Bisnis & Kerja Sampingan

Apa Itu Wiraswasta dan Apa Bedanya dengan Wirausaha

Ajaib.co.id – Wirausaha dan wiraswasta bukanlah istilah yang asing di telinga kebanyakan orang saat ini. Apalagi dengan banyaknya orang yang banting setir menggeluti bidang usaha dan bisnis untuk menghasilkan keuntungan.

Mengingat saat ini mencari pekerjaan juga terbilang sulit dan terbatas sehingga membuat mereka beralih pekerjaan menjadi wirausaha atau wiraswasta.

Bicara soal wirausaha dan wiraswasta, banyak orang yang masih menganggap kedua istilah tersebut memiliki persamaan atau sebatas kata lain saja. Padahal, dari kedua istilah ini memiliki perbedaan yang signifikan pada beberapa hal di dalamnya.

Perbedaan wirausaha dan wiraswasta sendiri dapat kamu pahami melalui beberapa hal penting.

Nah, untuk memahami perbedaan tersebut, berikut penjelasan mengenai perbedaan wirausaha dan wiraswasta secara lebih mendalam.

Pengertian Wirausaha dan Wiraswasta

Untuk mengetahui perbedaan istilah wirausaha dan istilah wiraswasta, kamu dapat melihatnya berdasarkan pengertian dari keduanya.

Wirausaha merupakan suatu profesi yang dilakukan seseorang dalam menghadirkan gebrakan pada sistem perekonomian melalui produk berupa barang dan jasa baru untuk ditawarkan.

Mengingat, bisnis baru tersebut belum dapat dinilai lancar atau tidak karena jenis usaha yang baru sehingga pebisnis yang memutuskan untuk menjadi wirausaha harus memiliki tekad kuat dan fokus menghadapi risiko hingga perkembangan bisnis di masa mendatang.

Di samping itu, seorang wirausaha harus bisa memahami elemen dasar dalam bisnis misalnya saja bidang permodalan, produksi, hingga pemasaran produk.

Bisa dikatakan bahwa menjadi wirausaha berarti harus siap mental dengan apa yang terjadi pada bisnis atau usaha.

Sementara itu, pengertian wiraswasta memiliki pengertian yang sedikit berbeda dari pengertian wirausaha. Wiraswasta merupakan seseorang yang melihat peluang usaha dari suatu bisnis dan memutuskan untuk menciptakan usaha tersebut.

Bagi seorang wiraswasta, memiliki dorongan dan motivasi ketika melihat peluang usaha lalu ingin menciptakan usaha tersebut secara baru serta berbeda, menjadi bagian dari tujuan mereka.

Tidak hanya itu, wiraswasta juga harus mampu memanfaatkan waktu dan kepemilikan modal dalam menciptakan usaha berupa barang atau jasa secara baik. Hal ini berarti wiraswasta harus siap dengan risiko dan perkembangan yang ada pada usahanya.

Nah, dari penjelasan ini dapat dilihat perbedaan wirausaha dan wiraswasta berdasarkan ciri atau kategorinya.

Ciri-Ciri Wirausaha Vs Wiraswasta

Acuan dari ciri-ciri ini adalah paham neo klasik yang menjelaskan bahwa wirausaha berarti:

  • Mampu menciptakan kreasi serta inovasi.
  • Memiliki visi secara jangka panjang.
  • Mampu menguasai beberapa keahlian seperti permodalan, produksi, pemasaran, dan pengawasan.
  • Mengikuti perkembangan tren.

Sedangkan wiraswasta dapat dilihat berdasarkan ciri-ciri di antaranya:

  • Seseorang yang berani mengambil sikap, berpikir, serta bertindak berdasarkan kemampuan dalam menciptakan beberapa hal seperti pekerjaan, mencari nafkah, serta berkarir dengan sikap secara mandiri.
  • Seseorang dengan dorongan untuk menciptakan sesuatu yang menggunakan waktu, kegiatan, modal, risiko, serta mampu menerima balas jasa, kepuasan, dan kebebasan pribadi atas setiap usaha.

Untuk lebih jelasnya, di bawah ini adalah ciri-ciri Wiraswasta dan yang membedakannya dengan wirausaha.

1. Memiliki dan Memahami Passion

Setiap wiraswasta pasti memiliki passion, sehingga mereka bisa memanfaatkannya dan menjadikannya ladang bisnis bagi mereka. Bisnis yang dibangun berdasarkan passion umumnya lebih mudah berkembang dan bisa bertahan lama.

Hal ini karena mereka akan dengan senang hati mendalaminya dan terus berusaha dan mencari tau yang sedang trend sesuai dengan passion tersebut. Yang nantinya akan membantu mereka mengembangkan bisnis tersebut.

