Emas

Ragam Alasan Emas Antam Adalah Investasi Menjanjikan

emas antam adalah

Ajaib.co.id – Emas Antam adalah favorit banyak orang jika kita bicara soal investasi berupa logam mulia. Popularitasnya begitu tinggi dibandingan emas batangan produksi UBS maupun Pegadaian. Ada banyak alasan yang menjadikan logam mulia Antam adalah pilihan terbaik untuk investasi bagi siapa saja.

Jika kita mencari berita terbaru soal harga beli maupun harga jual emas maka yang kerap menjadi patokan adalah emas dari PT Aneka Tambang (PT Antam). Membeli emas Antam memang sudah lama dilakukan masyarakat sebagai cara investasi paling mudah dan aman. Caranya juga mudah yakni cukup datang ke unit bisnis butik emas Antam untuk beli emas dan kamu akan langsung mendapatkan produk terbaik.

Terlebih lagi, emas Antam keluaran terbaru memiliki sertifikat yang menyatu dengan kemasannya atau terlaminating. Emas Antam merupakan perusahaan yang emas produksinya bersertifikat LBMA (London Bullion Market Association) sehingga lebih mudah dijual di pasar di negara manapun.

Emas Antam Adalah Produk Lokal yang Terus Digemari Sebagai Alat Investasi, Apa Keunggulannya?

Emas Antam adalah produksi dari perusahaan lokal yakni PT Antam yang berstatus BUMN. Saat ini PT Antam merupakan anak perusahaan PT Inalum (Persero) sebagai anggota holding setelah sahamnya dialihkan pemerintah beberapa waktu lalu.

Logam mulia ini cocok untuk alat investasi karena mudah didapatkan. Kamu bisa membelinya di butik emas Antam yang tersedia di berbagai kota di Indonesia. Butik ini sendiri bukan hanya menjual emas namun juga bisa membeli emas yang kamu miliki dengan harga bersaing.

Untuk pembelian maupun penjualan emas, biasanya ditetapkan dengan harga emas Antam terbaru. Umumnya, harga emas terbaru di Indonesia berpatok pada harga emas Antam itu. Ambil contoh harga emas pada 15 Mei 2020 yang dirilis oleh CNBC Indonesia mencapai Rp 861.000/gram. Sedangkan harga emas harga beli kembali (buyback) emas Antam ditetapkan pada Rp 823.000/gram.

Harga emas dari perusahaan ini sendiri relatif lebih mahal dibandingkan produksi perusahaan lainnya. Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Namun jaminan mutu mau[un kemudahannya untuk dijual kembali membuat emas Antam adalah favorit banyak kalangan.

Selain itu, varian ukurannya juga menjadi alasan emas Antam adalah pilihan terbaik untuk investasi. Produk emas batangan yang dikeluarkan Antam terdiri dari dari ukuran 0,5 gram, 1 gram, 2 gram, 2,5 gram, 3 gram, 4 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, 100 gram, dan yang paling berat hingga 1.000 gram atau 1 kilogram.

Untuk kamu ketahui, emas dengan ukuran kecil biasanya paling mudah dijual kembali. Biasanya emas batangan dengan ukuran 1 gram dengan 5 gram merupakan yang paling mudah dicairkan. Selain emas Antam, di pasaran Indonesia juga sebenarnya tersedia banyak pilihan produk emas batangan misalnya saja emas UBS, Pegadaian sampai dengan emas London.

Perbedaan Emas Antam, UBS, King Halim dan HWT

Emas batangan atau dikenal juga dengan emas logam mulia yang ada di Indonesia terdiri dari Emas Antam, Emas UBS dan King Halim. Emas antam adalah produk emas batangan dengan produsen PT. Aneka Tambang. Sementara emas UBS diproduksi oleh PT. Untung Bersama Sejahtera (UBS).

Emas King Halim merupakan emas batangan yang diproduksi oleh PT. King Halim Jewelry. Satu lagi produsen emas di Indonesia adalah emas HWT yang diproduksi oleh PT. Hartono Wira Tanik (HWT). Hanya saja, walaupun menyediakan emas batangan, HWT lebih dikenal sebagai produsen perhiasan emas.

