Perencanaan Keuangan

Ini Tips dan Cara Keuangan Tetap Stabil Meski #Dirumahaja

#dirumahaja

Ajaib.co.id – Kamu pasti tahu mengenai kampanye #dirumahaja (stay at home) yang belakangan sering digaungkan. Sayangnya, #dirumahaja ini ternyata memiliki dampak yang cukup berbahaya, yaitu krisis finansial. Lalu, apakah ada cara dan tips keuangan tetap stabil selama #dirumahaja diberlakukan? Ada kok! Simak ulasan ini untu mengetahuinya.

Di tengah pandemi virus corona yang terjadi maka tidak mengherankan apabila nilai tukar rupiah mulai melemah terhadap dollar AS bahkan nyaris mendekati posisi terburuk pada krisis 1998 dikarenakan terjadinya penurunan pada sektor pariwisata dan perdagangan di Indonesia.

Adanya aktivitas social distancing yang sudah ramai dibicarakan sejak awal Maret, sejak kemunculan pandemi corona pertama kali. Akibatnya, masyarakat menurunkan aktivitas dan kegiatan sehari-harinya. Hal ini memberikan dampak yang signifikan pada sisi permintaan konsumsi dan ketersediaan karena adanya pengurangan pada aktivitas produksi.

Tidak hanya perseorangan saja yang terdampak. Kini, berbagai macam industri juga mulai mengalami kesulitan baik dari sisi penjualan maupun operasional.

Kali ini mari, kita berbicara mengenai bagaimana cara untuk mengatasi keuangan pribadi agar tetap stabil meski sedang melakukan social distancing dan #Dirumahaja. Berikut beberapa ulasan mengenai hal-hal yang sebenarnya mendasar namun sering luput dari perhatian kita.

Belajar untuk Mengatakan Tidak

Tidak ada yang salah dengan menolak sesuatu atau menahan diri kita untuk melakukan dan membeli sesuatu. Ada banyak hal yang bisa dicontoh seperti mengatakan tidak untuk nongkrong-nongkrong nggak jelas, mengatakan tidak pada diri sendiri untuk membeli barang-barang yang sebetulnya nggak terlalu diperlukan, hingga mengatakan tidak untuk berhutang pada orang lain. Hal kecil seperti ini ternyata bisa memberikan dampak yang besar lho, karena akan membuatmu menghemat pengeluaran. Selain menghemat pengeluaran kamu juga bisa menghemat waktu dan lebih fokus terhadap hal-hal yang penting untuk dilakukan.

Merawat Barang-barang Penting

Memelihara barang-barang milikmu itu merupakan hal penting agar tidak terjadi pengeluaran-pengeluaran tambahan yang dapat memotong penghasilan kamu. Tidak mau kan belum gajian atau invoice belum cair tapi eh tiba-tiba mobil rusak karena jarang diservis lalu pengeluaran jadi membengkak deh! Yuk ah, mencegah lebih baik daripada mengobati. Jadi, rawatlah barang-barang pentingmu dengan cermat.

Membiasakan Diri untuk Menabung

Menabung itu memang bikin malas, sih. Tapi nggak ada yang tahu kan kalau ternyata menabung itu memberikan kekayaan jangka panjang? Selain memberikan kekayaan jangka panjang, kamu juga bisa mendapatkan dana darurat jika keadaan buruk menimpa kamu.

Jangan sampai kamu lalai menabung dan menyiapkan dana darurat. Apalagi jika berutang dan memperburuk kondisi perekonomian kamu. Oleh sebab itu, biasakan, siapkan, dan sisihkan penghasilan kamu untuk mengisi kebutuhan-kebutuhan dana darurat ini.

Membangun Knowledge dan Network yang Kuat

Saat ini, tidak sedikit orang yang memiliki lebih dari satu pekerjaan bahkan bisa dua hingga tiga pekerjaan sekaligus. Kok bisa? Bisa dong! Itu sebabnya kamu membutuhkan skill, knowledge, dan network yang kuat serta bagus. Jika kamu memiliki skill dan knowledge yang luas dan bagus, maka akan ada banyak orang yang melirik dirimu. Tidak jarang juga yang akan menggunakan jasamu untuk pekerjaan-pekerjaan yang sekiranya menurut mereka cocok dan mampu dikerjakan olehmu.

Selain itu, memiliki skill dan knowledge yang bagus juga bagus untuk memperluas network kamu, sehingga ketika keadaan ekonomi kamu sedang memburuk kamu bisa juga meminta bantuan kepada mereka. Siapa tahu mereka dapat memberikanmu pekerjaan tambahan di luar pekerjaan utamamu.

Membatasi Pembelian dan Pengeluaran Berlebihan

Biasakan untuk membuat tabel anggaran pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya, selain itu melakukan riset sebelum memutuskan untuk membeli suatu barang juga sangat membantu karena ada saja barang-barang yang mungkin tidak baru namun kualitasnya masih terjaga dengan harga yang relatif lebih murah dan bisa dijadikan pilihan ketimbang membeli barang baru dengan harga yang relatif jauh lebih mahal. Selain bisa menghemat pengeluaran kamu juga akan mendapatkan keuntungan.

Kamu juga harus bisa menguasai taktik dari negosiasi, terlebih apabila kamu berbelanja di pasar tradisional yang sistem jual belinya kebanyakan dilakukan dengan cara bernegosiasi. Semakin bisa kamu melakukan penawaran, maka kamu akan semakin bisa menghemat. Jangan lupa juga selalu pikir dua kali sebelum membeli. Apakah kamu benar-benar membutuhkan barang tersebut atau hanya nafsu sesaat saja?

Jangan sampai kamu mengeluarkan uang secara berlebihan dan merusak tabel anggaran yang sudah susah payah kamu buat.

Belajar Berinvestasi

Investasi memang terdengar rumit. Tapi percayalah, investasi terkadang bisa menjadi dana darurat untuk kamu. Selain itu, ternyata investasi mudah dipelajari lho! Apalagi kini semuanya bisa dilakukan hanya dengan melalui smartphone. Ketika berinvestasi, kamu harus memahami beberapa seluk beluknya. Contohnya, mencari tahu aset investasi yang mampu menghasilkan bunga majemuk/compound interest.

Selain itu, jika kamu melakukan investasi, maka jangan hanya menyimpan uang kamu dalam satu instrumen saja. Namun, simpan uang kamu di berbagai jenis instrumen agar kamu dapat mempelajari kelebihan dan kekurangan masing-masing dari instrumen tersebut. Hal ini bisa memberikan portofolio investasi yang bagus untuk kamu.

Tidak kalah pentingnya dalam berinvestasi, kamu harus bisa memahami manajemen risiko. Yakni cara menghasilkan uang yang lebih banyak dengan risiko yang lebih kecil. Tujuannya adalah agar kamu tidak merugi lebih dari batas yang sudah kamu tentukan sendiri.

Kamu juga harus mempelajari tentang adanya inflasi untuk menentukan investasi mana yang cocok untuk kamu lakukan agar uangmu tidak tergerus zaman.. Terakhir, belilah obligasi karena merupakan investasi yang paling aman karena dijamin oleh negara. Caranya juga tidak sulit karena kamu bisa membeli obligasi melalui fintech-fintech yang ada di Indonesia. Bisa juga dengan membeli reksa dana pendapatan tetap yang berisi obligasi.

Demikian berbagai cara untuk menjaga keuangan kamu agar tetap stabil meski kamu sedang social distancing dan diam #Dirumahaja. Jangan lupa untuk mempelajari kiat-kiat berinvestasi melalui Ajaib, cara mudah berinvestasi untuk para pemula!


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait