di pinjaman yang dibebani oleh bunga lainnya. 

Kekurangannya yang lain adalah kamu awalnya akan kaget melihat angsuran pokok yang naik setiap bulannya, hal ini sebenarnya tidak mengherankan karena semakin lama bunga yang dibebankan pun jumlahnya akan semakin dikit. Namun, tidak perlu khawatir karena jumlah tagihan pokok pun akan semakin berkurang. Jadi, sebenarnya kamu hanya perlu fokus pada jumlah total angsuran yang dibebankan setiap bulan itu.

Seperti itulah penjelasan mengenai angsuran yang menggunakan bunga anuitas. Semoga bisa menjadi pengetahuan yang bisa membantumu ketika berhadapan dengan angsuran ini nanti.

Artikel Terkait