Ekonomi

Kartel Adalah Bisnis Terlarang, Ini Pengertian dan Kerugian Kartel

kartel-adalah

Apa yang terlintas dipikiranmu ketika mendengar kata kartel? Pasti banyak orang yang akan menjawab, kartel adalah bisnis yang memperjualbelikan berbagai jenis narkotika. Sebenarnya, kartel tidak melulu tentang perdagangan narkoba, melainkan bisa mencakup jenis perdagangan lainnya.

Kartel adalah jenis bisnis yang dilarang di Indonesia, bahkan jika ada perusahaan yang ketahuan melakukan praktik bisnis kartel akan dihukum sesuai dengan aturan yang berlaku. Namun setiap negara di dunia memiliki aturan yang berbeda-beda tentang bisnis kartel, sehingga ada sejumlah negara yang melegalkan bisnis kartel di negaranya.

Lantas, sebenarnya apa itu pengertian kartel, tujuan kartel, keuntungan dan kerugian kartel, hingga contoh bisnis kartel yang membuat pemerintah Indonesia melarang praktik bisnis ini. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai serba-serbi kartel yang bisa kamu baca hingga selesai.

Apa yang Dimaksud dengan Kartel?

Pengertian kartel adalah suatu bentuk kerja sama yang melibatkan beberapa produsen atau perusahaan untuk mendominasi pasar dan mengendalikan persaingan. Dengan begitu, pihak-pihak yang terlibat dalam bisnis kartel akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar, menguasai pasar, dan mempersempit ruang gerak pesaing.

Bagi negara-negara di dunia yang menganut hukum antimonopoli, tentu praktik bisnis kartel ini mendapatkan banyak kecaman dan larangan karena dapat merusak ekosistem bisnis di negara bersangkutan. Tak heran, bila banyak negara-negara di dunia yang  lebih memilih untuk tidak melegalkan bisnis kartel di negaranya.

Apa Tujuan Kartel?

Tujuan perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam suatu bisnis kartel adalah membatasi persaingan di antara para anggota. Di mana, perusahaan-perusahaan tersebut akan menjadi satu kesatuan yang akan melakukan kerja sama bisnis melalui perjanjian kerja sama monopsoni.

Monopsoni adalah pasar yang memiliki banyak penjual, tetapi hanya dikuasai oleh pembeli tunggal individu atau kelompok bisnis. Karena hanya dikuasai oleh pembeli tunggal, tujuan kartel adalah membuat pembeli bebas menentukan harga jual dari suatu produk.

Apa Keuntungan Kartel?

Praktik bisnis kartel memberikan beberapa keuntungan bagi produsen dan konsumen sebagai berikut:

1. Harga

Produsen yang tergabung dalam bisnis kartel bisa menetapkan harga sesuai dengan keinginan. Sementara untuk konsumen, mereka bisa mendapatkan keuntungan dari harga jual produk yang lebih murah.

2. Menekan Biaya Produksi bagi Produsen

Adanya kerja sama kartel yang terjalin dengan beberapa perusahaan, tentu membuat produsen mendapatkan pasokan bahan baku lebih mudah dan juga dengan harga yang relatif lebih murah.

Hal ini bisa menekan biaya produksi produsen sekecil mungkin, dan dapat menguntungkan konsumen dengan penetepan harga jual produk yang lebih murah.

Apa Kerugian dan Dampak Negatif dengan Adanya Kartel?

Hal yang dikhawatirkan oleh negara-negara di dunia dengan adanya kartel adalah, produsen bisa menguasai pasar dan dengan seenaknya menaikkan harga demi memperoleh cuan yang lebih besar.

Mekanisme harga pasar ini dapat menimbulkan ekosistem bisnis yang tidak kondusif, dan mengakibatkan:

  • Ketidakstabilan harga.
  • Memengaruhi daya beli konsumen.

Harga produk yang tidak stabil ini dapat mengakibatkan rendahnya pertumbuhan ekonomi, naiknya tingkat pengangguran, dan juga tingginya angka inflasi.

Apakah Kartel Dilarang di Indonesia?

Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang tidak mendukung praktik bisnis kartel. Alasannya adalah bisnis kartel dapat memonopoli pasar dan menciptakan ekosistem persaingan bisnis yang tidak sehat.

Melalui Undang-undang No.5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, pemerintah Indonesia secara jelas melarang kegiatan atau praktik kartel di tanah air.

Untuk memberikan efek jera bagi pelaku kartel di Indonesia, pelaku kartel dapat diberikan sanksi administratif hingga hukuman pidana.

Misalnya pemberian denda hingga Rp100 miliar atau pidana kurungan sebagai pengganti denda selama 6 bulan, dan pencabutan izin usaha.

