Ajaib.co.id – Jika sedang di rumah saja dan tidak tahu kegiatan apa yang bisa dilakukan, kamu bisa berbisnis tanaman hias. Bisnis tersebut bisa dimulai dengan menanam sendiri di rumah. Jika beruntung, kamu bisa menjualnya kembali.
Saat ini banyak orang yang mengisi kegiatan dengan bercocok tanam untuk membuang kepenatan. Kamu pun bisa melakukannya, apalagi kegiatan ini bisa juga melepas penat, sekaligus mampu menghasilkan uang untukmu. Kamu hanya perlu tahu cara merawat tanaman supaya sukses bercocok tanaman hias serta mengetahui hal penting seputar tanaman hias.
Hal Penting seputar Tanaman Hias
Bisnis tanaman hias ini sangat menjanjikan. Tanaman hias dianggap bukan hanya sebagai tanaman, tapi juga keindahannya bisa membuat yang memilikinya senang. Selain itu, tanaman juga disebut sebagai penyegar udara atau anti polutan.
Walaupun di luar sana banyak polusi, tapi tanaman bisa membuat udara di rumah menjadi lebih bersih. Maka tak heran banyak orang ingin membuat tanaman tumbuh di dalam rumah. Selain itu, tanaman hias juga bisa ditaruh di luar ruangan untuk memperindah desain rumah.
Merawat tanaman hias juga cukup mudah asalkan kamu tahu bagaimana caranya. Lalu, perawatannya pun dilakukan secara konsisten. Kegiatan ini juga tidak akan melelahkan karena tidak kamu lakukan sepanjang waktu. Penasaran apa saja yang dilakukan supaya cukup untuk membuat tanaman hias tumbuh sehat dan subur?
1.Menyiram air secukupnya
Aturan merawat tanaman yang pertama adalah harus disiram air secukupnya. Jika kamu menaruh tanamannya di luar ruangan atau di pekarangan, kamu bisa menyiraminya air setiap hari. Bahkan, perawatan ini harus dilakukan agar tanaman tidak kering. Tanaman membutuhkan air untuk menjaga kesuburannya.
Namun ada perbedaan bila tanaman hias berada di dalam ruangan. Di dalam ruangan suhunya lebih rendah dibandingkan di luar ruangan sehingga tidak perlu disiram setiap hari. Kamu hanya perlu menyiram tanaman hiasnya ketika airnya sudah kering. Pastinya suhu dan kelembaban menjadi faktor penting untuk menyirami tanaman.
2. Mendapatkan cahaya matahari yang cukup
Sumber kehidupan tanaman hias didapatkan dari cahaya matahari yang mengenainya. Cahaya matahari yang membantu proses pertumbuhannya. Tanaman hias yang berada di luar ruangan adalah pilihan yang tepat karena biasanya mudah mendapatkan cahaya matahari yang cukup.
Lain halnya jika tanaman hias itu berada di ruangan Kamu harus menempatkannya di lokasi yang mudah terkena cahaya matahari. Di dalam ruangan biasanya tanaman tersebut tidak selalu terkena cahaya matahari secara langsung.
Kamu bisa mengeluarkannya sejenak di tempat yang terkena matahari selama kurang lebih dua jam sekali. Setelah itu kamu bisa membawanya kembali ke dalam ruangan. Hal ini hanya perlu kamu lakukan sesekali.
3. Mengganti media tanam secara berkala
Mengganti media tanam maksudnya adalah mengganti tanah, pasir, dan pupuk secara berkala. Hal ini tujuannya untuk menjaga kesegaran tanaman. Lalu, pemilihan jenis pot juga mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Kamu sebaiknya memilih pot tanah liat yang paling baik untuk segala jenis tanaman.
Mengganti media tanam ini juga tidak perlu kamu lakukan setiap waktu. Kamu bisa menggantinya ketika tanah tanamannya dirasa sudah kering dan bentuknya tampak berubah. Ini menjadi salah satu cara untuk mencegah penyakit pada tanaman.
4. Memangkas tanaman jika diperlukan
Tanaman untuk keperluan bisnis biasanya diatur sedemikian rupa agar berpenampilan bagus untuk menarik perhatian calon pembeli. Tidak ada salahnya memangkas tanaman hias yang sudah terlihat layu sebagian agar keindahannya terjaga. Untuk tanaman di dalam ruangan perlu dipangkas juga jika ukurannya sudah semakin besar dan meninggi.
Cara ini juga penting dilakukan untuk menjaga komposisi tanaman. Jika tanaman terlalu besar dan tinggi biasanya media tanam-nya pun perlu diganti. Namun, kamu perlu mengontrolnya juga agar komposisinya terlihat lebih pas. Pemangkasan ini juga mencegah agar tidak merusak tanaman.
5. Memberikan pupuk secukupnya
Pemberian pupuk pada tanaman hias adalah kewajiban. Kamu bisa membeli pupuknya di toko tanaman terdekat. Paling bagus pupuknya berbentuk pupuk alami seperti kompos karena lebih sehat tanaman.
Jika kamu berbisnis tanaman hias, kamu perlu juga menyediakan pupuk untuk dijual agar pembeli tidak perlu membelinya lagi di tempat lain. Pembeli pasti akan senang jika ia bisa menemukan yang diperlukannya dengan mudah.
6. Dirawat dengan tulus
Aturan merawat tanaman berikutnya adalah merawatnya dengan tulus. Artinya kamu wajib memperlakukan tanaman itu dengan baik. Perlu diingat bahwa tanaman juga makhluk hidup.
Walaupun tidak seperti hewan yang bisa bergerak dengan leluasa dan tidak seperti manusia yang bisa berbicara, tanaman juga bisa merasakan. Jadi, jika ingin memiliki tanaman hias dalam bentuk terbaiknya, kamu perlu merawatnya dengan kasih sayang. Jangan sampai ditelantarkan.
Setelah tanaman hiasnya tumbuh dengan baik, kamu bisa mulai menjualnya pada orang lain. Berbisnis tanaman pun bisa menghadirkan keuntungan yang lebih untukmu dan modalnya pun bisa diatur menjadi minim.
Jangan lupa berikan tips-tips pada para pembeli bagaimana aturan merawat tanaman hias sesuai dengan karakteristiknya masing-masing. Jadi, kamu perlu mengenal tanaman-tanaman yang kamu jual sehingga pembeli-pembeli itu termotivasi merawat tanamannya dengan baik juga.
Jangan lupa sediakan alat-alat penunjang untuk tanaman seperti pot plastik dan tanah liat, pupuk, tanah dan berbagai macam media tanam lainnya. Ini bisa menjadi keuntungan untukmu. Tak lupa untuk menjaga kebersihan serta memastikan tanaman yang dijual bebas hama dan serangga.