Investasi Syariah

Kenali SOP Investasi Reksa Dana Syariah agar Tak Salah Arah

Kenali SOP Investasi Reksa Dana Syariah agar Tak Salah Arah

Perkembangan investasi syariah sangat signifikan dengan semakin tinggi nilai aset kelolanya. Jumlah produknya juga semakin banyak dengan pertumbuhan yang sangat signifikan. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), saat ini terdapat 265 produk reksa dana syariah hingga Agustus 2019. 

Padahal jumlahnya hanya 48 produk pada tahun 2010. Pertumbuhan produk reksa dana syariah dinilai lebih signifikan dibandingkan produk konvesional. Peningkatan per tahunnya mencapai 18,63% per tahun sedangkan reksa dana konvensional hanya 13,03%. Reksa dana syariah hanya menanamkan uangnya di instrumen keuangan yang sesuai dengan aturan ekonomi Islam.

Tren ini sejak awal diakomodir dengan baik oleh Pemerintah Indonesia dengan memberikan pedoman yang jelas. Bekerja sama dengan MUI melalui Dewan Pengawas Syariah Nasional maka dikeluarkan pedoman pelaksanaan investasi reksa dana syariah. Fatwa MUI Nomor 20/DSN-MUI/IV/2001 ini ibaratnya SOP bagi pelaksana investasi syariah produk reksadana. SOP adalah panduan yang dibuat untuk memastikan suatu kegiatan berjalan dengan standar dan semestinya. Untuk kasus reksa dana syariah, berikut 5 poin utama pedomannya antara lain:

Akad wakalah

Investasi reksa dana dijalankan dengan akad wakalah. Akad ini berarti pelimpahan kekuasaan dari investor untuk dikelola manajer investasi. Bukti akad ini yaitu berupa Unit Penyertaan Reksa Dana Syariah.

Instrumen keuangan sesuai dengan syariah Islam

Investasi reksa dana hanya bisa dilakukan pada instrumen keuangan yang berlaku sesuai dengan aturan Islam. Instrumen tersebut antara lain saham berupa pnewaran umum dan dividen yang didasarkan pada laba usaha, penempatan deposito dalam bank umum syariah, dan saham obligasi atau surat utang jangka panjang maupun jangka pendek yang sesuai dengan prinsip syariah.

Jenis usaha emiten

Fatwa ini mengatur jika investasi hanya bisa dilakukan pada efek emiten yang tidak bertentangan dengan syariah. MUI juga menerangkan secara detail usaha apa saja yang bertentangan dengan muamalah Islam antara lain perjudian, perbankan, asuransi konvensional, produsen produk haram dan merusak moral dan bersifat mudarat. 

Emiten yang dilarang

Pedoman ini juga menguraikan soal emiten yang tidak layak diinvestasikan dalam reksa dana syariah. Di mana, emiten tersebut dianggap tidak sesuai jika modal sangat bergantung dari pembiayaan utang yang mengandung unsur riba, rasio utang, dan modal lebih dari 82%, dan diketahui melangar prinsip usaha Islami. 

Pembagian hasil investasi

Imbal hasil investasi syariah harus dibersihkan dari unsur non halal sebelum dibadikan kepada investor. Di mana, dana kelolaannya tersebut kemudian akan digunakan untuk kemashalatan umat sesuai dengan arah dari Dewan Syariah Nasional. Fatwa ini juga menguraikan secara jelas penghasilan investasi apa saja yang bisa diterima oleh reksa dana syariah. 

Pedoman investasi reksa dana syariah ini dirilis dan diresmikan sejak 2001 silam. Terdapat 12 pasal yang mengatur soal hal ini dan sampai sekarang masih dijadikan SOP pelaksanaan investasi sesuai ajaran Islam. Kini investasi syariah bukan hanya menarik minat umat Islam saja namun berbagai pemeluk agama lain karena sistemnya yang terbuka.

Dengan mengetahui SOP Investasi reksa dana syariah, kamu bisa lebih mudah memilih produk investasi dengan aman. Untuk membeli reksa dana syariah, kamu bisa membelinya langsung lewat aplikasi Ajaib. Di mana, di dalam aplikasi ini kamu bisa memilih jenis investasi yang kamu inginkan sesuai dengan tujuan dan keuntungan yang ingin kamu dapat.

Bacaan menarik lainnya:

Abdul, Wahab. (2012). Pengantar Ekonomi Makro, Samata:Alauddin University Pers
Undang-Undang No : 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 94 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4867)


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait