Ajaib.co.id – Saham TKLM merupakan saham yang dikeluarkan oleh emiten PT Telekomunikasi Indonesia. Di awal tahun ini, harga saham TLKM turun terus karena beberapa sebab. Penurunan ini terjadi dari awal tahun 2020.
Di awal tahun, ekonomi Asia terguncang karena wabah virus Corona yang menyebar dengan cepat dan membuat ribuan orang meninggal dalam sekejap. Penyebaran virus ini tidak hanya berdampak pada kesehatan, tapi juga pada ekonomi di negara Asia. Penyebarannya yang begitu cepat membuat aktivitas perjalanan antarnegara dan pariwisata anjlok
Indonesia sampai saat ini belum melaporkan satu pun kasus virus Corona, tapi hal itu berpengaruh secara langsung di pasar modal. Hal ini terlihat dari mayoritas saham milik perusahaan emiten di Indonesia harganya mengalami penurunan secara serentak, termasuk saham TLKM.
Saham TLKM Turun Sejak Pergantian Tahun
Di bulan Januari kemarin, harga saham TLKM bergerak naik-turun, walaupun yang lebih sering terjadi adalah penurunan. Bulan Desember tahun lalu, harga saham TLKM sempat berada di posisi Rp4020, tapi semakin mendekati pergantian tahun, harga sahamnya semakin menurun hingga di tanggal 2 Januari 2020, harganya menurun ke angka Rp3910.
Penurunan ini diakibatkan karena investor-investor asing yang menjual saham TLKM secara besar-besaran. Alasan pastinya tidak diketahui, tapi besar kemungkinan para investor asing ini tidak ingin mengambil risiko lebih jauh dengan mempertahankan saham TLKM karena wabah virus Corona yang membayang-bayangi Indonesia.
Peran investor domestik pun diharapkan dapat menanggulangi penurunan harga saham secara besar-besaran. Dan rata-rata dari investor domestik memang banyak yang tertarik untuk membeli saham TLKM. Sayangnya hal itu tidak bisa menutupi kerugian yang terjadi.
Namun, tanggal 13 Januari 2020 kemarin, harga saham TLKM kembali naik mencapai Rp4030. Sayangnya hal itu tidak bertahan lama karena harga tersebut kembali anjlok hingga sanpai pada tanggal 27 Februari 2020, harga saham TLKM turun jadi Rp3400.
Dipengaruhi oleh Kritikan Tajam dari Menteri BUMN Erick Thohir
Setelah mendapatkan kritikan yang cukup tajam dari Menteri BUMN, Erick Thohir, harga saham TLKM terus turun. Kritikan tersebut dilontarkan karena kinerja perusahaan induk PT Telkom yang disebutkan mengandalkan PT Telkomsel dalam mendapatkan keuntungan. Sebanyak 70 % keuntungan PT Telkom berasal dari anak perusahaannya, PT Telkomsel yang ternyata memiliki kinerja lebih bagus. Sementara itu PT Telkom sendiri belum memiliki inovasi yang dapat melebihi hasil yang dikeluarkan oleh PT Telkomsel.
Padahal yang umumnya terjadi, anak perusahaan itu biasanya yang mendapatkan perlindungan dari perusahaan induk karena anak perusahaan hadir lebih lama. Namun, PT Telkomsel memang termasuk anak perusahaan yang inovatif karena berhasil berdiri sendiri dan menghasilkan pendapatan yang lebih baik dibandingkan induk perusahaannya. Menteri BUMN Erick Thohir berharap PT Telkom Indonesia bisa mencontoh anak perusahaannya yang dinilai lebih sukses. Dan mengucapkan bahwa ia bisa saja menjadikan PT Telkomsel sebagai BUMN.
Sehari setelah kritikan itu, saham TLKM pun turun 2,35 % dari hari sebelumnya. Kritikan yang cukup tajam tersebut rupanya membuat investor asing beramai-ramai menjual saham TLKM mereka. Mungkin mereka beranggapan bahwa PT Telkom Indonesia sedang mengalami krisis yang serius karena sebagian pendapatannya mengandalkan PT Telkomsel. Padahal sebenarnya mungkin tidak seburuk yang para investor itu kira, tapi keputusan menjual saham TLKM merupakan hal yang cukup wajar terjadi mengingat krisis yang melanda,
Namun, penurunan harga saham yang cukup besar itu memicu spekulasi bahwa penurunan akan terus terjadi. Dan benar saja, hingga tanggal 27 Februari 2020, harga saham TLKM anjlok ke posisi Rp3400. Penurunan ini pun diprediksi bisa terjadi kembali. Untuk sementara waktu, membeli saham TLKM di minggu-minggu ini bukanlah keputusan yang aman. Para investor harus mampu melihat keadaan dengan jeli.
Selain itu kemungkinan besar penyebab harga saham TLKM anjlok ke angka Rp3400, meluasnya penyebaran virus Corona yang terjadi secara tiba-tiba di Korea Selatan. Hal itu juga langsung berpengaruh terhadap perekonomian di Asia. Salah satu pengaruhnya yang paling signifikan adalah Arab Saudi memutuskan menghentikan sementara pelaksanaan ibadah Umroh dalam waktu yang tidak bisa ditentukan.
Dan anjloknya harga saham PT Telkom dipengaruhi oleh banjir yang beberapa kali menerjang Jakarta dan sekitarnya. Hal itu sempat menyebabkan Jakarta lumpuh beberapa saat dan memengaruhi roda ekonomi yang sebagian besar terjadi di Jakarta.
Menunggu Pasar Modal Menjadi Stabil
Agar harga saham TLKM kembali naik untuk saat ini yang bisa dilakukan adalah dengan menanti kondisi pasar modal menjadi stabil. Saat ini roda perekonomian di luar Indonesia masih kacau-balau karena penyebaran virus Corona.
Anjloknya harga saham TLKM ini hampir sama seperti yang terjadi pada tahun lalu, tepatnya pada tanggal 17 Mei 2019. Pada saat itu harga saham TLKM anjlok ke posisi Rp3510. Namun, jika dilihat dari pergerakan harga sahamnya sejak tahun 2019 lalu, sebenarnya harga saham TLKM berada di antara kisaran Rp4000 hingga Rp3500. Karena ada krisis global yang melanda, hal itu juga berpengaruh terhadap kinerja saham TLKM.
Selain itu, dibandingkan perusahaan telekomunikasi lainnya, PT Telkom masih menjadi perusahaan yang harga sahamnya paling tinggi. Semoga saja wabah virus Corona ini bisa dapat diatasi dengan cepat dan ekonomi global kembali menjadi stabil.
Sekarang, jika kamu tertarik untuk masuk ke pasar modal, jangan ragu untuk menghubungi Ajaib. Ajaib menyediakan informasi tentang pasar modal dan juga produk reksa dana dengan modal minim, tapi return yang cukup besar.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.