Jenis-Jenis Kartel

Dalam menjalankan bisnis kartel, ruang lingkup kartel dapat dibagikan menjadi enam jenis yaitu:

1. Kartel Syarat

Ciri-ciri dari bentuk kerja sama kartel syarat adalah produsen menciptakan variasi produk dan atributnya untuk menghindari persaingan di antara para anggotanya.

2. Kartel Harga

Ciri-ciri dari jenis kartel harga adalah adanya mekanisme pasar yang tidak memperbolehkan penjual untuk menjual produk di bawah harga yang telah disepakati. Namun penjual diperbolehkan untuk menjual produk di atas harga yang telah disepakati dan risiko ditanggung oleh masing-masing penjual.

3. Kartel Rayon

Kartel Rayon adalah ruang lingkup bisnis kartel yang didasarkan pada kesepakatan pembagian wilayah. Penjual boleh menjual produk berdasarkan harga yang sudah ditetapkan di suatu daerah. Selain itu, penjual juga tidak boleh menjual produk ke daerah yang bukan menjadi wilayahnya.

4. Kartel Pool

Kartel Pool adalah jenis kartel berdasarkan kesepakatan pada pembagian laba dan pendapatan. Setiap anggota akan mengumpulkan masing-masing laba kotor, lalu membagikan persentase laba bersih ke masing-masing anggota berdasarkan laba bersih yang telah disepakati bersama.

5. Kartel Penjualan

Jenis kartel berikutnya adalah kartel penjualan. Pada ruang lingkup kartel penjualan, setiap anggota hanya diperbolehkan melakukan penjualan produk melalui satu kantor penjualan saja.

Cara ini dilakukan untuk meniadakan persaingan dari tiap anggota.

6. Kartel Kontingentering

Jenis kartel yang terakhir adalah kartel kontingentering, di mana ruang lingkup jenis kartel ini berdasarkan jumlah produk yang dapat diproduksi oleh masing-masing anggota untuk menguasai ketersediaan produk di pasar.

Produsen yang memproduksi produk lebih dari jumlah yang seharusnya akan dikenakan sanksi atau denda. Sementara bagi produsen yang memproduksi produk di bawah jumlah seharusnya, mereka akan diberikan hadiah.

Apakah Ada Kartel di Indonesia? Ini Contoh Kasusnya

Jika kamu masih penasaran siapa pelaku kartel di Indonesia, redaksi Ajaib akan memberikan beberapa contoh kasus kartel yang pernah terjadi di tanah air. Ini dia contoh kasusnya:

1. Kartel Ban untuk Mobil

Kasus kartel ban di Indonesia sempat menghebohkan publik tanah air. Lantaran, ada sejumlah perusahaan produsen ban yang terlibat dalam praktik ilegal ini di antaranya, merek ban Bridgestone, Gajah Tunggal, Goodyear, Radial, Deli, dan Dunlop.

Secara hukum keenam perusahaan ini sah melanggar hukum karena terlibat ptaktik kartel di Indonesia.

2. Kartel Harga Tiket Pesawat

Kasus bisnis kartel bukan hanya terjadi di industri ban, melainkan juga pernah terjadi di industri pesawat terbang. Saat itu, sejumlah maskapai di Indonesia terlibat kasus kartel harga tiket pesawat untuk kelas ekonomi.

Perusahaan-perusahaan yang terlibat di antaranya Citilink, Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Lion Air, Wings Air, Batik Air, dan Nam Air.

Kartel tiket pesawat adalah salah satu contoh kasus kartel yang ternah terjadi di Indonesia.

3. Kartel Bahan Baku Garam di Wilayah Sumatera Utara

Kasus kartel bahan baku garam di Sumut ini melibatkan beberapa pihak di antaranya PT Budiono, PT Garam, PT Garindo, UD Jangkar Waja, UD Sumber Samudera, PT Sumatera Palm, dan PT Graha Reksa.

Masing-masing pihak yang terlibat harus membayar denda sebesar Rp2 miliar. Karena terbukti mengendalikan pasokan dan pemasaran bahan baku garam di Sumut.

Demikianlah pengertian apa itu kartel dan juga bagaimana cara kerja kartel yang dibagi menjadi enam jenis kartel yang sudah kami jelaskan di artikel ini. Dalam hukum Indonesia, kartel adalah salah satu contoh bentuk pasar monopoli yang kegiatannya dilarang karena menyebabkan persaingan bisnis yang tidak sehat.

Bagi siapa pun yang terlibat bisnis kartel, mereka akan mendapatkan sanksi administratif hingga hukuman pidana jika terbukti bersalah di mata hukum.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya. Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.

Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!

Artikel Terkait