Ajaib.co.id – Apakah generasi milenial memiliki rasa percaya diri yang tinggi? Pasti sebagian besar mengatakan iya, namun sebagian lain tidak meyakini generasi milenial memiliki kepercayaan diri. Kami akan mengulasnya di artikel ini.
Bagi generasi milenial, dunia maya adalah sesuatu yang tidak asing karena mereka lahir dan tumbuh di era teknologi yang semakin canggih. Bahkan sebagian besar waktu mereka hanya dihabiskan untuk bersosialisasi dan eksis di media sosial. Eksistensi adalah sesuatu hal yang sangat penting hanya untuk mendapat pengakuan dari lingkungan sekitar. Namun, ternyata generasi milenial paling riskan terperangkap dalam rasa ketakutan yang berlebih.
Banyak dari mereka yang punya masalah kepercayaan diri. Sikap dan perlakuan dari lingkungan sekitar, serta tekanan sosial membuat mereka cenderung pesimis. Bahkan kebanyakan dari generasi ini hanya berani di media sosial saja. Mereka takut untuk dinilai oleh orang lain, takut gagal, hingga takut untuk memulai sesuatu.
Masalah yang paling sederhana adalah karena generasi milenial yang cenderung malas untuk mencari informasi apapun. Mereka hanya up to date yang menurut mereka penting untuk dijadikan bahan pembicaraan. Rasa tidak percaya diri bisa jadi hambatan dalam kehidupan milenial, termasuk soal asmara.
Rasa percaya diri memang penting, namun jangan sampai berlebihan yang bisa mengarah pada kesombongan. Semua dampak itu bisa ditimbulkan dari rasa rendah diri yang berlebihan. Mereka yang memiliki rasa pesimis dan merasa minder semakin tidak yakin akan kemampuannya sendiri. Oleh sebab itu, banyak dari milenial yang lebih nyaman bersosialisasi di media sosial ketimbang bertemu secara langsung.
Tingkat kepercayaan diri ini bisa berkembang dengan cara terus melatihnya dan yang terpenting adalah keyakinan terhadap diri sendiri. Tidak percaya diri sama saja dengan menghambat kesuksesan dan kebahagiaan. Kepercayaan diri juga bisa membuat seseorang lebih bahagia dalam menjalani kehidupan dan menyelesaikan tanggung jawab.
Kepercayaan diri bisa membawa seseorang kepada harapan-harapan baru, seperti melamar pekerjaan, berani mencapai cita-cita yang belum terealisasi. Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan rasa percaya diri, terutama bagi generasi milenial yang sering minder.
1. Kenali Diri Sendiri
Sangat penting untuk mengenali diri sendiri untuk tahu apa saja yang jadi keterbatasanmu. Jika kamu merasa kurang dan mengetahui apa saja kekurangan diri sendiri, kamu bisa lebih mudah untuk membangun rasa percaya diri itu sendiri. Misalnya, kamu tahu tempat yang tepat untuk menjalani karir atau malah jadi pemacu untuk melawan keterbatasan itu.
2. Selalu Berpikir Positif
Rasa cemas bisa jadi faktor kurangnya rasa percaya diri. Biasanya rasa cemas muncul karena terlalu memikirkan anggapan orang lain kepada kamu. Apa yang dikatakan orang lain seharusnya jangan terlalu dipusingkan dan buang semua kecemasanmu. Jadi untuk meningkatkan rasa percaya diri, mulailah untuk selalu berpikir positif dan fokus dengan apa yang jadi tujuanmu.
3. Berhenti Membandingkan Dirimu dan Orang Lain
Ini hal yang sering dilakukan banyak orang, baik anak muda maupun yang tua. Jika kamu terus menerus membandingkan diri dengan orang lain, maka kamu akan merasa selalu kekurangan, padahal kenyataan tidak seperti itu.
Setiap individu punya bakat, kemampuan, dan latar belakang berbeda. Berhenti untuk tidak membanding-bandingkan dan mulailah bersyukur atas apa yang kamu miliki. Selain menjadi lebih bahagia, kamu pun jadi percaya dengan diri sendiri.
4. Cari Lingkungan yang Sesuai
Bergaulah sebanyak mungkin dengan orang-orang yang positif, salah satunya bergabung komunitas yang sesuai minat dan hobimu. Dengan kamu masuk ke lingkungan yang bisa membuatmu lebih berkembang, otomatis itu akan mempengaruhi sikap dan pola pikir sehari-hari. Maka, kamu bisa lebih mudah meningkatkan kepercayaan diri.
5. Gunakan Pakaian Bagus
Cara berpakaian dan penampilan secara tidak langsung dapat membantu kamu untuk mengembangkan rasa percaya diri seseorang. Bukan hanya riasan, tapi juga dalam hal berpakaian.
Orang yang menggunakan pakaian mewah pasti akan lebih percaya diri dibandingkan orang yang menggunakan pakaian biasa-biasa saja. Perhatikan pakaian yang digunakan setiap kali menjalani aktivitas di luar rumah. Kamu tidak perlu menggunakan pakaian mewah dan mahal, yang penting pakaian tersebut nyaman digunakan. Lengkapi juga dengan aksesori dan polesan make up yang sesuai agar penampilan terlihat maksimal.
6. Raih Sebuah Keberhasilan
Untuk maju dari keterpurukan, kamu harus menghindari rasa malu dengan diri sendiri dan mencoba hal baru untuk menjadi orang yang lebih sukses. Hal ini akan membuatmu semakin terpuruk dan sulit berkembang. Perlu diingat, setiap orang memiliki kemampuan dan talenta sejak lahir. Ini bisa kamu manfaatkan untuk mencapai suatu keberhasilan yang membawa perubahan bagi diri sendiri dan orang lain?
Keberhasilan yang kamu dapatkan pun akan memberi kebahagiaan tersendiri bagi diri sendiri. Sesulit apa pun proses untuk mencapai keberhasilan, kamu bisa pasti berusaha melakukan yang terbaik dalam segala hal.
Itulah beberapa tips percaya diri yang bisa membantu kamu untuk meraih kesuksesan dan impianmu di masa depan. Meski terlihat sepele, rasa percaya diri bisa memberikan semangat juang yang membantu kamu mengembangkan apapun, mulai dari bisnis, karir, pekerjaan, keluarga, dan sebagainya.
Dengan terus percaya diri, kamu bisa mendapatkan kesuksesan dan mudah bergaul. Hal ini juga menjadi bekal bagi kamu ketika ingin meningkatkan dan membangun networking dengan orang lain. Jadi, ketika kamu ingin sukses, pastikan kamu memiliki rasa percaya diri ya!
Nah, setelah kamu sukses dan mendapatkan banyak penghasilan dari situ, kamu bisa memulai investasi. Selain untuk meningkatkan kepercayaan diri kamu, ini juga bisa membantu kamu mempersiapkan masa depan dengan baik.
Untuk mulai investasi, kamu bisa memulainya hari ini juga melalui aplikasi Ajaib. Di sini, kamu bisa mulai investasi hanya dengan modal mulai dari Rp10 ribu dan mendapatkan return sesuai dengan tujuan investasi kamu. Yuk lebih percaya diri dengan berinvestasi.
