Saham

Cara Melakukan Analisa Fundamental Sebelum Beli Saham Pilihan

Keunggulan Analisa Fundamental adalah Memaksimalkan Kelayakan Pemilihan Saham

Ajaib.co.id. Investasi saham membutuhkan teknik dan strategi jitu untuk bisa memahami pergerakan pasar modal. Analisisa fundamental adalah salah satu metode analisis yang kerap jadi favorit para pelaku pasar. Istilah fundamental merujuk pada prinsip untuk menguji kinerja perusahaan secara mendasar dan keseluruhan dan bukan hanya pergerakan sahamnya saja.

Apa itu Fundamental?

Menurut pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata fundamental adalah bersifat dasar (pokok) atau mendasar. Jika ditarik dalam konteks ekonomi, bisa pula diartikan sebagai kebenaran umum atau dasar realitas yang dijadikan dasar analisis sebuah entitas.

fundamental/fun·da·men·tal/ /fundaméntal/ a bersifat dasar (pokok); mendasar: iman merupakan suatu hal yang sangat — di dalam kehidupan manusia

Arti Kata dari KBBI

Pengertian fundamental adalah metode analisa yang mempelajari fundamental ekonomi suatu perusahaan, berfokus pada rasio finansial dan kejadian-kejadian seperti tingkat persaingan usaha, potensi industri, analisis pasar dan ekonomi baik makro maupun mikro yang secara langsung ataupun tidak, akan memengaruhi kinerja finansial perusahaan.

Sebagaimana kutipan yang terkenal di dunia investasi yakni:

“Membeli saham berarti membeli sebuah bisnis, artinya kita wajib menganalisa bisnisnya, bukan cuma pergerakan sahamnya.”

Warren Buffet, 1 of most prominent major global investors

Arti Fundamental di Berbagai Bidang

Istilah “fundamental” juga banyak digunakan di beberapa bidang seperti bidang ekonomi, keuangan, bisnis, dan sosiologi. Sehingga pengertian fundamental akan tergantung pada bidang-bidang tersebut.

1. Fundamental dalam Ekonomi

Fundamental dalam ekonomi adalah segala hal yang menjadi dasar dan merupakan elemen penting dalam aktivitas ekonomi diantaranya pertumbuhan ekonomi, inflasi, defisit anggaran, defisit anggaran berjalan, dan lain-lain.

Dalam perekonomian dikenal juga istilah analisis fundamental, yaitu sebuah metode analisis yang digunakan pelaku ekonomi di pasar modal berdasarkan fundamental ekonomi perusahaan. Analisis ini mengacu pada berbagai informasi perekonomian, seperti kondisi industri, ekonomi, dan kondisi perusahaan secara keseluruhan.

Dalam ekonomi dan bisnis terdapat beberapa faktor fundamental yang selalu diperhatikan, seperti:

  • Nilai instrinsik
  • Nilai pasar
  • Return On Asset (ROA)
  • Return On Investment (ROI)
  • Return On Equity (ROE)
  • Book Value (BV)
  • Debt Equity Ratio (DER)
  • Dividen Earning
  • Price Earning Ration (PER)
  • Dividen Payout Ratio (DPR)
  • Dividen Yield dan Likuiditas Saham

2. Fundamental dalam Sosiologi

Sedangkan, dalam ilmu sosial atau sosiologi, fundamental adalah sesuatu yang sifatnya mendasar atau prinsip-prinsip yang berlaku dalam kehidupan sosial.

Sebagai contoh, negara Indonesia memiliki ideologi Pancasila sebagai falsafah hidup yang fundamental. Di mana, kehidupan Negara Kesatuan Republik Indonesia bergantung pada penghargaan dan pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh warga negaranya.

Fundamental ini juga sering dikaitkan dengan paham yang memperjuangkan sesuatu secara radikal, yaitu perasaan yang positif terhadap sesuatu secara ekstrim sehingga membuat seseorang membelanya secara mati-matian.

Contoh Penggunaan Kata Fundamental

Selain bidang ekonomi dan ilmu sosial, istilah ini juga sering digunakan pada bidang lainnya, misalnya pada bidang politik, hukum, sains, dan lainnya.

Adapun contoh penggunaan istilah fundamental adalah sebagai berikut:

  • Keterampilan teknis adalah fundamental dasar bagi sebagian besar seni yang hebat.
  • Komunikasi merupakan sesuatu yang fundamental bagi komunitas masyarakat.
  • Para pemimpin industri ingin agar para ilmuwan terlibat dalam riset fundamental, bukan riset terapan.
  • Kita perlu membuat beberapa perubahan yang fundamental dalam cara kita berbisnis.
  • Ada beberapa perbedaan yang fundamental dalam hal pola kerja beberapa partai politik di Indonesia.

Tujuan Analisa Fundamental

Analisis fundamental saham memiliki tujuan akhir yaitu mencapai angka yang dapat dibandingkan oleh investor dengan harga sekuritas saat ini untuk melihat apakah sekuritas itu undervalued atau overvalued. Metode ini dianggap berbeda dengan analisis teknis, yang memperkirakan arah harga melalui analisis data pasar historis seperti harga dan volume.

Semua analisis ini mencoba menentukan apakah sekuritas dinilai dengan benar dalam pasar yang lebih luas. Analisis fundamental biasanya dilakukan dari perspektif makro ke mikro untuk mengidentifikasi sekuritas yang tidak dihargai dengan benar oleh pasar. Analis ini akan mempelajari keseluruhan, keadaan ekonomi dan kekuatan industri spesifik sebelum berkonsentrasi pada kinerja masing perusahaan untuk sampai pada nilai pasar yang adil untuk saham.

Cara Analisis Fundamental Saham

Analisis fundamental perusahaan selalu memerhatikan dan menganalisa sampai ke semua aspek penting yang menentukan prospek sebuah perusahaan dan memperkirakan nilainya. Karenanya, analisanya bersifat lebih real (nyata), lengkap menyeluruh (thorough), mendalam dan jangka panjang.

1. Metode Top Down

Cara analisa fundamental saham top down dilakukan dengan melihat kondisi makro ekonomi lebih dulu, kemudian dilanjutkan dengan sektor usaha unggulan dan kinerja perusahaan. Ada tiga indikator untuk analisa fundamental saham dengan metode top down, yaitu:

a. analisa makro

Analisa makro diperlukan untuk mengetahui kondisi ekonomi negara secara keseluruhan, seperti pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, investasi, dan angka pengangguran. Di mana, ekonomi yang baik akan mendorong pertumbuhan keuntungan perusahaan. Beberapa kondisi makro yang biasanya menjadi dasar analisa fundamental saham perusahaan adalah kebijakan fiskal dan moneter, produk domestik bruto (PDB), angka pengangguran, inflasi, perpajakan, dan suku bunga acuan.

b. analisa sektoral

Analisis ini digunakan untuk mengetahui kondisi masing-masing industri. Analisis ini diperlukan untuk mengetahui sektor industri apa saja yang memiliki peluang baik di masa depan. Beberapa cara analisa fundamental saham dengan metode top down yang mudah dilakukan adalah sebagai berikut-

  • Prospek Bisnis Perusahaan: Analisis dengan cara ini menjadi cara paling mudah dilakukan adalah menilai prospek bisnis perusahaan berdasarkan kondisi ekonomi saat ini dan di masa mendatang.
  • Persaingan Industri: Analisis ini dilakukan untuk melihat sejauh mana posisi perusahaan dalam persaingan industri sejenis. Perhatikan prospektus bisnis, juga aksi korporasi perusahaan, termasuk rencana pengembangan usaha dan belanja modal.

2. Bottom Up

Pendekatan ini bertumpu pada asumsi bahwa perusahaan yang sedang mencari modal dari bursa efek dengan cara menerbitkan saham, obligasi, right issue, warrant, atau jenis efek lainnya, dapat berkinerja baik meski industrinya sedang menurun. Pendekatan ini menggunakan kajian yang mendalam terhadap produk, layanan, stabilitas finansial serta aspek-aspek internal perusahaan yang dapat berdampak pada kinerjanya.

