PT Bank Negara Indonesia (BNI) punya tiga varian kartu debit, yakni silver, gold, dan platinum. Apa sih bedanya tiga kartu debit BNI itu? Pastinya ketiga kartu debit BNI ini memiliki beberapa perbedaan masing-masing. Perbedaan yang jelas terlihat sih di besaran biaya yang dipatok di tiap-tiap kartu.
Supaya kamu jangan sampai salah pilih, ada baiknya mencari tahu lebih jauh mengenai profil dan biaya-biaya di tiap-tiap kartu debit BNI. Nah, redaksi Ajaib sudah bikin ulasannya nih buat kamu. Yuk, disimak.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) punya tiga varian kartu debit, yakni silver, gold, dan platinum. Apa sih bedanya tiga kartu debit BNI itu? Pastinya ketiga kartu debit BNI ini memiliki beberapa perbedaan masing-masing. Perbedaan yang jelas terlihat sih di besaran biaya yang dipatok di tiap-tiap kartu.
Supaya kamu jangan sampai salah pilih, ada baiknya mencari tahu lebih jauh mengenai profil dan biaya-biaya di tiap-tiap kartu debit BNI. Nah, redaksi Ajaib sudah bikin ulasannya nih buat kamu. Yuk, disimak.
1. BNI Silver
Kalau kamu tak mau dikenakan biaya bulanan kartu yang mahal, pilih saja kartu debit BNI Silver ini. Kartu BNI Silver mematok biaya bulanan sebesar Rp4.000. Dengan biayanya yang murah tersebut, tentu saja kamu tak bisa berharap kartu ini kayak kartu BNI Gold atau Platinum. Di bawah ini adalah daftar biaya yang dikenakan ketika kamu memilih kartu debit BNI Silver.
| Kartu debit BNI Silver | |
| Biaya administrasi bulanan | Rp4 ribu |
| Limit tarik tunai di ATM | Rp5 juta |
| Limit transfer antar rekening | Rp50 juta |
| Limit transfer antar bank | Rp10 juta |
| Transaksi belanja | Rp10 juta |
| Denda tunggakan biaya admin | Rp10 ribu |
2. BNI Gold
Biaya administrasi kartu debit BNI Gold lebih besar dibanding BNI Silver, yaitu sebesar Rp7.500 per bulan. Dengan biaya yang lebih besar inilah, kamu bisa mendapatkan beberapa keuntungan dari segi biaya yang diperoleh pengguna kartu debit ini. Berikut inidaftar biaya yang dikenakan dalam kartu debit BNI Gold.
| Kartu debit BNI Gold | |
| Biaya administrasi bulanan | Rp7500 |
| Limit tarik tunai di ATM | Rp10 juta |
| Limit transfer antar rekening | Rp100 juta |
| Limit transfer antar bank | Rp15 juta |
| Transaksi belanja | Rp50 juta |
| Denda tunggakan biaya admin | Rp10 ribu |
3. BNI Platinum
Dibanding kedua kartu debit BNI yang telah disebutkan di atas, kartu debit BNI Platinum memiliki biaya administrasi yang lebih besar, yaitu Rp 10 ribu per bulan. Sdah pasti dengan biaya administrasi yang sebesar itu, ada keunggulan-keunggulan yang cuma ada di kartu ini. Ini dia beberapa daftar biaya yang dikenakan dalam kartu debit BNI Gold.
| Kartu debit BNI Platinum | |
| Biaya administrasi bulanan | Rp10 ribu |
| Limit tarik tunai di ATM | Rp10 juta |
| Limit transfer antar rekening | Rp100 juta |
| Limit transfer antar bank | Rp25 juta |
| Transaksi belanja | Rp100 juta |
| Denda tunggakan biaya admin | Rp10 ribu |
Apa bedanya kartu ATM silver, gold, dan platinum pada BNI?
Perbedaan yang paling gampang dikenali dan tampak mata adalah warna fisiknya. BNI debit silver mempunyai warna dasar abu-abu atau perak. Sedangkan jenis gold warna dasarnya kuning keemasan. Sedangkan yang platinum, hitam. Ketiganya sama-sama memiliki motif batik khas Indonesia.
Bentuk dan ukuran semuanya sama, yaitu sama-sama bisa digunakan di seluruh mesin ATM BNI, ATM bersama, dan juga bisa digunakan untuk berbelanja di merchant-merchant BNI serta yang ada logo MasterCard yang tersebar di seantero dunia.
