Banking

Pro Kontra Tentang Manfaat Cashless Society

Cashless Society

Ajaib.co.id – Berapa kali ini kamu melakukan transaksi keuangan? Berapa kali di antaranya menggunakan cash? Jika jawabanmu 0, congrat ya, itu tandanya kamu sudah siap menyambut Cashless Society.

Meskipun kebangkitan digitalisasi di tanah air masih relatif baru, tapi arahnya sudah jelas. Hampir seluruh negara di dunia bergerak ke arah yang sama, meski bukannya tanpa pro kontra. Seperti layaknya inovasi baru lain dunia, pasti ada keunggulan juga kekurangannya.

Tapi selama tujuan itu didukung tekat yang kuat, selalu ada cara untuk menyempurnakannya.

Apakah kamu tergolong yang pro Cashless Society? Atau kontra? Atau kamu ingin tahu pro kontranya?

Pro Kontra Hidup Tanpa Cash

Kehidupan manusia telah berevolusi secara luar biasa. Seiring perjalanan waktu, konsep uang pun berubah, dari mayoritas koin ke mayoritas uang kertas. Kini, berevolusi lagi menjadi transaksi cashless dengan teknologi digital e-money.

Seperti dilansir oleh xpressmoney.com pada November 2019 lalu, saat ini masyarakat dunia sudah sampai pada tahap Cashless Society dapat terwujud. Sebuah laporan yang disusun oleh AT Kearney menyatakan bahwa sebuah Cashless Society murni akan menjadi realita dalam 5 tahun mendatang.

Di Swedia, transaksi cash tercatat hanya sekitar 15% dari total transaksi, dan di Inggris hanya 34%. Debit card telah sukses menjadi alat transaksi favorit dalam menggantikan cash.

Meski tak akan sepenuhnya punah, beragam inovasi metode pembayaran (payment methods) sedang berproses untuk menggantikan cash, seperti credit card, debit card, e-payment, digital wallet, internet banking.

Arti Cashless Society

Diartikan sebagai sebuah masyarakat non-uang tunai, Cashless Society adalah tatanan masyarakat di mana transaksi finansial dilaksanakan sepenuhnya secara digital, tanpa ada arus perpindahan uang fisik antara siapapun ke siapapun. Semua individu akan menggunakan beragam jenis e-payment.

Kenapa Perlu Cashless Society

Kita semua perlu menghemat waktu dalam bertransaksi, dan meminimalisasi ketidaknyamanan dalam penggunaan cash seperti di antaranya: ancaman keamanan, kerusakan fisik uang, kesulitan menemukan pecahan nilai yang sesuai.

Namun, masih banyak pro kontra mengenai hal ini, maupun perlunya Cashless Society tercipta.

Pro Keunggulan Cashless Society

Pengaruh besar manfaat Cashless Society di antaranya:

1.   Digital payment menghemat biaya melalui kecepatan dan kemudahan transaksi.

2.   Ketiadaan fisik uang membantu menurunkan rasio kriminalitas pencurian, perampokan dan peredaran uang palsu di tengah masyarkat.

3.   Track record transaksi menurunkan kejahatan pencucian uang dan penghindaran pajak.

4.   Fasilitas perubahan mata uang digital memudahkan perjalanan ke luar negeri karena tak perlu lagi ke money changer.

5.   Kumpulan data transaksi digital memungkinkan penggunanya memonitor dan mengatur perilaku belanjanya sendiri.

6.   Transaksi cashless menghambat pembentukan uang hitam, sehingga mencegah korupsi.

7.   Platform digital payment seperti credit card dan e-wallet bisa mudah segera diblokir saat sadar terjadi kecurangan, sementara kehilangan cash hampir tak mungkin dikembalikan.

8.   Digital payment mengembangkan tingkat inklusi keuangan lewat cara meningkatkan akses ke beragam layanan keuangan.

9.   Digital payment dapat memberdayakan kaum wanita di negara berkembang karena memberi mereka kontrol lebih atas keuangan keluarga, sehingga memperbaiki peluang ekonomi mereka.

Kontra Kelemahan Cashless Society

Berikut adalah kerugian dari pemberlakuan Cashless Society:

1.   Informasi transaksi e-payment bebas diakses oleh semua bisnis terkait dan data pribadi menjadi rentan terhadap penyalahgunaan. Jika akun seorang pengguna diretas hacker, segenap isinya bisa terkuras habis dalam hitungan menit.

2.   Gangguan teknis seperti pemadaman listrik atau server downtime akan menghalangi akses seseorang ke dana di rekening pribadinya.

3.   Masyarakat yang tidak memiliki rekening bank akan kesulitan membayar maupun menerima dana.

4.   Para manula yang masih gagap teknologi juga akan tidak nyaman bertransaksi.

5.   Kalangan yang terbiasa dengan budaya cash akan agak kesulitan mengelola keuangannya.

6.   Membayar cash sambil menghitungnya adalah mudah, sementara untuk terus-menerus mengecek pengeluaran e-payment akan sulit tanpa bantuan fitur aplikasi tambahan khusus.

7.   Masih banyak bank, bisnis dan institusi lainnya yang mengenakan biaya terlalu mahal bagi transaksi digital. 

Pro Kontra Negara Ter-Cashless di Dunia

Swedia sering disebut-sebut sebagai negara paling cashless di dunia. Seperti dilansir oleh Patrick Wood and Madeleine Morris di www.abc.net.au pada Juni 2020, salah satu negara Skandinavia di benua Eropa itu sudah sangat maju dalam pemberlakuan digital payment jauh sebelum pandemi Covid-19 dideklarasikan.

Faktanya, virus hanya akan mempercepat kehancuran cash yang berpotensi menjadi salah satu media penularannya. Menurut Niklas Arvidsson dari Sweden’s Royal Institute of Technology, di kota Stockholm, kini mayoritas gerai akan memasang signage yang menyatakan mereka tidak lagi menerima pembayaran cash.

Masyarakat Swedia telah melakukan perubahan cepat untuk meninggalkan penggunaan cash sejak Pemerintah dan Bank Centralnya menyerahkan keputusan dan kebijakan itu pada masyarakat, agar menghasilkan yang terbaik bagi mereka.

Bank ingin meninggalkan cash karena produksi dan penyimpanannya tidak mendatangkan keuntungan, dan ongkos operasional ATM mahal terutama di area terpencil.

Tapi, meskipun mayoritas masyarakatnya sangat ingin meninggalkan uang cash, ada peningkatan reaksi dari kalangan yang paling tidak-diuntungkan seperti: kaum manula dan disabel, yang mengalami kesulitan saat transisi ke sistem digital.

Hal itu disebabkan oleh perubahan yang terjadi terlalu cepat Swedia. Terdapat bukti bahwa ada warganya yang melupakan keinginan membeli barang karena mereka tak bisa mengakses cash.

Karena problem itulah, kemudian Pemerintah Swedia memberlakukan peraturan baru mulai Januari 2020 yang meminta bank untuk menyediakan layanan cash dalam jumlah minimal.

Jadi, meski masih banyak pro kontra, namun kontranyalah yang perlu diatasi dan diberi solusi demi penyempurnaan, karena manfaat Cashless Society sangat besar bagi kesejahteraan warga dunia. Setujukah kamu?

Artikel Terkait