Ekonomi

Ini Dia Tujuan, Prinsip, dan Tahapan Pemberdayaan Masyarakat

Ajaib.co.id – Pernah dengar tentang pemberdayaan masyarakat? Merupakan upaya untuk memberi daya atau kekuatan pada masyarakat. Pemberdayaan ini memiliki tujuan dan ketentuan dalam pelaksanaannya. Nah, tahukah Anda akan hal itu?

Sesuai namanya, kegiatan ini hanya bisa terjadi bila masyarakat ikut berpartisipasi. Di mana upaya berguna membangun power pada masyarakat. Dengan cara meningkatkan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki.

Tujuan Pemberdayaan Masyarakat

Dalam upaya ini, keikutsertaan masyarakat sangat penting. Mereka adalah yang harus memiliki inisiatif memulai aktivitas sosial. Dengan bertujuan untuk memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri.

Nah, menurut Mardikanto,ada 6 tujuan pemberdayaan masyarakat. Diantaranya ialah sebagai berikut:

  • Perbaikan Kelembagaan (Better Institution)

Dengan perbaikan kegiatan yang dilakukan, diharapkan kelembagaan akan bisa diperbaiki. Termasuk untuk pengembangan jejaring kemitraan usaha.

  • Perbaikan Usaha (Better Business)

Melakukan perbaikan pendidikan (semangat di dalam belajar), perbaikan unsur aksesibilitas. Serta diperbaikinya kegiatan dan perbaikan kelembagaan. Yang itu diharapkan akan dapat memperbaiki bisnis yang dijalankan.

  • Perbaikan Pendapatan (Better Income)

Dengan perbaikan bisnis tersebut, diharapkan pendapatan yang diperoleh bisa diperbaiki. Termasuk untuk pendapatan keluarga dan masyarakat.

  • Perbaikan Lingkungan (Better Environment)

Dengan perbaikan pendapatan, diharapkan hal ini bisa juga diperbaiki. Tepatnya memperbaiki lingkungan, baik fisik maupun sosial. Sebab kerusakan lingkungan sering terjadi karena kemiskinan atau pendapatan yang terbatas.

  • Perbaikan Kehidupan (Better Living)

Dilakukannya perbaikan tingkat pendapatan dan keadaan lingkungan yang kian membaik. Itu diharapkan dapat memperbaiki kehidupan dari setiap keluarga di masyarakat.

  • Perbaikan Masyarakat (Better Community)

Dengan kehidupan yang lebih baik, didukung dengan lingkungan yang lebih baik pula. Itu diharapkan bisa membuat kehidupan masyarakat jadi lebih baik.

Prinsip Pemberdayaan Masyarakat

Ada 4 prinsip yang sering dipakai untuk menyukseskan program pemberdayaan. Yakni prinsip kesetaraan dan partisipasi. Serta prinsip keswadayaan atau kemandirian dan berkelanjutan.

Adapun untuk penjelasan masing-masing prinsip tersebut. Coba perhatikan uraiannya di bawah ini:

  • Kesetaraan

Prinsip utama yang harus dipegang adalah kesetaraan. Maksudnya, kesejajaran kedudukan antara masyarakat dengan lembaga. Baik laki-laki atau perempuan dengan lembaga yang melakukan program pemberdayaan.

Dinamika yang dibangun ialah hubungan kesetaraan. Dengan mengembangkan mekanisme dari pengalaman, pengetahuan dan keahlian satu sama lain. Di mana masing-masing mengakui kelebihan dan kekurangannya.

  • Partisipasi

Program pemberdayaan diharapkan bisa menstimulasi kemandirian masyarakat. Dengan sifatnya yang partisipatif, direncanakan, dan dilaksanakan masyarakat. Juga diawasi dan dievaluasi oleh masyarakat.

Namun untuk sampai di tingkat tersebut tidaklah mudah. Diperlukan waktu dan proses pendampingan yang melibatkan pendamping. Di mana ia harus memiliki komitmen tinggi terhadap pemberdayaan masyarakat.

  • Keswadayaan atau Kemandirian

Adalah menghargai dan mengedepankan kemampuan masyarakat dibandingkan bantuan pihak lain. Konsep ini menganggap orang miskin sebagai subjek dengan kemampuan sedikit, bukan tidak berkemampuan.

