Ajaib.co.id – Untuk kamu yang saat ini memiliki pasangan dan mungkin memutuskan akan menikah beberapa tahun ke depan, pastinya sudah memiliki rencana untuk membuat anggaran bersama-sama. Diskusi tentang menyusun anggaran akan jauh lebih kompleks dari sekadar, “berapa banyak uang yang akan dihabiskan tiap bulan?”
Membuat anggaran juga menjadi salah satu cara untuk membiasakan kamu dan pasangan membahas perihal perencanaan keuangan yang masih dianggap tabu.
Mungkin di titik ini, kamu dan pasangan sudah memikirkan untuk menggabungkan keuangan untuk target bersama di masa yang akan datang. Menyelaraskan target finansial jangka pendek dan jangka panjang tentu akan menjadi perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan, karena baik kamu atau pasangan memiliki target finansial yang berbeda-beda. Belum lagi, filosofi keuangan yang berbeda-beda yang tiap individu miliki.
Untuk mengatasi hal tersebut, kamu dan pasangan harus menciptakan komunikasi yang jelas dan saling mendengarkan satu sama lain untuk membuat anggaran secara komprehensif. Mulai dengan pembicaraan yang sederhana, seperti merencanakan perjalanan pertama atau pergi makan malam mewah di akhir pekan.
Berikut beberapa hal yang kamu dan pasangan perlu pikirkan untuk pembuatan anggaran yang efektif dan efisien.
Anggaran kamu tidak akan serupa dengan anggaran tetangga atau teman kerja. Pada umumnya, anggaran setiap pasangan akan berbeda-beda tergantung pendapatan, utang, gaya hidup, dan di mana mereka tinggal. Yang penting kamu lakukan adalah melakukan penyusunan anggaran yang sesuai dengan kondisi finansial.
Mungkin kalian berdua setuju untuk membagi uang, kebutuhan sehari-hari, dan tagihan yang harus dibayar setiap bulannya. Kamu juga bisa membagi biaya sesuai dengan pendapatan masing-masing. Cari tahu pendekatan apa yang paling cocok untuk hubungan kalian berdua dan lakukan yang terbaik. Yang paling penting, jangan biarkan orang lain mendikte bagaimana kamu membuat anggaran.
Menyelaraskan Target Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Penting bagi pasangan untuk membicarakan target finansial yang spesifik di masa yang akan datang dan juga bagaimana cara membagi tagihan bulanan yang ideal. Jika kamu punya target untuk keliling dunia tanpa utang sama sekali, tapi pasanganmu memiliki target untuk membeli rumah, maka ini adalah waktu yang tepat untuk menyelaraskan target tersebut.
Beberapa individu menggunakan istilah S.M.A.R.T yang bertujuan untuk menentukan target, yang artinya specific, measurable, achievable, realistic, and time-based. Ini bukan pendekatan yang buruk untuk menentukan apakah targetmu sesuai dengan anggaran atau tidak.
Mulai dengan menyisihkan dana darurat, entah itu secara terpisah atau bersama-sama. Setelah itu, pikirkan bagaimana cara lain untuk menginvestasikan uang kalian berdua untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Uang dari keuntungan ini bisa kamu gunakan untuk mewujudkan target jangka pendek atau jangka panjang yang muncul 3-5 tahun ke depan.
Kamu dan pasangan juga harus tahu bagaimana cara membelanjakan, menyimpan, dan menginvestasikan uang tidak kamu gunakan di masa depan. Tentunya akan sulit memulai membuat anggaran untuk target finansial bersama, tetapi jika melaraskan apa yang diinginkan dan mencari titik tengahnya, membuat anggaran akan jauh lebih menyenangkan.
Jangan Lupakan Kebutuhan sebagai Individu
Ketika hubunganmu dan pasangan menjadi lebih serius, kamu akan selayaknya seperti tim. Namun, kamu tetaplah kamu. Jangan karena kalian berdua telah mengetahui kondisi finansial masing-masing dan memutuskan untuk menabung, bukan berarti harus mengabaikan kebutuhan, rencana, dan tujuan kamu sendiri.
Mungkin kamu masih ingin mengalokasikan uang ke dana darurat atau menabung tujuan jangka pendek di rekening yang terpisah dari rekening tujuan bersama pasangan. Jika kamu mengalami kondisi yang sama, pastikan adanya transparansi antara kamu dan pasangan agar bisa saling mendukung satu sama lain.
Pertimbangkan untuk melihat sudut pandang satu sama lain. Diskusikan bagaimana sudut pandang pasangan terkait rekening terpisah untuk tujuan pribadi dan sebaliknya.
Saling Bertanggung Jawab Satu Sama Lain
Kamu mungkin banyak sudah melakukan banyak hal bersama-sama sebagai pasangan. Namun, apakah kamu pernah mengingatkan tentang anggaran ke pasangan? Mengetahui sudut pandang pasangan tentang membuat anggaran akan sangat menyenangkan. Kamu dapat saling mengingatkan satu sama lain tentang anggaran untuk mencapai target finansial bersama.
Beberapa pasangan bahkan menetapkan tanggal khusus untuk membicarakan bagaimana kondisi finansial satu sam alain secara berkala. Kamu bisa membahas tentang anggaran di sela-sela kegiatan bersama pasangan, misalnya saat makan malam intim, berolahraga di pagi hari, atau ketika di perjalanan saat liburan. Dengan begitu kamu mendapatkan dua keuntungan sekaligus, yaitu waktu berkualitas bersama dan insight kondisi finansial masing-masing.
Percakapan yang Menantang akan Membuat Pasangan Lebih Intim
Cara kita dibesarkan dan bagaimana lingkungan menjadi dasar bagaimana individu melihat sebuah diskusi finansial, apakah mereka cukup nyaman dan percaya diri atau canggung membahas isu tersebut? Ini pentingnya memberitahu pasangan tentang hal-hal sensitif tersebut.
Jika kamu tumbuh besar di lingkungan yang sudah terbiasa membahas finansial, mulailah membahas hal-hal terkait finansial dari yang paling dasar bersama pasangan, seperti bagaimana uang dibahas dalam keluarga? Apa yang kamu pahami tentang keuangan? Apakah orangtua kamu berdebat tentang keuangan dalam rumah tangga?
Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, kamu dan pasangan bisa mendapatkan sudut pandang baru tentang keuangan yang nantinya akan berguna dalam membuat anggaran di masa depan.
Membuat anggaran bersama pasangan bukan tentang memaksa satu sama lain untuk menabung di satu rekening bersama, tetapi bagaimana menyelaraskan tujuan yang berbeda untuk merencanakan masa depan bersama yang lebih baik.
