Investasi

Inilah Pengorbanan yang Perlu Kamu Alami Sebagai Investor

Ajaib.co.id – Pengorbanan dari segi waktu, biaya, dan tenaga sudah menjadi makanan sehari-hari bagi seorang investor. Bukan hanya mengorbankan waktu dan tenaganya saja untuk terus belajar guna memahami bagaimana cara berinvestasi yang baik dan benar.

Investor juga sering mengalami kerugian yang nilainya tidaklah kecil. Hal ini merupakan proses yang harus dijalani oleh investor menuju tangga kesuksesan. Pengorbanan semacam ini bisa kamu ketahui dengan membaca berbagai biografi dari sosok investor sukses yang ada di luar sana.

Di mana, investor sukses di luar sana tidak hanya menceritakan hal-hal yang manis saja saat berinvestasi. Namun, mereka juga memberikan suatu pencerahan bagi para investor pemula agar tidak melakukan kesalahan yang sama seperti dia.

Tentunya kamu pasti penasaran dengan kehidupan para investor sukses di luar sana seperti Bill Gates, Warren Buffet, Jeff Bezos, Elon Musk, Mark Zuckerberg dkk. Di mana, perlu diketahui mereka adalah sosok investor sukses yang selalu menjadi teladan dan panutan bagi banyak investor di penjuru dunia.

Pengorbanan yang Perlu Kamu Lakukan Jika Ingin Menjadi Investor sukses

Mungkin semua orang hanya memperhatikan dan melihat Warren Buffett dkk saat berada di puncak kesuksesannya saja saat ini. Padahal, sebelum seperti saat ini tentunya mereka sudah mengorbankan terlebih dahulu apa yang mereka miliki.

Mau tahu apa sajakah pengorbanan yang mereka berikan untuk menjadi investor sukses? Berikut rahasianya.

1. Meninggalkan Pendidikan

Pengorbanan pertama yang lakukan oleh investor sukses di luar sana adalah berhenti sekolah. Hal ini dilakukan oleh Mark Zuckerberg saat masih berkuliah di Harvard kala itu.

Padahal bagi kebanyakan orang, Harvard adalah salah satu tempat menimba ilmu yang paling banyak diidam-idamkan oleh para anak-anak muda di seluruh dunia. Lantaran, Harvard memiliki sistem pendidikan yang sangat baik dan memiliki prospek karir yang cemerlang bila kamu merupakan salah satu lulusannya.

Namun, bagaimana dengan Mark Zuckerberg? Ia malah memilih untuk tidak melanjutkan studinya di Harvard dan memilih untuk fokus kepada startup Facebook yang saat itu masih sangat kecil.

Startup Facebook ini didirikan olehnya bersama teman-teman kuliah. Tetapi, apakah pengorbanan Mark Zuckerberg saat melepas titelnya sebagai sarjana di Harvard merupakan pilihan yang keliru?

Ternyata, Mark Zuckerberg saat ini menjadi salah satu orang yang terkaya di dunia, dan menjadi pendiri Facebook sebagai media sosial yang paling banyak digunakan oleh masyarakat dunia. Mungkin kala itu, ia berpikir bahwa kuliah bisa dilakukan kapan saja namun tidak untuk bisa sukses dengan apa yang ia cita-citakan.

Sebab, sejak kecil Mark Zuckerberg telah belajar programming saat masih berusia 8 tahun . Bahkan, di tahun terakhirnya saat di bangku SMA ia direkrut oleh Microsoft dan American Online (AOL).

Dari pelajaran yang kita dapatkan dari Mark Zuckerberg, kita mengetahui bahwa salah satu hal yang perlu didengarkan adalah kata hati sendiri.

Hal ini menjadi motivasi terbesar Mark Zuckerberg saat memilih untuk meninggalkan studinya di Harvard, dan fokus kepada Facebook yang saat ini menjadi perusahaan dengan nilai valuasi sangat fantastis.

2. Mengorbankan Kesenangan Pribadi

Kebiasaan disiplin seperti bangun pagi menjadi salah satu pengorbanan yang harus kamu lakukan untuk menjadi investor sukses. Sebab, ketika kamu sudah tidak disiplin dengan kebiasaan yang sepele seperti bangun pagi, kamu tidak akan pernah menanggung tanggung jawab yang lebih besar lagi.

Karena semua hal perlu dilakukan dari yang terkecil terlebih dahulu baru mulai ke permasalahan yang lebih besar.

Kamu perlu mengorbankan hobimu, misalnya pagi-pagi kamu suka asyik bermain gadget dan game, sedikit demi sedikit kebiasaan tersebut perlu diubah dengan membaca buku investasi, koran, dll. Inilah sebuah contoh dari pengorbanan kesenangan pribadi.

Selain itu, kamu juga bisa mengubah uang yang bisa kamu gunakan untuk memperkaya pengalaman pribadimu menjadi suatu hal yang produktif. Misalnya dengan memulai menabung dan berinvestasi. Kedua hal ini bisa dilakukan secara bersamaan dengan menabung reksa dana dan saham.

Kamu bisa menabung reksa dana dan saham yang lebih menjanjikan tingkat pengembalian yang lebih besar dibanding deposito. Di mana, bila kamu menabung di deposito tingkat pengembalian per tahunnya hanya berkisar 4% saja. Melainkan, untuk instrumen investasi reksa dana dan saham menawarkan keuntungan bisa mencapai 10% per tahun.

3. Pengorbanan Tenaga

Selain waktu dan uang yang harus dikorbankan oleh investor sukses, kamu juga perlu mengorbankan tenaga agar kamu bisa berinvestasi secara rutin dan lebih besar dibanding sebelumnya.

Bagaimana caranya? Kamu bisa meningkatkan kemampuanmu dengan memperbanyak mengikuti pelatihan kerja, ataupun mengerjakan pekerjaan sampingan sebagai ojol, penulis lepas, dll.

Ini adalah pengorbanan tenaga yang perlu kamu keluarkan agar bisa menumbuhkan nilai investasimu dengan berinvestasi lebih besar dibanding sebelumnya. Tentunya hal ini akan membuat tingkat pengembalian yang kamu peroleh semakin lebih besar pula.

4. Jangan Malas Belajar

Sebagai calon investor sukses, kamu tidak boleh memiliki rasa malas belajar. Sebab, investor sukses seperti Warren Buffet dkk selalu belajar terus-menerus setiap saat dengan membaca buku tentang ekonomi dan lain sebagainya. Hal ini juga berhubungan dengan tenaga dan waktu yang bisa kamu investasikan setiap harinya.

Bahkan, sebenarnya kamu sudah tidak perlu khawatir dengan mahalnya harga buku yang dijual di toko buku. Melainkan, kini kamu bisa memperkaya pengetahuanmu tentang investasi melalui berbagai sumber yang bisa kamu akses secara gratis di internet misalnya seperti saat ini sedang membaca artikel yang dimuat di platform investasi online Ajaib.

Jadi, dapat kita simpulkan bahwa pengorbanan yang harus dilakukan untuk menjadi seorang investor sukses seperti Warren Buffet dkk. Kamu perlu mengorbankan tiga hal yakni waktu, uang, dan tenaga.

Demikianlah pengorbanan yang perlu kamu lakukan saat ingin menjadi seorang investor sukses, percayalah bahwa proses yang kamu lalui tidak akan pernah mengkhianati hasil.

Artikel Terkait