Mereka memiliki kemampuan menabung pengetahuan. Mengenai kendala usaha, pengetahuan kondisi lingkungan, tenaga kerja, dan kemauan. Serta memiliki norma bermasyarakat yang sudah lama dipatuhi.

Semua hal tersebut harus digali sebagai modal dasar. Sementara bantuan dari orang lain yang sifatnya materiil harus dipandang sebagai penunjang.

  • Berkelanjutan

Program pemberdayaan harus dirancang supaya berkelanjutan. Walaupun pada awalnya peran pendamping lebih dominan daripada masyarakat.

Namun demikian, perlahan tapi pasti peran itu akan semakin berkurang. Hingga pada akhirnya hilang terhapus. Sebab masyarakat yang sudah mampu mengelola kegiatannya sendiri.

Tahapan Pemberdayaan Masyarakat

Menurut Soekanto, ada 7 tahapan dalam pemberdayaan masyarakat. Di mana tahapan tersebut adalah langkah pelaksanaan yang harus dilakukan. Apa saja tahapan itu? Simak beberapa tahapannya berikut ini:

  • Persiapan

Di sini ada dua tahapan yang harus dilaksanakan. Pertama yaitu penyimpangan petugas. Kedua yaitu penyiapan lapangan.

Penyimpangan petugas yaitu tenaga pemberdayaan. Di mana itu bisa dilakukan oleh komunitas pekerja. Sementara penyiapan lapangan, pada dasarnya itu akan diusahakan dilakukan secara non direktif.

  • Pengkajian (Assesment)

Pada tahap ini, proses pengkajian bisa dilakukan secara individual. Dengan tetap melalui kelompok-kelompok masyarakat. Dalam hal ini, petugas harus berusaha melakukan identifikasi. Perihal masalah kebutuhan yang dirasakan dan sumber daya klien.

  • Perencanaan Alternatif Program atau Kegiatan

Di tahap ini, petugas akan menjadi agen perubahan. Di mana ia akan mencoba melibatkan warga secara partisipatif. Agar mereka turut memikirkan masalah yang dihadapi. Tepatnya bagaimana cara mengatasinya.

Dalam konteks ini, masyarakat diinginkan bisa ikut membantu. Memikirkan apa alternatif program dan kegiatan yang bisa dilakukan.

  • Pemformalisasi Rencana Aksi

Di tahap ini, agen perubahan akan membantu masing-masing kelompok. Untuk  merumuskan dan menentukan program kegiatan yang akan dilakukan. Sehingga masalah yang ada bisa segera diatasi.

Selain itu, gagasan mereka juga akan diformalisasikan ke dalam bentuk tertulis. Terutama bila berhubungan dengan pembuatan proposal ke penyandang dana. Di mana ini akan dilakukan dengan bantuan petugas. 

  • Pelaksanaan (Implementasi) Program atau Kegiatan

Dalam upaya pelaksanaan program, masyarakat berperan sebagai kader. Mereka diharapkan bisa menjaga keberlangsungan program yang dijalankan. Untuk itu, kerja sama petugas dan masyarakat sangat penting. Sebab rencana kadang bisa meleset saat di lapangan. Bahkan meski sudah direncanakan dengan baik.

  • Evaluasi

Tahap ini sebaiknya dilakukan dengan melibatkan warga. Evaluasi adalah proses mengawasi program pemberdayaan yang sedang berjalan. Dengan pengawasan langsung dari masyarakat dan petugas.

Dengan keikutsertaan warga, diharapkan komunikasi yang baik bisa terbangun. Baik dalam jangka waktu pendek atau panjang. Dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.

  • Terminasi

Tahap ini merupakan tahapan pemutusan hubungan dengan komunitas sasaran. Di mana pemutusan tersebut dilakukan secara formal. Sehingga dalam tahap ini, proyek diharapkan harus segera berhenti.

Pemberdayaan masyarakat bisa dikatakan sebagai upaya membangkitkan masyarakat. Demi meningkatkan kesejahteraan hidup mereka sendiri. Dengan alternatif baru dalam pembangunan masyarakat yang ditemukan.

Artikel Terkait