Emas

Kaya Raya dengan Investasi Koin Emas Uang Logam

Ajaib.co.id – Investasi koin emas yang berbentuk seperti uang logam diyakini dapat memberikan keuntungan yang besar. Buku-buku dan seminar yang mengulas tentang investasi ini pun semakin marak dan memiliki peminat tersendiri.

Sebenarnya apa saja sih keuntungan investasi logam mulia koin emas ini?

Investasi memiliki banyak bentuk. Kamu bisa memilih investasi apa yang sesuai dengan profil risiko yang kamu miliki. Kamu bisa berinvestasi ke perusahaan, investasi dalam bentuk tanah, investasi dalam bentuk rumah, bahkan kamu bisa berinvestasi dengan uang logam yang terbuat dari emas murni.

Banyak orang yang mulai beralih ke koin emas untuk investasinya. Pasalnya, harga emas diyakini terus naik dalam jangka panjang. Sehingga, dianggap cocok untuk dijadikan investasi.

Walaupun investasi koin emas atau logam mulia tak bisa langsung dicairkan sewaktu-waktu saat dibutuhkan, investasi logam mulia bisa digunakan untuk masa depan.

Memang harga logam mulai naik turun, namun ketika harganya naik bisa naik sangat tinggi. Sehingga, kamu bisa mendapatkan keuntungan yang banyak ketika harga logam mulia naik. Itupun kalau kamu ingin menjualnya.

Jika kamu memiliki logam mulia berupa koin emas, sebaiknya kamu menyimpannya dalam waktu lama, daripada buru-buru menjualnya. Kamu bisa menjualnya dalam waktu tiga sampai lima tahun atau lebih. Sehingga kamu akan benar-benar bisa merasakan keuntungan.

Logam mulia bisa kamu jadikan tabungan untuk masa depanmu kelak. Dengan memiliki koin emas, kamu bisa merasa lebih aman sebab memiliki simpanan yang bisa kamu pergunakan nantinya.

Sebab banyaknya orang yang mulai tertarik dengan logam mulia, saat ini bentuk logam mulia tak hanya persegi panjang, lho. Ada beberapa bentuk logam mulia yang bisa kamu koleksi dan beli. Salah satunya logam mulia yang bentuknya seperti uang logam atau biasa disebut koin emas.

Jika kamu tertarik untuk memiliki koin emas, kamu juga perlu memahami beberapa karakteristik yang menjadi keuntungan investasi logam mulia.

1.     Lindung Nilai Inflasi

Emas merupakan barang berharga yang bisa melindungi aset dari inflasi. Sebab, nilai emas cenderung naik ketika biaya hidup meningkat. Dengan begitu, emas bisa menjadi pelindung nilai saat terjadinya inflasi sekaligus melindungi perekonomian kamu.

Ketika biaya hidup naik, nilai emas cenderung naik pula. Sehingga, pada saat itu kamu bisa menggunakan investasi emas yang kamu miliki untuk menunjang biaya hidup.

Tak hanya itu saja, logam mulia pun dianggap sebagai penyimpanan nilai yang baik sehingga orang cenderung membelinya ketika uang lokal kehilangan nilai.

2.     Nilai Emas Tercatat di Sejarah

Tak seperti uang kertas serta mata uang lainnya, emas telah menjadi benda berharga sejak dahulu kala. Nilai emas tetap berharga dari tahun ke tahun, bahkan cenderung naik dan menjadi mahal.

Hal ini tercatat dalam sejarah. Kamu dapat menemukan berbagai informasinya di buku-buku sejarah.

Berbeda dengan nilai tukar uang yang nilainya cenderung menurun, selaras dengan perkembangan zaman dan berlalunya waktu. Hal ini dikarenakan adanya inflasi yang terjadi setiap tahunnya.

Nilai emas berbeda. Ia akan tetap bernilai tinggi, meskipun zaman bergerak maju. Nilai emas mengikuti kenaikan inflasi.

3.     Bentuk Fleksibel

Tak hanya mengenai nilainya saja yang disukai, emas pun memiliki keistimewaan lain yakni teksturnya yang unik, dapat meleleh apabila terkena panas.

Dengan begitu, emas bisa dibentuk sesuai selera oleh perajin. Tak sekadar menjadi investasi, emas bisa dijadikan perhiasan atau aksesoris yang dapat digunakan untuk mempercantik diri.

Bentuk emas yang beraneka ragam tentu menjadi nilai lain lagi. Seakan-akan, emas bisa memahami pemiliknya. Sehingga, kamu bisa mengoleksi atau berinvestasi logam mulia dengan bentuk sesuai keinginan.

Kamu bisa membeli emas dengan bentuk koin seperti uang logam, bentuk batang dan lempengan, bahkan bentuk perhiasan atau aksesoris lainnya.

4.     Lebih Kuat Dibanding Mata Uang Rupiah

Dolar AS merupakan mata uang paling penting di dunia. Seperti yang kamu ketahui bahwa setiap kali dolar AS naik, maka perekonomian di Indonesia melemah. Efeknya terhadap rupiah sangat tinggi.

Pada tahun 1998 dan 2008, ketika dolar AS naik nilai emas ikut naik, bukannya turun seperti mata uang lainnya. Pada tahun tersebut tercatat bahwa nilai emas naik tiga kali lipatnya. Dengan begitu, asetmu akan terlindung apabila kamu berinvestasi ke logam mulia.

5.      Perlindungan Deflasi

Deflasi merupakan periode di mana harga turun, aktivitas bisnis melambat, serta ekonomi yang terbebani oleh utang. Ketika masa tersebut, harga cenderung anjlok sedangkan harga emas cenderung akan stabil.

Itu berarti nilai emas akan cenderung naik meskipun nilai lainnya menurun. Sudah jelas ya, emas bisa menjadi penolong perekonomian ketika nilai lainnya sedang anjlok. Dengan kata lain, nilai emas cenderung stabil, meskipun turun tak akan banyak.

6.      Tahan Ketidakpastian Geopolitik

Nilai emas pun tetap bertahan atau tetap, tidak hanya ketika ketidakstabilan keuangan, pun ketika ketidakpastian geopolitik. Orang-orang cenderung melarikan investasinya ke tempat atau benda yang memiliki nilai lebih aman.

Berinvestasi emas tak hanya dengan membeli emas batangan maupun yang berbentuk koin emas. Kamu bisa menyimpannya dalam bentuk saldo, yang bisa kamu beli di Pegadaian maupun di situs resmi lainnya.

Apabila kamu menyukai mengoleksi emas, kamu bisa membeli emas dengan berbagai macam bentuk yang tersedia di pasaran.

Tentunya, ada keuntungan serta kerugian ketika membeli emas berupa bentuk batangan maupun perhiasan emas. Yakni tidak mudah menyimpan emas batangan di rumah atau di tempat lain. Akan tetapi, menyimpan emas dengan berbagai macam bentuk akan memberikan kesenangan tersendiri.

Artikel Terkait