Ekonomi

Jadi Smart Buyer di Tengah Oksigen Langka, Ini Tipsnya!

Smart buyer
Smart buyer

Ajaib.co.id – Menjadi smart buyer di tengah pandemi seperti saat ini memang sangat membantu milenial agar tidak mudah panik saat ingin membeli berbagai kebutuhan sehari-hari. Panic buying yang terjadi di masyarakat Indonesia akhir-akhir ini menyebabkan sejumlah produk di pasar mengalami kekurangan pasokan.

Salah satunya adalah tabung oksigen yang mengalami peningkatan permintaan di pasar. Hal ini terjadi ketika Indonesia mengalami lonjakan kasus positif Covid-19 pasca libur lebaran. Saat ini, jumlah kebutuhan oksigen medis lebih dari 1.000 ton per hari di Indonesia.

Namun, tingginya permintaan oksigen ini tidak diimbangi dengan ketersediaan tabung oksigen. Fenomena ini membuat tabung oksigen semakin langka saja di masyarakat. Selain karena tingginya kebutuhan oksigen di masyarakat, kelangkaan tabung oksigen di masyarakat juga terjadi karena pasokan saat ini lebih diprioritaskan untuk kebutuhan medis seperti rumah sakit.

Dengan rasio pasokan sebesar 60:40, di mana 60% untuk kebutuhan medis dan 40% untuk masyarakat. Faktor ini menjadi penyebab mengapa masyarakat sulit memperoleh tabung oksigen menurut Kemenperin.

Kelangkaan tabung oksigen ini mendorong masyarakat menjadi panic buying karena khawatir tidak kebagian tabung oksigen. Lantaran, kebutuhan tabung oksigen di masyarakat saat ini juga banyak digunakan untuk isolasi mandiri di rumah bagi pasien Covid-19 bergejala ringan.

Tak heran banyak masyarakat yang membeli tabung oksigen dalam jumlah yang banyak untuk disimpan di rumah untuk berjaga-jaga bila ada anggota keluarga yang terpapar Covid-19 dan membutuhkan oksigen sebagai alat bantu pernafasan.

Tabung Oksigen Langka, Ini Tips Jadi Smart Buyer

Kepanikan karena langkanya oksigen yang diakibatkan oleh Covid-19 bukan hanya terjadi di Indonesia saja. Tetapi, hal ini juga melanda negara tetangga yakni Myanmar. Di Myanmar, oksigen kini menjadi lebih penting daripada uang, lantaran masyarakat di sana perlu mengantri setidaknya 6 jam lamanya hanya untuk memperoleh oksigen.

Walaupun di kondisi genting seperti saat ini di mana oksigen semakin langka untuk diperoleh, milenial harus tetap jadi smart buyer agar kebutuhan oksigen di masyarakat tetap dapat terpenuhi. Ini dia tipsnya:

1.     Jangan Panik, Pemerintah Jamin Pasokan Tabung Oksigen

Milenial tidak perlu panik jika mendapati informasi dari sejumlah kerabat atau teman bahwa tabung oksigen kini menjadi semakin langka. Mengapa? Karena bagi milenial yang tinggal di Jakarta, setidaknya ada 60 distributor besar di Jabodetabek yang menjual tabung oksigen.

Sehingga, milenial jangan langsung panik bila mengetahui bahwa pasokan tabung oksigen di suatu tempat habis. Ketersedian tabung oksigen ini tidak bisa hanya diwakili oleh satu pedagang saja, melainkan kamu bisa mencari penjual tabung oksigen lainnya yang tersebar di berbagai tempat.

Lantas, alangkah baiknya milenial jadi smart buyer dengan membeli tabung oksigen ketika dibutuhkan atau mendesak. Cara ini bisa memberikan kesempatan bagi orang lain untuk memperoleh oksigen di saat yang genting.

Pemerintah menjamin ketersedian oksigen di masyarakat, bahkan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan oksigen gegara Covid-19. Pemerintah berencana mengimpor 40 ribu ton oksigen cair.

2.     Beli Sesuai Kebutuhan dan Punya Kepedulian

Selain pemerintah menjamin ketersedian pasokan tabung oksigen di Indonesia. Masyarakat juga wajib membeli tabung oksigen dalam jumlah sewajarnya ketika benar-benar membutuhkan.

Jika saat ini, milenial punya tabung oksigen yang sedang tidak digunakan, milenial bisa meminjamkan tabung oksigen tersebut kepada tetangga atau orang-orang yang membutuhkan. Hal ini turut pula mendukung ketersedian pasokan tabung oksigen di masyarakat.

3.     Cari Titik Lokasi Penjualan Tabung Oksigen

Mendapati stok tabung oksigen habis saat membelinya di penjual tabung oksigen adalah sebuah hal yang buang-buang waktu dan energi. Jadi, sebelum kamu datang ke penjual, alangka baiknya kamu mencari tahu terlebih dahulu apakah stok tabung oksigen di penjual tersebut masih ada atau tidak.

Milenial bisa mencari tahu informasi tersebut melalui nomor telepon penjual atau bisa lewat pesan Whatsapp untuk menanyakannya. Selain itu, kamu juga bisa mencari lokasi penjual tabung oksigen terdekat dari domisili dengan menggunakan bantuan mesin pencarian Google.

Kamu bisa mengetikkan kata kunci pada kolom pencarian dengan keyword seperti “Beli tabung oksigen terdekat di Bekasi”, atau lain sebagainya. Kamu bisa mengetikkan keyword tersebut sesuai dengan domisili. Misalnya kamu tinggal di Jakarta Timur, kamu bisa menggunakan keyword “Beli tabung oksigen terdekat di Jakarta Timur”.

Setelahnya kamu akan menemukan berbagai daftar lokasi penjual tabung oksigen terdekat sesuai dengan domisili beserta informasi tambahan seperti alamat dan juga nomor telepon toko. Guna memastikan, apakah tabung oksigen di lokasi penjual tersebut masih ada atau tidak, kamu bisa langsung menanyakan informasi tersebut kepada penjual lewat telepon atau pesan Whatsapp.

4.     Mengetahui Jenis Tabung Oksigen

Pengetahuan menjadi salah satu cara yang membuat milenial jadi smart buyer di saat pandemi. Lantaran, hal ini bisa membantu milenial agar tidak langsung panik ketika salah satu jenis produk sulit ditemukan di pasar seperti halnya tabung oksigen.

Tabung oksigen yang ada saat ini dibagi menjadi 4 jenis, yaitu sistem gas terkompresi, konsentrator oksigen rumah, sistem oksigen cair, dan sistem oksigen portable. Keempat jenis tabung oksigen tersebut bisa milenial beli mulai dari Rp20 ribu hingga Rp10 juta.

Jadi, ketika milenial menemukan ada penjual yang menjual tabung oksigen dengan harga yang begitu mahal. Milenial disarankan untuk tidak panik dan tidak langsung membelinya. Keempat tips smart buyer di atas bisa milenial terapkan di tengah pandemi seperti saat ini saat harga sejumlah produk mulai mengalami kenaikan harga dan semakin langka, serta jadilah pembeli yang bijak.

Artikel Terkait