Dunia Kerja

Intrapreneur Adalah Sosok Pemimpin dalam Bisnis

Intrapreneur Adalah

Ajaib.co.id – Intrapreneur adalah istilah yang mungkin tidak begitu kamu ketahui karena orang yang lebih mengenal tentang entrepreneur. Padahal intrapreneur ini masih berhubungan dengan kegiatan entrepreneur.

Yang namanya bisnis memang memiliki banyak istilah yang membentuknya. Hal itu karena dalam berbisnis kamu tidak bisa melakukannya seorang diri.

Sebagai pengetahuan untukmu, di sini kita akan membahas mengenai intrapreneur lebih jauh lagi.

Intrapreneur Adalah

Supaya kamu lebih mengenal intrapreneur, kita akan membandingkannya dengan entrepreneur. Kamu pasti sudah mengetahui bahwa entrepreneur adalah sosok yang mendirikan sendiri usahanya, lalu mengelolanya dengan baik sampai target yang ditentukan tercapai olehnya. Entrepeneur harus memiliki jiwa pemimpin yang membuatnya dapat mengatur bisnisnya dengan baik.

Intrapreneur adalah orang yang punya jiwa kepemimpinan sama seperti entrepreneur, tapi bedanya mereka tidak memiliki usaha sendiri. Intrapreneur adalah mereka yang menjadi seorang pemimpin di dalam sebuah perusahaan yang dimiliki oleh orang lain.

Seorang entrepreneur perlu memiliki modal untuk mendirikan usahanya. Lalu, dia harus punya kemampuan mengelola bisnisnya dengan benar agar usahanya itu bisa bertahan. Entrepreneur harus bersabar sampai dia berhasil mendapatkan keuntungan yang sudah dinantikannya.

Intrapreneur perlu berjuang keras untuk menjadi pemimpin. Dia harus punya kemampuan lain yang menjadi ciri khasnya, selain mengandalkan jiwa kepemimpinan yang dibutuhkannya. Waktunya bisa sebentar, dan bisa lama karena hal itu tergantung dari usaha si intrapreneur.

Dari sini apakah kamu sudah menangkap apa itu intrapreneur? Intrapreneur dan entrepreneur sama-sama berhubungan dengan bisnis karena intrapreneur pun biasanya bekerja pada perusahaan yang mengelola bisnis. Dia paham bagaimana cara menjalankan bisnis, sama seperti entrepreneur, tapi di tidak memilih mendirikan bisnis seorang diri.

Ciri dari Intrapreneur

Intrapreneur memiliki ciri khas yang perlu kamu ketahui. Seperti ini ciri khasnya.

1.     Sosok yang bisa memimpin

Intrapreneur adalah sosok yang memimpin sebuah tim, oleh karena itu biasanya mereka memiliki kemampuan memimpin tim dengan baik. Mereka juga diandalkan dalam memimpin jalannya proyek perusahaan. Mereka juga harus bisa mengatur anak-anak buahnya dengan baik. Intinya tim yang ada di bawahnya harus bisa bekerja secara maksimal.

Untuk itulah mereka juga perlu memiliki sikap bekerja sama yang baik. Mereka juga tidak segan menerima masukan dari anak buahnya sendiri karena itu penting bagi suksesnya proyek. Mereka bertanggung jawab terhadap apa pun yang terjadi di dalamnya.

2.     Memahami jalannya bisnis

Walaupun bukan orang yang memiliki bisnis, mereka sangat paham bagaimana bisnis itu berjalan. Hal itu karena mereka sudah punya pengalaman yang mumpuni. Mereka tahu bisnis yang ditanganinya itu harus dibawa ke mana. Lalu, melancarkan berbagai macam strategi agar targetnya sukses dicapai. Mereka juga dapat berpikir kreatif.

Misalnya, pemimpin divisi promosi merencanakan promosi besar-besaran di televisi untuk produknya yang berupa makanan keluarga. Pemimpin itu memilih promosi televisi karena cukup banyak ibu-ibu Indonesia yang menonton televisi dalam kesehariannya.

3.     Pekerja keras

Hal ini sudah pasti harus dimiliki oleh seorang intrapreneur. Mereka yang menjadi tiang utama dalam sebuah tim, jadi mereka yang akan menjadi contoh.

Biasanya mereka yang paling datang pagi dan pulang paling terlambat di antara yang lainnya. Hal itu karena mereka juga sering melakukan evaluasi untuk timnya agar berjalan dengan baik.

4.     Memiliki kemampuan memecahkan masalah yang baik

Mereka juga adalah sosok yang cepat tanggap dalam menghadapi masalah. Mereka mampu menganalisis masalah, kemudian berusaha menyelesaikannya dengan cara yang tepat. Hal itu mereka pelajari dari pengalaman mereka yang sudah lama.

5.     Patuh pada kebijakan perusahaan

Entrepreneur biasanya bekerja tidak terpaku pada waktu. Mereka kapan saja bisa bekerja. Kapan saja bisa libur dalam menjalankan bisnisnya.

Beda halnya dengan intrapreneur. Mereka harus menuruti aturan perusahaan. Ada jam kantor yang patut mereka ikuti. Tidak bisa datang seenaknya di siang hari apabila kerja dimulai dari pagi hari. Tidak bisa bebas juga dalam mengambil hari libur.

Agar Sukses Menjadi Seorang Intrapreneur

Untuk menjadi seorang intrapreneur memang tidak bisa diraih dalam waktu semalam. Kamu perlu mengusahakan hal-hal berikut ini.

1.     Mengembangkan kemampuan

Kamu perlu mengembangkan kemampuanmu dari sekarang. Kemampuan ini berhubungan pada bidang yang kamu minati. Misalnya, kamu ingin fokus pada kemampuan copywriter, kamu bisa mengambil pelatihan di bidang copywriter. Lalu, dari pelatihan itu diterapkan pada pekerjaan sehari-hari.

2.     Ahli dalam satu bidang

Intrapreneur selain punya jiwa pemimpin juga memiliki kemampuan pada satu bidang yang menjadi fokusnya. Hal itu karena mereka dipilih menduduki jabatan tersebut karena memang sudah ahli di bidangnya. Di sinilah kamu perlu fokus memilih satu bidang kariermu.

Nanti ketika sudah bertahun-tahun kamu melakukannya, keahlianmu itu pun akan meningkat dan layak untuk diberi bayaran yang layak.

3.     Memiliki prestasi yang memengaruhi kinerja perusahaan

Seorang intrapreneur dipilih menjadi seorang pemimpin karena mereka ada di dalam proyek yang membawa perusahaan untung besar atau berhasil meraih target yang ditetapkan perusahaan. Dari sana perusahaan percaya padanya, lalu akhirnya bersedia memberikan promosi untuk naik jabatan.

4.     Harus loyal terhadap perusahaan

Kebanyakan intrapreneur di luar sana biasanya loyal terhadap perusahaannya. Mereka sudah bekerja bertahun-tahun di sana dan mendapatkan kepercayaan penuh dari perusahaannya sebagai salah satu karyawan yang membangun perusahaan dari tahun ke tahun.

Mau jadi intrapreneur atau entrepreneur, pilihan ada di tanganmu. Kamu bisa memilih menjadi salah satunya yang disesuaikan dengan bidang yang kamu minati. Kedua profesi itu sama baiknya dan sama-sama punya risikonya juga. Yang terpenting adalah kamu bisa menjalankan profesi yang kamu pilih dengan bahagia.

Artikel Terkait