Ajaib.co.id – Rapid test antigen adalah tes yang diandalkan di masa pandemi ini. Fungsinya untuk mengetahui apakah ada antigen dalam tubuh kamu yang bereaksi terhadap penyakit tertentu, salah satunya adalah Covid-19. Kamu juga perlu tahu biaya rapid test antigen yang berlaku saat ini.
Rapid test antigen tidak bisa dilakukan sendiri. Kamu membutuhkan tenaga ahli seperti dokter atau suster untuk melakukannya, jadi kamu perlu mendatangi klinik kesehatan, puskesmas, rumah sakit terdekat. Di sini kamu akan tahu berapa biaya rapid test antigen yang berlaku dari awal pandemi hingga yang paling baru.
Biaya Rapid Test Antigen Awal Pandemi
Di awal pandemi biaya untuk rapid test memang dikenakan harga yang cukup mahal. Mulai dari Rp350.000 sampai Rp499.000. Biaya ini termasuk mahal dikarenakan alat-alatnya yang impor.
Penggunaan rapid test antigen diandalkan oleh banyak orang, terutama mereka yang terindikasi kontak dengan pasien positif Covid-19.
Selain harganya yang lebih murah dibandingkan Swab-PCR, rapid test antigen hasilnya bisa diketahui secara cepat. Dalam waktu kurang dari 1 jam, hasilnya bisa keluar.
Namun, ada kebijakan tambahan ketika beberapa lembaga transportasi mewajibkan tersedianya hasil rapid test antigen untuk perjalanan jarak jauh. Contohnya adalah ketika kamu menggunakan transportasi kereta api untuk perjalanan jarak jauh.
Aturan terbaru ini membuat masyarakat yang punya keperluan mendesak pergi ke luar kota pun tidak punya pilihan untuk mengikuti penetapan tersebut. Mereka harus datang dulu ke klinik kesehatan terdekat untuk menerima hasil tes.
Untuk memudahkan perjalanan, beberapa lembaga transportasi yang berada di bawah pemerintah menyediakan layanan rapid test untuk penumpang. Penumpang bisa melakukan rapid test antigen sebelum pemberangkatan.
Biaya Rapid Test Antigen yang Semakin Menurun
Namun, semakin ke sini, harga yang berlaku untuk rapid test semakin menurun. Hal itu karena semakin banyaknya fasilitas yang menyediakan tes, alatnya pun mudah ditemukan, sehingga masyarakat jadi banyak pilihan.
Ditambah dengan kebijakan terbaru pemerintah yang ingin rapid test ini bisa dijangkau oleh lebih banyak masyarakat yang membutuhkannya.
Jika ada lembaga kesehatan atau lainnya yang memberikan harga di luar batas aturan pemerintah, kamu bisa melaporkannya ke pemerintah sehingga bisa ditindaklanjuti.
Di akhir tahun 2021 ini, biaya rapid test antigen yang diberlakukan pemerintah adalah maksimal Rp99.000 untuk wilayah Jawa dan Bali.
Lalu, untuk wilayah yang ada di luar Jawa dan Bali, biaya maksimal tes antigen yang berlaku adalah Rp109.000.
Pemberlakuan biaya baru yang termasuk murah ini, menjadi langkah serius pemerintah untuk tidak menjadikan berbagai tes untuk Covid-19 sebagai lahan bisnis. Biaya tes pun nantinya mungkin bisa ditekan lagi apabila memungkinkan.
Biaya tes berlaku untuk seterusnya sampai ada kebijakan baru yang diterbitkan oleh pemerintah.
Beberapa Fungsi Rapid Test Antigen
Fungsi rapid test tadi sudah dikatakan untuk mengetahui apakah ada antigen dalam tubuh yang muncul akibat dari Covid-19. Jika tandanya positif, biasanya kamu akan diminta Swab-PCR untuk mengetahui hasilnya yang lebih tepat.
Itu artinya rapid test tidak begitu tepat digunakan untuk mengetahui apakah virus Covid-19 benar-benar hadir di tubuh kita atau tidak. Pemeriksaan yang tepat hanya menggunakan Swab-PCR.
Namun, tes ini tetap digunakan sebagai langkah antisipasi. Selain untuk keperluan kesehatan, tes ini juga digunakan untuk keperluan perjalanan dan berbagai keperluan lainnya.
Contohnya adalah keperluan ketika kamu harus mengikuti acara dengan jumlah peserta yang terbatas. Biasanya sebelum diizinkan mengikuti acara itu, kamu harus tes antigen dulu. Baru ketika hasilnya negatif, kamu akan dibolehkan mengikuti acara tersebut.
Ada juga untuk keperluan operasi di rumah sakit. Walaupun kamu tidak terindikasi terkena Covid-19 dari keadaanmu, tapi dokter yang melaksanakan operasi akan memintamu untuk melakukan tes antigen.
Dokter diharuskan mengoperasi mereka yang tidak terkena Covid-19 karena berbagai pertimbangan. Jika terkena Covid-19, pasien akan diminta untuk karantina terlebih dulu untuk memulihkan kesehatannya dari Covid-19. Barulah setelah sembuh bisa melakukan operasi yang tertunda.
Memilih Rapid Test Antigen yang Tepat
Jika kamu ingin tes antigen, kamu bisa memilih lokasi yang tepat. Jangan memilih sembarangan tempat, pastikan lokasi yang kamu pilih untuk tes ditangani dokter atau suster yang ahlinya.
Misalnya, puskesmas yang lokasinya dekat dengan rumah. Apalagi biaya tes antigen di puskesmas termasuk murah jika dibandingkan di rumah sakit.
Jika kamu berencana untuk bepergian ke luar kota menggunakan kereta api dan kamu tidak sempat menuju ke puskesmas, kamu bisa ikut tes antigen di stasiun.
Sekarang, semua stasiun besar yang melayani perjalanan jarak jauh menyediakan tes antigen untuk para penumpang. Kamu perlu datang dari awal untuk bisa ikut tes tanpa mengganggu jadwal perjalananmu. Biasanya antrien tes cukup panjang di waktu tertentu, jadi kamu perlu sabar menunggu.
Sejauh ini layanan tes antigen tidak dibiayai oleh BPJS Kesehatan atau asuransi lain. Kamu perlu mempersiapkan uangnya sendiri.
Itulah hal yang kamu perlu ketahui tentang biaya rapid test antigen yang saat ini semakin murah karena kebijakan baru pemerintah. Kamu bisa mengandalkan tes ini jika punya keperluan tertentu. Semoga informasinya bermanfaat.