Jadi, perbedaan jenis logam emas terletak pada produsennya. Perbedaan produsen juga berdampak pada beberapa perbedaan berikut ini :

  • Harga Jual Emas

Hal ini dikarenakan perbedaan biaya produksi antara satu produsen dengan produsen lainnya. Emas Antam adalah logam mulia dengan harga yang paling tinggi di Indonesia. Biasanya berbeda beberapa ribu rupiah dari emas UBS dan King Halim.

  • Ukuran Emas

Pada emas Antam dimulai dari 1 gram, sementara UBS dimulai dari ukuran 0,5 gram. Emas Antam tersedia dalam ukuran 2,5 gram, sementara emas UBS tidak. Emas King Halim dan HWT tersedia mulai ukuran 5 gram.

  • Sertifikasi

Setiap logam mulia akan dilengkapi dengan sertifikat masing-masing. Hal ini untuk menyatakan keasliannya. Bentuk sertifikat yang disertakan juga memiliki tipe yang berbeda antara satu dengan lainnya.

Khusus untuk sertifikasi emas antam adalah diakui oleh LBMA (London Bullion Market Association) sehingga juga laku dijual di pasar global. Sementara emas UBS bersertifikasi nasional yang dikeluarkan oleh PT. UBS sendiri, demikian juga dengan emas King Halim dan HWT.

  • Motif Emas Batangan

Emas batangan yang tercetak secara fisik, memiliki motifnya sendiri-sendiri antara satu perusahaan produsen emas dengan perusahaan lainnya. Emas Antam sendiri sempat mengeluarkan versi motif batik yang juga memiliki standar harga beberapa ribu lebih mahal dari motif standar.

Diantara produsen emas di Indonesia, PT. King Halim dikenal sebagai produsen emas batangan dengan motif emas yang lebih variatif. Ada belasan motif yang bisa dipilih oleh investor jika berminat mengoleksinya. Motif-motif tersebut antara lain: Taj Mahal, Masjidil Haram, Yesus, Tujuh Keajaiban Dunia, Naga, serta lain sebagainya.

Walaupun emas antam adalah yang paling populer diperjualbelikan dan dikoleksi oleh para investor logam mulia, tentunya kamu bebas menentukan logam mulia mana yang hendak kamu pilih. Pastikan kamu membelinya dari penjual terpercaya, dan pastikan keasliannya. Investasi emas juga memiliki resiko terbilang kecil.

Emas sudah lama menjadi salah satu instrumen investasi yang dipilih berbagai kalangan. Tidak saja kalangan atas tapi juga kalangan menengah bawah. Bahkan, untuk para milenial yang sebelumnya tidak pernah berinvestasi, emas antam menjadi daya tarik yang menggiurkan.

Tidak jarang, pada saat memiliki pendapatan lebih, banyak orang langsung menggunakannya untuk membeli emas. Biasanya pembelian dilakukan berupa perhiasan emas, emas batangan ataupun koin emas. Namun instrumen berupa emas batangan adalah pilihan terbaik dibandingkan lainnya jika bicara soal investasi.

Dua Jenis Investasi Emas

Banyak yang menyebutkan jika keunggulan berinvestasi emas adalah kita benar-benar merasakan memiliki asetnya karena kehadirannya secara fisik. Namun sebenarnya berinvestasi emas tidak selalu memilikinya dalam bentuk fisik lho.

Ada dua jenis investasi emas yang bisa dipilih oleh investor. Yakni investasi dalam bentuk fisik (real asset) atau dalam bentuk paper asset yang tidak memiliki bentuk fisik. Tiap jenis memiliki kelebihannya masing-masing serta peminatnya sendiri.

Investasi Emas Fisik

Emas antam adalah salah satu jenis emas fisik yang tersedia dalam bentuk batangan.Cara ini cukup banyak dilakukan oleh masyarakat awam sejak dulu sampai sekarang. Hanya saja jika memiliki emas berbentuk fisik ini maka kamu harus menyediakan tempat penyimpanan yang aman.

Jika sembrono menyimpannya dan hilang maka hilang pula investasimu. Meski demikian, saat ini sudah banyak layanan penjualan emas yang juga menyediakan fasilitas penyimpanan emas. Berikut ini jenis-jenis emas dalam bentuk fisik:

  • Emas batangan
  • Koin emas
  • Emas perhiasan
  • Emas mata uang Dinar
  • Koleksi emas kuno
  • Kerajinan barang-barang emas.

