Ajaib.co.id – Tahu kah kamu apa perbedaan kebutuhan dan keinginan? Tak disangkal, selama ini kita seringkali salah dalam mengartikan keduanya. Terkadang apa yang kita inginkan dikira yang kita butuhkan. Begitu juga sebaliknya. Lalu bagaimana membedakannya?
Kebutuhan dan keinginan pada dasarnya selalu ada pada diri manusia. Namun sebagian kesulitan menentukan mana kebutuhan dan mana keinginan. Padahal hal itu sangatlah penting untuk pengambilan keputusan dalam keseharian.
Dalam banyak situasi, kebutuhan dan keinginan sering tumpang tindih. Hingga bahkan tak jarang membuat tatanan hidup menjadi kacau. Untuk itu, pikirkan kembali apakah yang Anda butuhkan itu benar-benar kebutuhan atau hanya keinginan.
Apa Itu Kebutuhan dan Keinginan?
Banyak yang berpandangan jika kebutuhan dan keinginan itu sama. Keduanya dianggap adalah sinonim dan bisa dipenuhi secara bergantian. Padahal sebenarnya kebutuhan dan keinginan adalah dua hal yang jelas berbeda.
Nah, untuk mengetahui perbedaan kebutuhan dan keinginan. Sebelumnya, ketahui dulu apa pengertiannya. Untuk itu, coba simak berikut ini:
Pengertian Kebutuhan
Dalam hidup, manusia memiliki kebutuhan hidup yang tidak bisa ditinggalkan. Dari hal ini bisa diartikan bahwa kebutuhan sangat penting. Bisa juga dikatakan sesuatu yang sangat diperlukan manusia untuk hidup sehat.
Sehat yang dimaksud disini meliputi berbagai macam lingkup. Mulai dari sosial, ekonomi, psikologi dan budaya. Juga hal-hal lainnya untuk bertahan hidup.
Definisi lain dari kebutuhan adalah segala sesuatu yang dibutuhkan manusia dalam hidupnya. Baik barang atau jasa untuk menunjang segala aktivitas harian. Di mana kebutuhan wajib atau harus dipenuhi.
Kebutuhan dibagi menjadi 3 jenis. Pertama yaitu kebutuhan berdasarkan sifat. Dua lainnya yaitu kebutuhan berdasarkan waktu dan kebutuhan berdasarkan subjek. Dengan kebutuhan paling dasar adalah sandang, pangan dan papan.
Pengertian Keinginan
Secara sederhana, keinginan adalah sesuatu yang diharapkan oleh diri sendiri. Keinginan lebih condong pada perasaan ingin memiliki sesuatu. Baik saat ini juga maupun diwaktu yang akan datang.
Keinginan bisa diartikan sebagai kebutuhan lebih terhadap apapun. Baik barang atau jasa yang ingin dipenuhi pada suatu hal yang dianggap kurang. Di mana itu bisa berubah seiring berjalannya waktu.
Perlu diketahui, keinginan sifatnya tidak terbatas. Juga lebih ke tambahan, saat kebutuhan pokok sudah terpenuhi. Jadi pemenuhannya tidak diharuskan. Tapi jika berhasil didapatkan, itu akan memberikan kepuasan.
Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan
Kebutuhan dan keinginan sekilas memang terlihat sama. Dilihat dari konsepnya, dua-duanya memiliki sifat dan makna yang hampir serupa. Namun demikian, ada perbedaan yang mencolok antara keduanya.
Nah, untuk mengetahui perbedaan kebutuhan dan keinginan itu. Perhatikan beberapa diantaranya berikut ini:
Berdasarkan Pengertiannya
Kebutuhan merupakan satu aspek psikologi yang keberadaannya sangat penting. Khususnya untuk bisa melakukan aktivitas sehari-hari. Contoh seperti makanan, pakaian dan tempat tinggal.
Jika kebutuhan terpenuhi, maka akan memberikan kesejahteraan. Juga kepuasan, kecukupan serta kenyamanan. Di mana kebutuhan pada setiap orang berbeda-beda. Tergantung pada gender, usia, pekerjaan dan lainnya.
