Banking

Kabar Bank Bukopin, Setelah Dikabarkan Akan Right Issue

Ajaib.co.id – Beberapa waktu lalu, salah satu bank yang sudah melantai di bursa saham yakni Bank Bukopin dikabarkan ingin menambah permodalan perusahaan lewat penerbitan right issue. Walaupun merupakan salah satu cara yang paling banyak dilakukan oleh perusahaan publik untuk memperoleh tambahan modal.

Ternyata penerbitan right issue dapat memberikan efek negatif bagi investor, di mana hal ini membuat saham dari emiten tersebut akan mengalami terdilusi. Tentunya para pemegang saham lama bisa terdepak, kehilangan suara, dan investor tidak bisa lagi mengendalikan perusahaan seperti sediakala.

Sehingga, harga saham emiten tersebut akan mengalami penurunan akibat para pemegang saham lama tidak berpartisipasi karena persentase kepemilikan saham menurun.

Keputusan untuk menerbitkan right issue pasti akan memberikan pengaruh besar bagi bisnis perusahaan dan juga para pemegang saham lama dari emiten tersebut.

Oleh karenanya, aksi korporasi ini umumnya adalah opsi terakhir yang dipilih oleh perusahaan saat sedang membutuhkan modal tambahan. Namun, pihak perusahaan kesulitan untuk mendapatkan pinjaman uang dari pihak lain.

Apakah Right Issue yang Akan Dilakukan oleh Bank Bukopin Menggambarkan Keuangan Perusahaan yang Tidak Baik?

Kita tidak bisa menyimpulkan begitu saja, bahwa setiap perusahaan yang akan menerbitkan right issue sedang dalam kondisi keuangan yang tidak baik. Melainkan, kita juga harus mengetahui terlebih dahulu untuk apa sebenarnya modal tambahan tersebut.

Pada umumnya, modal tambahan yang diperoleh oleh perusahaan dari right issue biasanya digunakan untuk menutupi biaya pengeluaran perusahaan, maupun digunakan untuk mengembangkan bisnis.

Isu kebangkrutan Bank Bukopin memang sempat beredar pada 2020 lalu, ketika banyak nasabah bank tersebut yang memilih untuk menarik dananya dari bank ini. Bahkan, pada 2020 lalu bank asal Korea Selatan yakni Kookmin Bank resmi menguasai saham mayoritas dari Bank Bukopin yang tercatat sebesar 67%.

Modal yang nantinya diperoleh dari right issue yang dilakukan oleh bank pemerintah ini direncanakan akan digunakan untuk memperkuat struktur organisasi dan mendukung pengembangan usaha Bank Bukopin. Penerbitan saham baru yang ditawarkan nantinya sebanyak 35.214.288.984 saham seri B dengan nominal harga Rp100/saham.

Salah satu pengembangan usaha Bank Bukopin yang sedang ingin dikembangkan adalah keuangan berbasis digital melalui layanan fintech. Pengembangan ini untuk menargetkan nasabah milenial yang diprediksi akan semakin banyak di tahun-tahun mendatang.

Saat ini, bank satu ini sudah memiliki layanan bank digital lewat Wokee, sebuah aplikasi digital dan cashless society yang resmi diluncurkan pada 2018 silam.

Selain Wokee, Layanan Digital Viola Juga Diluncurkan oleh Bank Bukopin

Untuk mendekatkan layanan perbankan kepada masyarakat luas, optimalisasi teknologi bisa menjadi salah satu cara paling ampuh untuk dikembangkan oleh seluruh bank di Indonesia. Bukan hanya Wokee saja yang diluncurkan oleh bank berpelat merah ini, melainkan guna memberikan transaksi yang cepat dan aman bagi setiap nasabah, bank ini juga melucurkan platform digital Viola.

Salah satu keuntungan bagi nasabah yang menggunakan layanan digital satu ini adalah nasabah akan mencapatkan kode transaksi yang langsung dapat digunakan bertransaksi tanpa mengisi form transaksi di teller.

