Milenial

Psikologi Tentang Diri: Mengenal dan Memahami Diri Sendiri

Ajaib.co.id – Mengenal dan memahami diri sendiri memang menjadi hal yang cukup menyenangkan. Apalagi, jika kamu bisa mengerti psikologi tentang diri mengenai perilakumu sehari-hari.

Kegagalan seseorang saat memilih jalan hidup juga disebabkan oleh kurangnya pengetahuan mengenai minat dan bakat dirimu sendiri.

Perjalanan terberat dalam kehidupan adalah menemukan jati diri. Namun, perjalanan paling kelam dalam hidup adalah kehilangan dirimu sendiri. Lalu, perjalanan paling bahagia dalam kehidupan adalah untuk memahami dan menemukan dirimu sendiri.

Selama kita hidup, maka harus menghadapi berbagai krisis untuk menjadikan kita pribadi yang lebih dewasa lagi. Saat menuju kedewasaan, sebaiknya kita harus kuat saat menghadapi rintangan.

Bagi kamu yang sedang kehilangan diri sendiri, maka harus mengetahui dan memahami psikologi tentang diri. Kamu harus menyelesaikan permasalahan tersebut dengan optimis.

Jangan sampai kamu lari dan acuh dengan keadaan yang sedang dialami. Dengan begitu, kamu harus menghadapinya dan menemukan kembali dirimu sendiri.

Penjelasan Psikologi Tentang Diri

Mengetahui Kegiatan Favorit

Kamu harus mengetahui potensi diri seseorang dari kegiatan yang dilakukan, salah satunya adalah hobi.

Misalnya, kamu suka membaca novel sejak kecil, maka bisa mencari pekerjaan yang berkaitan dengan penulisan novel.

Nantinya, kamu bisa mengembangkan potensimu menjadi seorang penulis profesional dan hal lain yang berkaitan dengan novel. Cobalah mengenali kegiatan favorit yang sering dilakukan.

Mencari Tahu Soal Kepandaian

Mencari tahu soal kepandaianmu adalah salah satu cara untuk mengetahui potensi yang ada di dalam dirimu.

Namun, hal itu terkadang berlawanan dengan apa yang kamu inginkan. Misalnya, kamu memiliki bakat di bidang sains, tetapi tidak merasa senang saat mempelajarinya.

Hal tersebut bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu cara pembelajaran yang salah dan lainnya. Jika kamu mengetahui kepandaianmu sendiri, maka bisa bersosialisasi dengan baik.

Jangan Ragu Bertanya

Mengetahui potensi yang tertanam memang tidak mudah dilakukan. Sebab, kamu harus menilai dengan baik dan potensi yang dimiliki.

Jika kamu merasa kesulitan, maka bisa meminta bantuan kepada teman, sahabat, atau keluarga. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui psikologi tentang diri.

Tidak Perlu Takut

Saat menyadari potensi diri sendiri, jangan pernah ragu dan takut karena kamu berbeda. Kemudian, jangan takut untuk mengembangkan potensimu selagi positif.

Sebagian orang merasa, bahwa kemampuan mereka tidak sesuai dengan yang dilakukan oleh orang lain. Biasanya, mereka akan memendam masalah tersebut.

Jika kamu memiliki potensi yang berbeda dengan orang lain, maka jangan pernah takut untuk mengeksplor.

Selain itu, hal itu juga bisa membawamu ke jenjang karir yang lebih baik lagi.

Menghargai Dirimu Sendiri

Menghargai dirimu sendiri bisa menjadi cara ampuh untuk menemukan jati diri. Hal tersebut bisa diketahui dari cara menghargai apa yang kamu inginkan.

Mengetahui Potensi yang Paling Dominan

Jika kamu memiliki banyak potensi tetapi belum matang, maka pastinya akan membuatmu merasa bingung. 

Misalnya, ada orang yang bisa memasak, senang mengeksplorasi, dan berolahraga. 

Ketiga hal tersebut bisa menjadi hobimu. Jadi, cobalah untuk mengenali potensi yang paling dominan dalam dirimu sendiri.

Tentukan Tujuan Hidup

Kamu akan menjalani kehidupan dengan baik jika adanya tujuan hidup. Saat kehilangan dirimu sendiri, kemungkinan besar kamu belum menentukan tujuan hidup.

Tujuan tersebut tentunya akan membawamu kepada kebahagiaan. Dengan memiliki tujuan hidup yang jelas, kamu sama saja membuka berbagai potensi diri dan mencapai tujuan.

Menerima Kegagalan

Setiap manusia tentunya memiliki kekurangan dan kelebihan. Jika kamu tidak bisa menerima kegagalan, maka tidak akan menemukan jati dirimu.

Jadi, berhenti lah mencari alasan dan segera mengakui kesalahan yang diperbuat. Begitu juga hal yang berkaitan dengan kekeliruan yang pernah kamu sangkal.

Melihat Diri Sendiri

Saat kamu menghadapi masalah, temukan penyebabnya terlebih dahulu. Kita memang bisa berprasangka buruk kepada orang lain, namun kamu harus tetap menghindarinya.

Kamu bisa bertanya kepada dirimu sendiri mengenai kesalahan yang diperbuat.

Lebih Jujur Saat Sedang Lelah

Pastinya kamu pernah merasa lelah saat menjalankan aktivitas. Secara ilmiah, hal tersebut sudah dibuktikan melalui penelitian.

Berdasarkan penelitian dari Harvard University, jika ada seseorang yang merasa lelah maka bisa menunjukkan tingkat kejujurannya.

Seseorang juga bisa merasa fleksibel jika berkata jujur di malam hari. Alasannya adalah kelelahan telah membuat kamu kesulitan saat mengontrol diri.

Lebih Bahagia Jika Menghabiskan Uang untuk Orang Lain

Meskipun banyak penelitian yang menjelaskan, bahwa kebahagiaan menjadi bagian dari pendapatan, namun ada fakta lain mengenai pembagian uang kepada orang lain.

Menurut studi yang dilakukan oleh Dunn EW di PubMed, para respondennya merasa bahagia ketika membelanjakan orang lain dibanding menghabiskan uang untuk diri sendiri.

Alasannya, kamu merasa telah menjadi pribadi yang baik dan bertanggung jawab. Hal lainnya adalah kamu sering berbagi dengan orang yang memiliki hubungan baik di lingkungannya.

Mengetahui Orang yang Berbohong

Teori psikologi menjelaskan, bahwa seseorang yang biasa berbohong bisa mengetahui orang lain yang sedang bohong.

Melansir data Scientific American dari Travis Riddle, kunci utamanya ada pada kemampuanmu sendiri untuk mengetahui apa yang dipikirkan oleh orang lain.

Hal itu termasuk dengan kemampuan yang meliputi perhatian, memecahkan masalah, dan rencana saat orang lain melakukan aksinya. 

Hidup yang Stabil Membuat Tidak Berkembang

Menurut sebuah penelitian, seseorang ingin berkembang dan mengubah dirinya saat kondisi sedang kurang baik.

Hal itulah yang menyebabkan seseorang dengan hidup yang stabil tidak ingin berusaha semaksimal mungkin.

Itulah tadi penjelasan mengenai psikologi tentang diri yang bisa kamu terapkan. Dengan begitu, kamu hanya perlu memahami potensi yang paling dominan di dalam diri sendiri.

Artikel Terkait