Investasi Emas Non Fisik

Investasi emas dalam bentuk non fisik atau paper asset memang hanya dikenal oleh kalangan terbatas. Praktiknya belum terlalu populer namun merupakan pilihan yang aman jika kamu tak mau pusing soal penyimapanan emas. Jenis investasi emas non fisik di antaranya adalah:

Investasi emas non fisik cenderung lebih aman karena tidak ada resiko hilang akibat pencurian atau terkena bencana alam. Namun demikian, masih banyak yang lebih memilih untuk berinvestasi emas fisik, karena lebih terlihat wujudnya dan bisa dipindahtangankan dengan mudah.

Kelebihan Investasi Emas Batangan

Meskipun ada yang namanya investasi emas non fisik namun investasi emas yang jauh lebih populer adalah melalui perhiasan emas. Meskipun keuntungannya tidak optimal namun banyak yang menyukainya karena perhiasan jauh lebih mudah dijual kembali dan punya kelebihan utama yakni untuk penghias diri.

Namun kalau kamu ingin berinvestasi maka emas Antam adalah yang terbaik berupa emas batangan. Dari banyaknya jenis pilihan investasi emas fisik, emas batangan memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan emas perhiasan. Diantaranya adalah :

  • Emas Batangan Disertai Sertifikat Keaslian

Setiap emas batangan sudah disertai sertifikat yang menyatakan keasliannya, serta berbagai keterangan terkait emas batangan tersebut. Termasuk tanggal cetak dan juga kadar emas. Sehingga pemilik emas batangan tidak perlu khawatir terkena tipuan.

Lain halnya dengan perhiasan emas yang masih sering dipalsukan. Tidak jarang juga banyak konsumen yang tertipu mengenai kadar emas pada perhiasan yang dibelinya, jika membeli di toko emas yang kurang bisa dipercaya.

  • Biaya Pembuatan Emas Batangan Lebih Rendah

Harga emas fisik yang diperjualbelikan tidak hanya murni harga emas berdasarkan kadar dan beratnya saja. Tapi, ada juga biaya pembuatan dan lain-lain yang dimasukkan ke dalam harga jual emas. Hal tersebut yang membuat harga emas bisa berbeda satu sama lain. karena itulah harga emas antam adalah berbeda dari emas lainnya.

Biaya pembuatan perhiasan emas sendiri lebih mahal jika dibandingkan dengan biaya pembuatan emas batangan. Belum lagi jika perhiasan emas tersebut didesain oleh desainer ternama atau dipesan di toko perhiasan mahal, tentunya akan berbeda dengan perhiasan emas dari toko emas biasa.

  • Harga Beli Kembali Emas Batangan Lebih Tinggi

Jika suatu saat kamu berniat melepas investasi emas kamu, biasanya harga beli kembali untuk emas batangan masih bertahan tinggi atau tidak jatuh banyak. Lain halnya dengan perhiasan emas, dimana harga beli kembalinya bisa turun cukup drastis.

Apalagi jika sampai ada kerusakan seperti misalnya batu hiasan lepas, rantai putus atau ada bagian yang telah hilang, bahkan model yang sudah dianggap jadul. Selain itu, seringkali banyak toko emas yang memberikan harga murah bahkan menolak membeli kembali emas yang tidak dibeli dari toko emasnya..

Hanya saja, jika kamu mengharapkan mendapat keuntungan signifikan dari investasi logam mulia, kamu harus memproyeksikannya sebagai investasi jangka panjang. Harga emas memang terus naik dalam jangka panjang namun selama ini kenaikannya relatif lambat. Jadi jika kamu menjualnya dalam kurun waktu singkat maka keuntungan yang didapat juga sedikit.

Emas sendiri merupakan safe haven yang menjadi pilihan untuk aset investasi yang aman. Fungsinya sebagai alat tukar yang selalu laku membuat kilaunya tak pernah pudar. Buktinya ketika pasar keuangan ambruk beberapa waktu lalu para investor beramai-ramai beralih pada investasi emas.

Artikel Terkait