Sedangkan keinginan adalah kebutuhan tambahan saat kebutuhan pokok sudah terpenuhi. Berasal dari kebutuhan lebih pada sesuatu yang dianggap kurang.
Keinginan ini tidak diharuskan untuk dipenuhi. Namun jika terpenuhi, itu akan memuaskan bagi seseorang.
Berdasarkan Sifatnya
Berdasar sifatnya, kebutuhan memiliki sifat yang objektif. Artinya, menyesuaikan dengan bagaimana keadaan sebenarnya. Tidak dipengaruhi oleh pendapat atau pandangan dari orang lain.
Selain itu, kebutuhan juga bersifat perlu dan mengikat. Di mana pemenuhannya adalah wajib. Yang berarti harus dipenuhi dan tidak bisa ditunda.
Sementara itu, keinginan memiliki sifat yang subjektif. Ia bisa dipengaruhi oleh perasaan, pendapat dan juga pandangan individu. Keinginan sifatnya juga tidak mengikat. Pemenuhannya tidak harus dilakukan kalau tidak mampu.
Berdasarkan Manfaat dan Kepuasannya
Kebutuhan akan memberi manfaat setelah terpenuhi. Di mana manfaat itu ialah dari dampak yang dihasilkan. Contohnya, seperti makan. Seseorang pasti butuh makanan. Baik untuk sarapan, makan siang atau makan malam.
Jika kebutuhan makannya terpenuhi, maka manfaatnya akan bisa diterima. Apa itu? Manfaatnya ialah terhindar dari kelaparan, kekurangan gizi dan energi. Juga mengurangi risiko terkena penyakit.
Sedangkan kalau keinginan, ia memberikan rasa kepuasan. Yakni kepuasan dari dampak yang dihasilkan setelah terpenuhi. Contohnya seperti dari kebutuhan makan yang harus dipenuhi setiap hari.
Bagi orang dengan uang terbatas, ia akan memilih makanan sederhana. Berbeda dengan yang memiliki uang lebih. Ia akan punya keinginan memakan makanan yang lebih enak dari biasanya.
Berdasarkan Fungsi dan Seleranya
Kebutuhan memiliki fungsi dan manfaat untuk tolak ukur pemenuhannya. Misal seperti makanan yang berfungsi agar perut tidak lapar. Sekaligus sumber yang akan memberikan energi.
Atau pakaian yang fungsinya untuk penutup dan pelindung. Juga sebagai sebuah simbol, status dan identitas seseorang. Contohnya seperti baju seragam untuk pakaian guru. Atau juga hijab untuk seorang muslimah.
Sementara itu, untuk keinginan ada selera sebagai tolak ukur pemenuhannya. Seperti pakaian, orang dengan uang lebih akan memilih yang bagus. Dengan juga memperhatikan bahan dan kualitas terbaik.
Berbeda pada orang dengan uang terbatas. Ia akan membeli pakaian yang sudah jadi. Dengan pertimbangan menjahit pakaian akan lebih mahal.
Berdasarkan Beberapa Nilai Lain
Perbedaan kebutuhan dan keinginan berikutnya bisa dilihat dari beberapa nilai. Pertama, jika dilihat berdasar motivasinya, kebutuhan adalah sesuatu yang harus dimiliki. Sedangkan keinginan adalah yang diharapkan untuk dimiliki.
Jika berdasarkan pada kemungkinan perubahannya beda lagi. Kebutuhan dinilai memiliki kondisi yang konstan atau tetap setiap waktunya. Sementara keinginan bisa berubah-ubah sejalan dengan waktu.
Mengetahui perbedaan kebutuhan dan keinginan terbilang penting. Karena dengan itu, Anda akan memiliki bekal untuk mempertimbangkan sebuah keputusan. Maka dari itu juga, pintar-pintarlah memilih mana kebutuhan dan mana keinginan.