Rumah Tangga Masa Kini

Jenis Warna dan Efek yang Ditimbulkan kepada Penghuni

Ajaib.co.id – Jenis warna dapat menimbulkan efek psikologis kepada si penghuni rumah. Kalau kamu ingin tetap bersemangat kerja di dalamnya, ubah interior rumahmu seperti perabot, dekorasi, dan cat tembok.

Warna merupakan media yang mampu memengaruhi suasana hati sekaligus reaksi fisiologis. Di sisi lain, warna cat ruangan di rumah juga merefleksikan kepribadian si pemilik. Tentu saja, efek yang ditimbulkan oleh warna juga tergantung usia, jenis kelamin, cuaca, dan latar belakang keluarga.

Masing-masing jenis warna memiliki efek berbeda. Sehingga ketika harus memilih warna untuk rumah, ada baiknya minta pendapat sang arsitek, psikolog, atau manfaatkan referensi dari dunia digital.

Untuk mengetahui jenis warna dan efek yang ditimbulkan kepada penghuni, cek informasi dari Colour-Affects.co.uk di bawah ini:

Warna Merah

Setiap jenis warna memiliki sisi positif dan negatif. Begitu pula efek yang ditimbulkannya. Seperti warna merah, yang melambangkan sisi positif tentang keberanian fisik, kekuatan, stimulasi, kehangatan, energi, serta kegembiraan. Sisi negatifnya, warna ini menjadi simbol agresi, pembangkangan, dan ketegangan.

Dalam pengaplikasiannya di rumah, warna dinding merah akan lebih menarik perhatian dibanding warna lain.

Efek yang ditimbulkan kepada penghuni antara lain lebih berenergi, mendorong untuk melakukan sesuatu (misal rumah makan dengan nuansa merah akan membangkitkan semangat makan dibanding warna lain), memberikan kesan bahwa waktu berlalu lebih cepat. Meskipun efeknya bisa mendorong seseorang untuk bertindak agresif.

Contoh penggunaan warna ini di rumah, misal di ruang keluarga atau ruang makan karena membuat anggota keluarga duduk bersama serta mendorong mereka berbincang-bincang.

Warna Biru

Biru adalah warna pikiran dan pada dasarnya menenangkan. Efek positif yang ditimbulkan jika ruangan bernuansa biru adalah biru tua akan menstimulasi berpikir jelas dan terang, menenangkan, serta melambangkan warna komunikasi yang jelas.

Sedangkan biru muda akan membuat pikiran si penghuni lebih tenang plus mudah konsentrasi. Walaupun biru merupakan warna favorit warga dunia. Namun warna tersebut dapat memiliki efek dingin, tidak bersahabat, sikap tak peduli, serta kurang emosional.

Agar kamu di rumah lebih tenang plus rileks, berikan sentuhan biru terang atau biru hangat di ruang keluarga, dapur, dan kamar tidur. Sebaiknya hindari interior biru gelap, karena membuat si penghuni merasa sedih.

Warna Kuning

Kuning seperti merah, ia mampu membangkitkan semangat tetapi lebih bersifat emosional. Dengan kata lain, kuning menimbulkan efek bersemangat, kepercayaan, optimisme, dan melambangkan harga diri kuat.

Terlalu banyak kuning atau salah memadukan warna dapat menyebabkan harga diri menurun, sehingga menimbulkan efek ketakutan dan kecemasan.

Aplikasi cat atau atribut berwarna kuning di dapur, ruang makan, dan kamar mandi yang akan memompa energi si penghuni. Namun jangan terlalu banyak menggunakan elemen warna ini.

Warna Hijau

Meski hijau mencolok mata, tetapi ia berada di tengah spektrum. Alhasil hijau berefek menenangkan dan menimbulkan keseimbangan. Sisi positif hijau antara lain kesegaran, cinta yang universal, keasrian, serta kedamaian.

