Ekonomi

Apa itu Komoditi Usaha? Ini Jenis-Jenisnya

komoditi-usaha-adalah

Ajaib.co.id – Komoditi usaha adalah salah satu faktor yang penting bagi sebuah negara. Baik buruknya perdagangan komoditi mampu memengaruhi ekonomi negara. Bahkan, peran komoditi usaha mampu mempengaruhi besar kecil inflasi negara.

Apa sebenarnya komoditi usaha itu? Bagaimana perannya memengaruhi negara? Yuk, baca ulasan berikut ini!

Komoditi Usaha Adalah

Komoditi usaha adalah barang dalam bentuk fisik yang dapat ditransaksikan dengan barang yang bernilai sama. Umumnya, produk yang ditransaksikan berupa benda niaga yang mentah yang telah sesuai dengan standar perdagangan internasional.

Komoditi usaha terbagi dalam dua bagian yaitu:

Komoditas Keras (Hard Commodity)

Biasanya yang termasuk dalam komoditi ini adalah barang yang didapatkan dari alam lewat kegiatan penambangan. Komoditas keras didominasi dengan produk energi seperti minyak bumi dan gas alam.

Komoditas Lunak (Soft Commodity)

Untuk jenis komoditas lunak adalah pertanian dan peternakan. Komoditas ini tergolong rentan, karena hasil panennya dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti cuaca, hama atau penyakit dan lain-lain. Hal ini yang mengakibatkan harga produk komoditas lunak bersifat fluktuatif.

Dari dua klasifikasi tersebut, komoditi usaha dapat dibagi dalam empat jenis, yaitu:

1. Logam

Komoditas logam termasuk dalam klasifikasi komoditas keras yang didapatkan dari hasil pertambangan. Jenis komoditas ini dibedakan dalam dua jenis, yaitu logam industri dan logam berharga. 

Setiap pelaku usaha yang terjun dalam komoditi logam industri, biasanya memperdagangkan produk seperti tembaga, nikel, aluminium, magnesium, cobalt, titanium, timah, dan lainnya. Contohnya adalah PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Bumi Resource Minerals Tbk (BRMS) dan lainnya.

Sedangkan untuk logam berharga biasanya dalam bentuk emas, perak, palladium dan lainnya. Contohnya PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). 

2. Energi

Jenis komoditas hasil eksplorasi ini digunakan oleh manusia sebagai bahan bakar. Jenis komoditi usaha ini diperdagangkan dalam skala internasional dengan menggunakan satuan metric, ton dan barel. Contoh komoditi usaha adalah batu bara, gas alam, minyak bumi dan lain sebagainya.

Biasanya, pelaku usaha komoditi usaha jenis energi ini adalah perusahaan besar, karena modal yang dikeluarkan cukup besar. Contohnya Pertamina, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan lainnya.

3. Pertanian

Komoditi usaha ini dibedakan menjadi dua kelompok yaitu hasil perhutanan dan hasil pertanian. 

Contoh dari komoditi hasil perhutanan adalah karet, sawit, rotan, dan lain sebagainya. Untuk komoditi hasil pertanian berupa beras, jagung, kopi, kedelai, gandum, dan lain sebagainya. 

Komoditi pertanian menjadi yang paling sering dan mudah dimanfaatkan bagi pemula perdagangan komoditas. Komoditas ini selalu memiliki konsumen karena setiap manusia membutuhkan pangan untuk kehidupan sehari-hari.

4. Peternakan

Komoditas peternakan juga selalu memiliki konsumen seperti komoditas pertanian. Jenis komoditas ini memperdagangkan ternak mulai dari daging, susu hingga pakannya. 

Efek Komoditi Usaha

Perdagangan komoditi tidak seperti perdagangan biasanya. Sebab, harga komoditas bergantung pada banyaknya permintaan dan penawaran pada pasar.

Ada beberapa faktor yang mengakibatkan naik turunnya harga komoditi, yaitu jumlah produksi, kondisi cuaca, musim, situasi politik, insentif atau larangan pemerintah dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, hal tersebut menjadi dasar yang membuat perdagangan komoditas memiliki kontrak berjangka. Dalam kontrak ini juga diatur mengenai standar kualitas dan kuantitas minimum yang diperdagangkan. 

Lalu, bagaimana komoditi usaha memengaruhi ekonomi negara? Hal ini tidak lepas dari adanya aktivitas ekspor impor yang dilakukan oleh negara tersebut.

Komoditi usaha yang dimiliki suatu negara, pasti dibutuhkan oleh negara lain. Sebab, tidak ada negara yang bisa berdiri sendiri dalam memenuhi kebutuhan dalam negerinya.

Jika suatu negara, memiliki komoditas dengan kualitas yang baik dan melimpah, maka akan meningkatkan kegiatan ekspornya ke luar negeri. Negara yang memiliki nilai surplus dalam kegiatan ekspor dalam akan memiliki modal yang cukup untuk meningkatkan kualitas SDM dan meningkatkan fasilitas dalam negeri.

Komoditas yang melimpah, juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan barang dalam negeri yang murah dan berkualitas. Dengan begitu, minat konsumsi masyarakat akan meningkat dan pertumbuhan ekonomi pun dapat meningkat.

Nilai surplus ekspor juga dapat membantu negara dalam mendapatkan barang yang dibutuhkan untuk kebutuhan dalam negeri. Surplus ekspor akan meringankan beban negara untuk mengimpor barang. Selain itu, surplus keuangan akan memberikan negara kesempatan untuk memperbaiki kualitas produknya lebih baik lagi.

Bayangkan jika suatu negara tidak memiliki komoditi usaha yang baik dan dapat diandalkan dalam pasar internasional. Maka hal ini dapat membebani keuangan negara sebab negara harus mengandalkan impor barang komoditi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. 

Impor yang lebih besar daripada ekspor membuat neraca perdagangan defisit dan meningkatkan laju inflasi dalam negeri. Inflasi dapat menggerus nilai uang atau aset yang dimiliki. Alhasil, masyarakat jadi malas untuk mengeluarkan uang dan pertumbuhan ekonomi negara akan melambat.

Selain dalam ekspor impor, komoditi usaha juga menarik minat dalam pasar modal. Komoditi usaha memiliki bursanya sendiri yaitu bursa berjangka komoditi berfungsi untuk melindungi nilai (hedging) dalam mengelola risiko kerugian akibat fluktuasi harga komoditi.

Selain itu, bursa berjangka komoditi juga dapat meningkatkan perekonomian nasional. Keberadaan bursa dapat menarik minat orang sebagai alternatif investasi. Investasi sangat erat dengan pendapatan nasional atau PDB. Sebab dengan banyaknya investasi, maka negara dapat menahan percepatan laju inflasi.

Nah, keuntungan investasi tidak hanya dirasakan oleh investor, tetapi juga negara. Buat kamu yang ingin berinvestasi, gunakan Aplikasi Investasi Ajaib Sekuritas yang telah terjamin aman dan berisi manager yang ahli dan berpengalaman!

Artikel Terkait