2. Bersikap Positif dan Percaya Diri

Wiraswasta tidak akan mau mengandalkan orang lain sehingga mereka seringkali melakukan banyak pekerjaan seorang diri. Hal ini membuat mereka lebih percaya diri dan memiliki sikap positif dalam bekerja.

3. Memiliki Dedikasi dan Disiplin

Wiraswasta juga identik dengan dedikasi tinggi dan juga disiplin dalam bekerja. Faktanya, semua wiraswasta yang sukses selalu memiliki dedikasi tinggi dan disiplin kerja yang sangat baik.

4. Bertanggungjawab dan Berani Mengambil Risiko

Untuk mencapai kesuksesan, seorang Wiraswasta yang baik akan bertanggungjawab dan berani mengambil risiko. Tanpa kedua hal ini seorang wiraswasta tidak mungkin bisa mengembangkan usaha yang dijalankan.

5. Mudah Beradaptasi dan Fleksibel

Wiraswasta sering dihadapkan dengan risiko dan selalu memiliki ide-ide dalam menyelesaikan masalah. Hal tersebut membuat mereka menjadi lebih mudah beradaptasi dengan segala situasi dan lebih fleksibel.

6. Memiliki Rencana

Seorang wiraswasta juga selalu dituntut untuk bertindak dengan cepat dan tepat, serta mengikuti trend yang ada. Namun, tentu saja tindakan tersebut harus disertai dengan adanya rencana yang efektif. Itulah sebabnya mereka selalu memiliki rencana dalam menjalankan suatu usaha, baik rencana jangka panjang maupun pendek.

Jenis-Jenis Wiraswasta

Wiraswasta digolongkan dalam dua jenis, yaitu berdasarkan tindakan dan juga keahlian atau sumber penghasilannya.

1. Jenis Wiraswasta Berdasarkan Tindakan

Berdasarkan tindakannya, wiraswasta dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:

a. Innovating Entrepreneur

Wiraswasta jenis ini melibatkan orang lain dan memiliki sifat agresif saat melakukan berbagai macam uji coba. Mereka juga lebih tertarik dalam memanfaatkan segala kemungkinan berbisnis yang mungkin untuk dipraktekkan. 

b. Initiative Entrepreneur

Mereka merupakan orang yang memiliki sikap inisiatif dalam memanfaatkan beragam inovasi yang sudah ditemukan. 

c. Fabian Entrepreneur

Mereka memiliki sikap yang kurang lebih mirip dengan pobia. Di mana, mereka cenderung berhati-hati atau bahkan merasa ragu saat mengelola usahanya. Wiraswastawan ini biasanya akan berusaha untuk meniru bisnis atau barang yang dianggap sudah terbukti memberikan keuntungan. 

d. Done Entrepreneur

Mereka sering memanfaatkan sebuah potensi yang dapat diubah menjadi suatu inovasi. Inovasi inilah yang kemudian dapat memberikan hasil maksimal. 

2. Jenis Wiraswasta Berdasarkan Keahlian serta Sumber Penghasilan

Wiraswasta juga bisa dibedakan berdasarkan keahlian atau sumber penghasilannya yang meliputi:

a. Intrapreneur

Mereka merupakan seseorang yang mampu memengaruhi, mengajak, serta memimpin orang lain. Pekerjaan wiraswasta ini adalah agen asuransi, konsultan, pemasaran, dan agen sekuritas. 

b. Extrapreneur

Sebaliknya, extrapreneur adalah seseorang yang bisa menghibur serta lebih unggul pada kegiatan yang berhubungan dengan kreativitas seperti seniman, aktor, dan juga penulis. 

c. Infopreneur

Mereka memiliki jiwa wiraswasta ini pintar dalam mengajar, menyederhanakan, mengorganisasi, ataupun menata. Contoh pekerjaan dari jenis ini adalah pengarang buku, pencipta software, konsultan marketing, dan penyedia konten digital. 

d. Autopreneur

Mereka adalah wiraswastawan yang mampu menanam modal, menganalisa, dan mengetahui nilai tersembunyi dalam sebuah hal. Misalnya investor, pemilik real estate, pemegang saham, dan pemilik kontrakan.

Unsur-Unsur Dalam Kegiatan Wiraswasta

ada beberapa unsur penting yang terdapat di dalam setiap kegiatan wiraswasta. Di bawah ini adalah unsur-unsur wiraswasta.

1. Unsur Pengetahuan

Pengetahuan seseorang akan mempengaruhi tingkat penalaran juga dalam pengambilan keputusan. Meskipun pengetahuan bisa didapatkan dari mana saja, namun umumnya unsur ini ditentukan oleh tingkat pendidikan seseorang.