Lanjut ke perbedaan yang nomor dua, yaitu biaya pengelolaan kartu per bulannya. Info ini cukup penting karena bila anda salah pilih, bisa-bisa anda dapat yang tipe mahal sehingga memberatkan. Berdasarkan website resminya BNI yang beralamatkan di http://www.bni.co.id/, inilah tarifnya:
a. Kartu ATM BNI silver: Rp2.000
b. Kartu ATM BNI gold : Rp7.500
c. Kartu AMN BNI platinum : Rp10.000
Semakin mahal biayanya, kartu debit tersebut semakin banyak /besar uang yang bisa ditarik atau transfer per harinya.
Siapa saja yang bisa memiliki kartu ATM BNI ini?
Siapa saja bisa bebas memilih selama dia pemegang tabungan rekening Taplus, Taplus Bisnis, dan mayoritas tipe produk tabungan BNI lainnya. Bagaimana jika kamu saat ini adalah pemegang kartu debit silver namun suatu saat butuh yang gold? Jelas jawabannya kamu bisa mengganti kartu tersebut kapanpun kamu mau.
Itulah penjelasan lengkap mengenai perbedaan kartu ATM silver, gold, dan platinum, juga kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kalau saran redaksi Ajaib untuk kamu, pilih menyesuaikan kebutuhan saja biar tidak terlalu keberatan masalah biaya administrasi bulanan.
GPN
Karena telah berlakunya Gerbang Pembayaran Nasional atau GPN di seluruh Indonesia. Kini, Bank BNI juga mulai menyediakan kartu debit GPN. Belum diketahui dengan jelas informasi dari kartu GPN yang disediakan BNI, yang jelas kamu bisa mendapatkan biaya administrasi yang lebih murah, yaitu sebesar Rp4.000.
Hal ini sejalan dengan kewajiban pencantuman logo nasional (GPN) untuk kartu ATM atau debet yang telah dimulai sejak tanggal 1 Januari 2018. Dikutip dari keterangan tertulis BI, Selasa (31/7/2018), berikut ini lima manfaat yang dapat diperoleh masyarakat dengan menggunakan kartu debit GPN:
a. Kamu dapat mengunakan kartu ATM atau debit berlogo GPN untuk melakukan transaksi di semua kanal pembayaran di seluruh Indonesia.
b. Kamu dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman karena kartu ATM atau debit GPN telah dilengkapi dengan fitur keamanan yang terstandarisasi serta seluruh proses dilakukan di dalam negeri melalui jaringan domestik.
c. Kamu tidak dikenakan biaya oleh merchant dikarenakan penetapan Merchant Discount Rate (MDR).
d. Tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar karena seluruh kanal pembayaran sudah saling terkoneksi (interkoneksi) dan saling dapat diwujudkan (interoperabilitas).
e. Biaya administrasi yang lebih murah karena seluruh pemrosesan dilakukan di domestik sehingga lebih efisien.
Berikut perbandingan skema harga sebelum dan sesudah implementasi GPN.
| Jenis Skema Harga | Sebelum GPN | Sesudah GPN | Keterangan |
| a. On us (transaksi dilakukan oleh penerbit dan acquirer[2]yang sama) | · MDR dibebankan kepada merchant/ pedagang (seperti yang saat ini berlaku) · Angka/harga ini akan dievaluasi secara berkala dan dapat ditinjau kembali apabila diperlukan | ||
| Merchant Reguler | MDR berkisar s.d. 3,5% | MDR 0,15% | |
| Merchant Khusus Pendidikan | MDR berkisar s.d 3,25% | MDR 0,15% | |
| Merchant Khusus SPBU | MDR berkisar s.d 3,25% | MDR 0,15% | |
| Merchant Khusus G2P, P2G, Donasi | MDR berkisar s.d 3,25% | MDR 0% | |
| b. Off us (transaksi dilakukan oleh penerbit dan acquirer yang berbeda) | |||
| Merchant Reguler | MDR berkisar s.d. 3,5% | MDR 1% | |
| Merchant Khusus Pendidikan | MDR berkisar s.d 3,25% | MDR 0,75% | |
| Merchant Khusus SPBU | MDR berkisar s.d 3,25% | MDR 0,5% | |
| Merchant Khusus G2P, P2G, Donasi | MDR berkisar s.d 3,25% | MDR 0% |
Itulah beberapa kartu debit BNI yang perlu kamu ketahui. Jangan lupa untuk memilih kartu sesuai dengan apa yang kamu butuhkan.
Bacaan menarik lainnya:
Otoritas Jasa Keuangan.(2015). Roadmap Perbankan Syariah Indonesia 2015-2019. Departemen Perbankan Syariah OJK.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