Namun ada efek yang ditimbulkan dari sisi negatif adalah menunjukkan stagnasi dan dianggap terlalu hambar.

Kamu dapat menggunakan cat tembok atau benda dekoratif warna ini di dapur atau ruang keluarga karena efeknya menenangkan. Penggunaan di kamar tidur bisa meredakan stres dan lebih rileks.

Warna Ungu

Ungu memiliki kesadaran spiritual, mendorong kontemplasi atau meditasi, penglihatan ke depan, dan kemewahan. Ungu juga diasosiasikan pada kualitas komunikasi terbaik yang digunakan oleh para bangsawan.

Namun saat warna ini diaplikasikan pada ruangan secara berlebihan, penghuni akan penggunaan warna ungu yang berlebihan dapat menyebabkan terlalu banyak introspeksi dan bukan tak mungkin salah mengkomunikasikan sesuatu. Gunakan nuansa ungu untuk interior ruang makan keluarga sehat dan kamar tidur.

Warna Orange

Karena orange atau oranye merupakan kombinasi dari merah dan kuning, warna ini memiliki efek stimulasi dan bereaksi terhadap suatu hal fisik maupun emosi.

Efek positif oranye pada ruangan adalah dapat membantu seseorang fokus menyelesaikan sesuatu, kehangatan, kenyamanan fisik, semangat, dan hal menyenangkan. Alhasil penggunaan oranye cocok digunakan untuk warna ruang olahraga.

Sedangkan efek negatif jika kombinasi oranye tidak tepat bisa membuat kekurangan. Apalagi jika warm orange dipadukan dengan hitam. Jika komposisi oranye lebih ke jingga akan menunjukkan kesembronoan dan kurang nilai intelektual.

Warna Pink

Pink adalah warna yang kuat secara psikologis. Warna ini juga mewakili prinsip feminin, memelihara, menenangkan fisik. Kalau terlalu banyak pink bisa menguras tenaga dan agak melemahkan.

Warna Abu-Abu

Abu-abu murni adalah satu-satunya warna yang tidak memiliki efek psikologis langsung, tetapi cukup menekan. Penggunaan abu-abu yang tepat pada ruangan mampu meredam pada warna lain. Jika berlebihan menunjukkan kurang kepercayaan diri dan takut tampil.

Warna Hitam

Hitam punya sisi positif berupa kecanggihan, memesona, dan menyerap semua energi yang datang ke arah si pemilik. Hitam menciptakan persepsi berat serta keseriusan. Sisi sebaliknya adalah penindasan, ancaman, dan beban.

Warna Putih

Putih mencerminkan kekuatan penuh spektrum ke mata manusia. Ia juga simbol kemurnian, bersih, higienis, dan steril. Secara visual, warna ini memberikan persepsi ruang yang lebih tinggi. Efek negatifnya adalah membosankan dan kaku.

Abu-abu, hitam, dan putih termasuk jenis warna netral. Ketiga warna tersebut fleksibel, sehingga dapat disandingkan dengan campuran warna apa saja dan efeknya justru menghidupkan suasana. Menurut ahli, berikan sedikit sentuhan hitam untuk membumikan dan memberikan kedalaman.

Warna Cokelat

Biasanya, cokelat memiliki elemen merah, kuning, dan hitam. Sehingga cokelat diasosiasikan dengan bumi dan hal-hal natural. Efek yang ditimbulkan pada Penggunaan warna solid ini di rumah adalah kehangatan, dapat diandalkan, dan penuh dukungan. Sebaliknya, cokelat menimbulkan rasa kurang humor plus membosankan.

Leatrice Eiseman, eksekutif direktur Pantone Color Institute, mengatakan setiap jenis warna memiliki makna bawaan yang sangat terkait. Namun hal itu dapat berubah tergantung pada budaya, latar belakang, pendidikan, dan asosiasi pribadi pemiliknya, CNN.com (05/05/2020).

Artikel Terkait