2. Unsur Keterampilan

Keterampilan bisa didapatkan melalui berbagai pelatihan atau pengalaman. Umumnya keterampilan seseorang sangat berpengaruh dalam upaya mencapai keberhasilan ketika memutuskan menjadi seorang wiraswasta.

3. Unsur Kewaspadaan

Kewaspadaan merupakan unsur perpaduan sikap mental dan pengetahuan seseorang dalam menghadapi sesuatu yang mungkin terjadi. Kewaspadaan sangat diperlukan ketika dihadapkan pada suatu keadaan atau risiko yang mungkin akan terjadi di masa mendatang.

Perbedaan Utama Antara Wirausaha dan Wiraswasta

Setelah mengetahui salah satu perbedaan wirausaha dan wiraswasta berdasarkan pengertiannya, kamu juga bisa melihat beberapa perbedaan yang ada dari kedua istilah tersebut.

Hal ini akan lebih memudahkan kamu untuk memahami setiap perbedaan yang ada antara wirausaha dan wiraswasta. Berikut penjelasannya:

1. Perbedaan dari Segi Fokus Usaha

Fokus usaha dari wiraswasta dan wirausaha dapat menjadi pembeda yang cukup terlihat. Misalnya saja sikap mental pada wiraswasta yang menjadikan usaha sekedar usaha sampingan saja karena mereka masih terikat kerja atau mendapat penghasilan dari bekerja.

Sementara wiraswasta menuntut setiap waktu yang dimiliki atau penghasilan didapat murni dari usaha saja.

Hal ini dapat dilihat ketika seseorang memiliki usaha pakaian online. Jika seseorang tersebut masih terikat kerja dengan kantor atau perusahaan sebagai pekerja dan memiliki usaha pakaian online, hal ini berarti orang tersebut adalah wiraswasta.

Sementara jika fokus pekerjaan orang tersebut seluruhnya diberikan ke bisnis pakaian online, maka ia disebut sebagai wirausaha.

2. Perbedaan dari Segi Kepemilikan Aset

Perbedaan selanjutnya dapat dilihat dari jenis kepemilikan aset pada wirausaha dan wiraswasta. Biasanya seorang wiraswastawan memiliki aset sendiri sebagai pelaku usaha. Sementara wirausahawan biasanya akan terlibat dalam bidang operasional saja.

Untuk urusan aset, wirausaha akan bekerja sama dengan pemilik saham lain sehingga untuk urusan mekanisme upah karyawan tidak menjadi tanggung jawab wirausahawan.

3. Perbedaan dari Segi Ruang Lingkup Bisnis

Ruang lingkup bisnis para pelaku usaha tentu memiliki peranan penting dalam menjalankan usaha.

Misalnya saja bagi wirausahawan yang memiliki bisnis perjalanan wisata atau traveling ke beberapa tempat, maka mereka akan menawarkan jasa dokumentasi perjalanan berupa foto atau video ketika berkunjung ke suatu tempat.

Sedangkan bagi wiraswastawan, ruang lingkup ini tidak menjadi hal utama karena pokok bisnis sampai di satu fokus usaha saja.

4. Perbedaan untuk Rencana Inovasi serta Pengembangan di Masa Mendatang

Perbedaan wirausaha dan wiraswasta yang sangat terlihat adalah dari segi inovasi dan pengembangan atau pendekatan bisnis di masa mendatang.

Wirausahawan harus memerhatikan perkembangan zaman, tren, dan teknologi baru yang sedang berlangsung. Hal ini akan mempengaruhi perkembangan bisnis di masa mendatang.

Sedangkan wiraswasta hanya fokus pada pergerakan bisnis yang ada pada saat ini atau cukup puas dengan hasil yang didapat.

Nah, penjelasan mengenai perbedaan wirausaha dan wiraswasta ini tentu menjadi pengetahuan bagi kamu yang ingin memulai suatu bisnis atau usaha. Kamu bisa mengklaim diri sebagai kedua istilah tersebut saat berbisnis dengan mengacu pada bisnis seperti apa yang dipilih.

Sekiranya kamu memilih bisnis yang baru dengan menawarkan keunikan dan kesegaran, maka kamu bisa dikategorikan sebagai wirausahawan.

Sedangkan bagi kamu yang memilih model bisnis sudah ada dengan perkembangan bisnis seadanya, maka kamu masuk ke dalam kategori wiraswasta.

Baik model bisnis seperti wirausaha maupun wiraswasta, hal terpenting yang harus diperhatikan adalah mempersiapkan modal awal. Apakah modal yang kamu miliki sudah cukup untuk membangun sebuah usaha?

Artikel Terkait