Di layanan digital ini, masyarakat luas bisa mengakses berbagai keperluan keuangan mulai dari membuat rekening baru, setor tunai, tarik tunai, aktivasi dan blokir kartu kredit, hingga mengakses layanan keuangan lainnya.

Baik itu Wokee dan Viola adalah layanan bank digital yang dikembangkan oleh Bank Bukopin, di mana bank digital ini merupakan strategi dari pihak perusahan untuk memperkuat pengembangan usaha lewat keuangan digital.

Fokus pengembangan bank digital di perusahaan ini memang sudah sangat terlihat ketika Kootmin Bank secara resmi menyandang sebagai pemilik saham mayoritas, di mana salah satu visi dari bank Korea Selatan tersebut adalah bersinergi dalam mengembangkan layanan keuangan digital lewat fintech. Hal ini dibuktikan dengan lahirnya layanan fintech baru milik Bank Bukopin yakni Viola.

Bunga KTA Bukopin Masih Tergolong Tinggi Dibanding Bank-Bank Lain

Pada 2021 ini, hampir seluruh bank kompak untuk mendorong pengajuan KTA karena jenis pinjaman satu ini dinilai lebih fleksibel dibanding jenis pinjaman lainnya. Lantaran, KTA dapat diperuntukkan untuk berbagai kebutuhan keuangan mulai dari renovasi rumah, biaya pernikahan, pembelian mobil, dan kebutuhan lainnya.

Kebutuhan-kebutuhan tersebut umumnya dibutuhkan untuk keluarga milenial di luar sana. Sehinggga, tak heran bila banyak bank yang menargetkan program KTA bagi nasabah muda. Berdasarkan pantauan redaksi Ajaib di internet, besaran bunga KTA Bukopin yang ditawarkan kepada masyarakat sebesar 2% seperti Bukopin Kredit Serba Guna.

Dengan suku bunga pinjaman sebesar itu, milenial bisa mengajukan pinjaman KTA mulai dari Rp25 juta hingga Rp100 juta. Milenial bisa memilih jangka waktu pinjaman dari 12 bulan hingga 42 bulan. Untuk pilihan tenor pinjaman selama 42 bulan, jangka waktu pinjaman ini hanya berlaku bagi milenial yang mengajukan pinjaman KTA di atas Rp50 juta.

Bank Bukopin hanya menetapkan standar penghasilan per bulan minimal Rp3 juta bagi pemohon, serta setiap pemohon wajib melengkapi beberapa persyaratan dokumen yang dibutuhkan di antaranya:

·      Fotokopi KTP.

·      Mengisi form aplikasi.

·      Fotokopi KTP milik suami atau istri bagi yang sudah menikah.

·      Surat nikah bagi milenial yang sudah menikah.

·      Fotokopi KK.

·      Fotokopi NPWP.

·      Rekening tabungan selama 3 bulan terakhir.

·      Slip gaji terakhir.

·      Akte perusahaan, SIUP dan TDP.

·      Surat Ijin Praktek Profesi.

·      Laporan Keuangan.

Sejumlah dokumen di atas adalah persyaratan pengajuan dokumen KTA Bukopin Kredit Serba Guna yang berlaku bagi nasabah yang berprofesi sebagai karyawan, wiraswasta, dan profesi lainnya. Proses pengajuan KTA ini bisa kamu lakukan secara online lewat berbagai situs fintech agregator yang memang menawarkan KTA Bukopin bagi nasabah.

Apakah milenial berminat untuk menjadi salah satu pemilik saham di Bank Bukopin? Jika iya, milenial bisa langsung mendaftarkan diri sebagai investor dan mulai berinvestasi pada emiten BBKP (Bank Bukopin) langsung dari ponsel pintar kesayanganmu lewat aplikasi Ajaib

Artikel Terkait