Ajaib.co.id – Pasar saham, seperti namanya merupakan tempat melakukan transaksi jual beli saham. Tentunya, ada banyak aspek yang harus dipelajari ketika bertransaksi di Bursa Efek Indonesia.
Nah, sebenarnya apa yang dimaksud dengan pasar saham ? Yuk mari langsung saja kita bahas.
Apa Itu Pasar Saham
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, pasar saham merupakan tempat tempat jual beli surat berharga (efek) berjenis saham, yaitu surat kepemilikan atas suatu perusahaan. Di Indonesia, tempatnya dikenal dengan nama Bursa Efek Indonesia (BEI).
Bursa efek menawarkan berbagai peluang kepada investor untuk melakukan investasi dan melatih kepekaaan terhadap potensi pergerakan sebuah saham di bursa. Dari sudut pandang perusahaan, pasar tersebut membantu perusahaan untuk berkembang dengan memperoleh dana segar dari para pemilik perusahaan yang baru.
Dengan begitu, pasar ini sebenarnya menguntungkan baik untuk investor secara umum ataupun perusahaan yang terlibat.
Ada Berapa Jenis Pasar Saham?
Bursa efek, memiliki beberapa aspek atau segmentasi pasar yang perlu diketahui. Berikut beberapa segmen tersebut:
Pasar primer
Pasar primer atau pasar perdana merupakan pasar di mana saham pertama kali ditawarkan oleh sebuah calon emiten kepada para pemodal sebelum sahamnya diperdagangkan di pasar sekunder. Pasar tersebut juga dikenal dengan nama “initial public offering” atau “go public”.
Pasar sekunder
Pasar sekunder merupakan kelanjutan dari pasar primer setelah perusahaan melakuan penawaran sahamnya pertama kali. Transaksi jual beli saham di pasar sekunder dilangsungkan di BEI. Di pasar sekunder. perdagangan dilakukan melalui pasar reguler (umum) dan pasar non reguler seperti pasar negosiasi dan tunai yang merupakan perdagangan khusus dengan kondisi tertentu.
Pasar OTC
Pasar OTC juga dikenal sebagai perdagangan luar bursa. Pasar jenis ini adalah yang dipilih investor untuk membeli dan menjual saham dari pasar yang terdesentralisasi.
Apa itu pasar terdesentralisasi? Pasar terdesentralisasi adalah tempat transaksi jual beli langsung antara dua pihak, seperti pedagang dengan pialang.
Melakukan riset serta memahami pengertian dasar tentang saham adalah langkah yang penting, terutama jika kamu investor baru yang sama sekali belum mengenal ‘medan perang’ di depanmu.
Tentunya, memahami bursa efek saja tidak cukup, apalagi mengingat ada ratusan hingga ribuan investor baru yang muncul setiap harinya. Itulah kenapa, kamu juga mesti mulai giat untuk mencari tahu tentang saham secara keseluruhan, baik itu jenis saham yang ada, bagaimana bertransaksi hingga membuat rekening dana nasabah yang cocok dengan karakter dan kemampuan finansialmu.
Bagaimanapun, kamu selalu bisa belajar lebih tentang dunia saham, baik melalui media sosial dan YouTube, atau melalui teks. Sangat tergantung kamu tipe yang suka belajar dari visual atau sekadar teks.
Jika kamu yang terakhir, maka Ajaib adalah tempat termudah untuk memulai. Silakan cari-cari artikel tentang investasi atau dunia finansial lainnya di Ajaib Indonesia ya!
Bacaan menarik lainnya:
K. Harjono, Dhaniswara. (2007). Hukum Penanaman Modal, Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.