Kekurangan analisa fundamental adalah pemanfaatan data masa lampau yang belum tentu mayoritas akan merepresentasikan kondisi masa depan. Kamu juga perlu waktu lama untuk mengumpulkan data, sehingga sering berakibat kehilangan momen. Mengartikan hasil analisis fundamental adalah hal yang bisa berakibat buruk jika dilakukan secara sepotong-sepotong

Kelebihan Analisa Teknikal Dari Analisa Fundamental

Analisis teknikal biasanya lebih mudah dipelajari oleh investor pemula dibandingkan analisis fundamental, karena hanya perlu membaca grafik, kesabaran dan disiplin untuk memprediksi tren harga saham mendatang. Walaupun prediksi itu tidak absolut, analisa ini dapat membantu mengantisipasi kemungkinan fenomena pada harga saham di masa depan.

1. Pelopor Analisa Teknikal 

Charles Dow (pendiri Wall Street Journal), William P. Hamilton, Edson Gould, Jesse Livermore, R.N. Elliott dengan Elliott Wave-nya, Gann dan Sang Chartist, John Magee – yang merupakan penulis kitab analisis teknikal, “Technical Analysis of Stock Trends ” (1948), merupakan salah satu tokoh yang pertama yang bertransaksi dengan hanya mengandalkan harga saham dan pola pada histori grafik.

Ia memetakan semua aspek: saham individu, rata-rata, volume perdagangan, dan apa pun yang bisa digambarkan, lalu menuangkannya di atas grafik untuk mengidentifikasi pola-pola luas dan bentuk tertentu seperti segitiga, bendera, badan, bahu, dan lain sebagainya. Sayangnya, sejak awal ia seringkali menjual habis portofolionya sendiri berdasarkan insting daripada sinyal kuat dari grafik analisanya. Magee menolak untuk membaca koran harian agar tidak mengganggu sinyal dari grafiknya.

2. Kombinasi Dari Keduanya

Kedua metode analisa di atas punya keunggulan masing-masing, jadi manfaatkan dengan peruntukan yang tepat.

  • Gunakan Analisa Fundamental dalam rangka hendak membeli sebuah perusahaan. Jadi sifat analisanya yang dalam dan menyeluruh bisa membantu menentukan keputusan secara real demi keuntungan jangka panjang, tanpa ada tekanan waktu ataupun takut kehilangan momen. Agar bisa melakukan analisa fundamental yang baik, harus melalui proses trial dan error.
  • Gunakan Analisa Teknikal dalam rangka memprediksi tren harga saham mendatang.

Cara Kerja Analisa Fundamental

Analisis ini menggunakan data publik untuk melakukan evaluasi nilai saham atau jenis keamanan lainnya. Misalnya, investor dapat melakukan analisis fundamental pada nilai obligasi dengan melihat faktor-faktor ekonomi seperti suku bunga dan keadaan ekonomi secara keseluruhan, kemudian mempelajari informasi tentang penerbit obligasi, seperti kemungkinan perubahan peringkat kreditnya.

Untuk saham, analisis ini menggunakan pendapatan, pendapatan, pertumbuhan masa depan, laba atas ekuitas, margin keuntungan, dan data lainnya untuk menentukan nilai dasar perusahaan dan potensi pertumbuhan di masa depan. Semua data ini tersedia dalam laporan keuangan perusahaan.

Itulah beberapa penjelasan analisa fundamental secara umum. Dengan mengetahui beberapa hal terkait analisa fundamental, diharapkan kamu bisa jadi lebih mudah dalam menentukan pemilihan saham.

Nah, bagi kamu yang ingin berinvestasi, ada baiknya kamu untuk mencari tau dulu analisis fundamental atau teknikalnya sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Kini, kamu bisa dengan mudah menemukan analisis fundamental dan teknilan dengan mudah di Ajaib. Untuk memudahkan kamu berinvestasi sekaligus menambah wawasan tentang investasi tersebut sebelum memutuskan berinvestasi, Ajaib telah menyediakan secara lengkap berbagai analisis yang bisa kamu baca.

Di Ajaib, kamu juga bisa memulai investasi dengan mudah, kapan dan di mana saja. Hanya dengan modal mulai dari Rp100 ribu, kamu sudah bisa berinvestasi saham di Ajaib! Yuk mulai investasimu di Ajaib sekarang!

Artikel Terkait